Enam Negara Ini Paling Boros dalam Menggunakan Air

Minggu, 19 November 2023 18:46 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Berdasarkan penelitian pada 2021, ada enam negara di dunia yang paling boros mengkonsumsi air. Celakanya, di 25 negara yang merupakan rumah bagi seperempat populasi global menghadapi kekurangan air. Selain itu, 50% populasi dunia, atau 4 miliar orang, hidup dalam kondisi sangat kekurangan air setidaknya selama satu bulan dalam setahun. Ironis!

Air adalah sumber daya yang sangat berharga dan esensial bagi kehidupan di Bumi. Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan industri, kekhawatiran tentang krisis air semakin memuncak. Beberapa negara bahkan menghadapi tantangan serius dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Data baru dari Aqueduct Water Risk Atlas milik World Resources Institute menunjukkan bahwa 25 negara, yang merupakan rumah bagi seperempat populasi global, menghadapi kekurangan air yang sangat tinggi setiap tahunnya. Selain itu, setidaknya 50% populasi dunia, atau sekitar 4 miliar orang, hidup dalam kondisi yang sangat kekurangan air setidaknya selama satu bulan dalam setahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lain sisi, ada juga negara-negara yang menggunakan air secara berlebihan. Pada tahun 2021, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli hidrologi Universitas Concordia di Montreal dan ahli biologi konservasi senior di Nature Conservancy of Canada, bersama dengan perusahaan pencuci piring Finish, mengungkapkan betapa borosnya beberapa negara dalam menggunakan air.

Negara Paling Boros Air

Berdasarkan penelitian tersebut, berikut enam negara di dunia yang paling boros dalam hal konsumsi air:

Kanada: Tingkat konsumsi air domestik di Kanada adalah sebesar  29,1 meter kubik 3 air per orang per tahun. Jumlah ini belum termasuk air yang digunakan untuk keperluan pertanian atau industri, sehingga jumlahnya akan mencapai 2.333 meter kubik air per kapita.

Armenia: Negara kecil dengan populasi lebih dari tiga juta orang ini memperluas jaringan pasokan air publiknya ke daerah pedesaan antara tahun 2009 dan 2017. Ini merupakan hal yang baik, tapi juga menyebabkan peningkatan drastis dalam jumlah air yang digunakan sehari-hari oleh warganya. Total penggunaan air di negara ini adalah 1.439 meter kubik per kapita per tahun

Selandia Baru: Penggunaan air yang tinggi di negara ini disebabkan oleh permintaan di bidang pertanian, pembangkit listrik tenaga air, dan pariwisata. Total konsumsi air di Selandia Baru adalah 1.589 meter kubik per kapita per tahun.  

Amerika Serikat: Konsumsi domestik di Amerika mungkin disebabkan oleh kemudahan akses terhadap air yang aman dan telah diolah di seluruh negeri. Meskipun tingkat konsumsinya tinggi, penggunaan air domestik oleh masyarakat telah menurun sejak tahun 1995, yang disebabkan oleh perbaikan infrastruktur, deteksi kebocoran yang lebih baik, dan kesadaran konsumen akan masalah yang disebabkan oleh pemborosan air. Konsumsi air AS adalah 2.842 meter kubik per kapita per tahun.

Kosta Rika: Kosta Rika memiliki rekam jejak yang baik dalam pelestarian lingkungan, namun dengan terjaminnya air bersih untuk semua rumah tangga, hal ini membuat air lebih mudah digunakan. Total konsumsi airnya adalah 1.490 meter kubik per kapita per tahun.

Panama: Panama adalah konsumen air terbesar di Amerika Latin. Penggunaan air rumah tangga yang tinggi di negara ini didorong oleh rendahnya harga air. Total konsumsi air di Panama adalah 1.364 meter kubik per kapita per tahun.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Tirta Pakuan Bogor

Tirtapakuan

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler