Logika kita selalu berkata bahwa setiap orang ingin sukses di dalam hidupnya. Tetapi kebanyakan orang hanya merasa “ingin” saja, dan keinginan itu hanya disimpan di dalam hati. Mereka merasa takut atau malu, apabila keinginannya itu akan diketahui oleh orang lain. Mengapa? Mungkin mereka takut atau malu, karena orang lain itu akan menertawakannya, setelah mengetahui bahwa keinginan dan cita-citanya itu adalah sangat tinggi, sehingga tidak mungkin akan pernah bisa tercapai. Dalam hal ini, mungkin akan sulit bagi diri kita untuk membedakan antara makna sesungguhnya dari kata-kata “ingin, hasrat, cita-cita, dan mimpi” seseorang, kecuali orang itu sendiri. Dan seringkali antara ingin, hasrat, cita-cita, dan mimpi ini bentuknya sering berubah-rubah dan berganti-ganti terus dengan perjalanan waktu, sehingga membuat orang tersebut merasa miris, bingung, dan galau, dan bertanya-tanya di dalam hati: “Apa sih sebenarnya kemauan saya di dalam hidup ini?”.
Tujuan hidup, yakni hal-hal yang perlu dicapai dan dipenuhi di dalam hidup. Antara makna hidup dan tujuan hidup tidak mungkin akan dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Makna hidup bermula dari sebuah keinginan, hasrat, cita-cita, dan mimpi yang ingin dicapai di dalam kehidupan. Sedangkan tujuan hidup merupakan sebuah hasil perenungan dan kontemplasi yang diperoleh dari firasat dan hidayah, serta alasan mengapa kita telah diciptakan di bumi ini. Pasti Allah SWT telah menciptakan diri kita ini dengan tidak sia-sia. Pasti ada sesuatu tujuan hidup yang suci dan mulia yang harus kita emban, raih, dan tuntaskan. Dan Allah SWT pasti telah menciptakan semua hamba-hamba Nya itu dengan bekal yang sempurna agar mampu meraih sukses dalam hidupnya.
Pertanyaannya sekarang adalah apabila Allah SWT telah menciptakan hamba-hamba Nya agar sukses dalam hidupnya, maka bagaimana cara manusia menggapai dan meraih kesuksesannya masing-masing tersebut. Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan di dalam hidupnya. Hal ini berarti dalam sekitar delapan milyar orang di dunia, pasti akan ada delapan milyar juga bentuk dan jenis kesuksesan. Bagaimana rumusnya, rahasia, dan kaidah-kaidah aturan main dan hukumnya untuk meraih semua kesuksesan yang telah dijanjikan di dalam hidup kita ini?
Konsep dan kiat sukses yang akan dijelaskan di dalam tulisan ini adalah berdasarkan pemikiran dan logika dari pengalaman pribadi setelah banyak merenung, berpikir, berdoa, dan mengalami banyak sekali berbagai macam ujian, cobaan, dan kegagalan di dalam hidup, sehingga kemudian telah menjadi sosok insan yang tumbuh lebih bersyukur, sabar, dan bijak dalam menyikapi makna sukses di dalam hidup ini. Sukses dalam hidup itu bukan berarti kita akan memperoleh harta yang melimpah, jabatan tinggi yang terhormat, dan ketenaran yang dipuja dan dipuji orang. Tetapi sejatinya, sukses dalam hidup atas dasar pemikiran dan logika adalah apabila kita sudah berhasil menuntaskan misi dan amanah dari tujuan hidup kita.
Tujuan hidup, yakni hal-hal yang perlu dicapai dan dipenuhi di dalam hidup. Nah...ini adalah seni, nikmat, dan indahnya hidup ini. Pada umumnya, kita tidak sekalipun pernah memikirkan dan merenungkan apa yang perlu dicapai dan dipenuhi di dalam hidup kita ini. Kita hidup seperti “air mengalir”. Sama seperti kebanyakan manusia yang lainnya. Diri kita adalah produk dari lingkungan kita. Oleh karena itu, kita selalu ingin sukses sama seperti orang-orang lain yang telah sukses. Kita ingin kaya, bahagia, berkuasa, beruntung, pintar, disenangi orang, dihormati masyarakat, dikagumi oleh teman-teman, dll. Tetapi apakah semua itu adalah makna hidup dari tujuan hidup kita ?
Cogito ergo sum adalah sebuah ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, sang filsuf ternama dari Perancis. Artinya adalah: “Aku berpikir, maka aku ada”. Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri.
Berpikir bagaimana caranya agar sukses dalam hidup adalah dengan menggunakan akal, pikiran, nalar, dan logika. Logika sebagai salah satu cabang ilmu filsafat yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang filsafat sendiri, logika tidak dapat dipisahkan dalam hal proses untuk mencari suatu kebenaran atau kesahihan yang hakiki.
Adapun langkah-langkah “Logika Sukses” adalah sebagai berikut:
Pertama: Kita wajib merasa yakin dan percaya bahwa kita telah diciptakan oleh Allah SWT dengan suatu tujuan hidup. Oleh karena itu, tugas hidup kita adalah mencari apa sejatinya tujuan hidup kita itu. Pencarian tujuan hidup ini sesungguhnya adalah tidak mudah. Mungkin dapat diibaratkan sebagai kita sedang mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Kita harus sangat sabar dan pandai memilah dan memilih dari satu jerami ke jerami lainnya, sehingga pada suatu saat nanti, jarum yang sedang kita cari tersebut, akan ketemu. Banyak sekali rintangan dan cobaan dalam mencari tujuan hidup ini. Banyak penderitaan dan kesedihan dalam menemukan tujuan hidup ini. Tetapi banyak juga kegembiraan dan kebahagiaan dalam mendapatkan tujuan hidup ini. Semuanya ini adalah dinamika dari proses kehidupan untuk menguji seberapa besar tekad dan gairah dari keinginan, hasrat, cita-cita, dan mimpi kita untuk meraih, dan mencapai tujuan hidup kita.
Kata kuncinya adalah apabila kita sudah mampu menuliskan serinci mungkin apa sejatinya keinginan, hasrat, cita-cita, dan mimpi kita untuk meraih tujuan hidup kita, seperti halnya kita sedang membuat sebuah proposal proyek kepada seorang Investor, maka bukti itu bermakna bahwa kita sudah mampu menemukan apa sejatinya tujuan hidup kita. Kita sudah mampu melihat kesuksesan di masa depan dalam meraih tujuan hidup kita. Karena itu tampak dan kelihatan sangat jelas dan nyata di dalam pikiran dan mimpi kita.
Kedua: Kita wajib yakin bahwa Allah SWT telah menciptakan kita dengan sebuah tujuan hidup. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan hidup tersebut, kita harus selalu memohon dan berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan petunjuk dan hidayah Nya agar kita dapat menemukan apa tujuan hidup kita. Ini adalah upaya yang terus menerus, tanpa mengenal lelah. Kita tidak boleh berhenti berdoa sedetikpun, karena doa ini adalah salah satu bentuk dan cara komunikasi kita dengan Allah SWT. Kita harus selalu memohon dan berdoa terus sampai akhirnya Allah SWT memberikan petunjuk dan hidayah Nya.
Setelah kita merasa yakin bahwa kita sudah menemukan apa tujuan hidup kita, maka kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Ini adalah tugas hidup kita untuk mencapai dan menuntaskan tujuan hidup kita. Kita harus yakin bahwa Allah SWT pasti akan menolong dan membantu kita dalam upaya-upaya kita untuk meraih tujuan hidup kita tersebut, karena hal ini adalah amanah dari Allah SWT sendiri. Oleh karena itu kita harus menanamkan motivasi dan sugesti di dalam hati kita, bahwa meraih tujuan hidup adalah bukan hanya sekedar masalah “hidup” dan “mati” saja. Tetapi juga masalah “surga” dan “neraka”.
Ketiga: Apabila kita sudah memohon dan berdoa secara khusyuk kepada Allah SWT, maka kita wajib merasa sangat yakin, dan seyakin-yakinnya, bahwa Allah SWT pasti akan mengabulkan doa-doa kita. Ini adalah kata kunci dari keberhasilan doa kita. Dan logika kita mengatakan bahwa apabila Allah SWT akan menolong kita untuk mencapai tujuan hidup kita, maka Allah SWT pasti akan menolong kita dengan berbagai macam cara yang tidak pernah terpikirkan oleh diri kita sendiri. Itu adalah “rahasia” dari Allah SWT. Dan salah satu caranya, adalah antara lain, Allah SWT pasti akan mengirim “Malaikat penolong”, yang dalam bentuk wujud seorang manusia. Dan oleh karena kita tidak tahu siapa orang yang telah ditunjuk oleh Allah SWT untuk menolong kita, maka kita harus meminta tolong kepada setiap dan semua orang. Khususnya, orang-orang yang berada di dalam lingkungan dan di sekitar kita; seperti keluarga, teman-teman, atau tetangga. Atau siapa saja yang kita jumpai.
Langkah minta tolong kepada manusia ini adalah tidak mudah dalam pelaksanaannya. Kita pasti merasa malu, dan takut dikecewakan. Oleh karena itu kita wajib merasa yakin dan percaya bahwa Allah SWT pasti akan menolong kita melalui orang lain agar sukses. Sehingga kalau ada orang lain yang menolak permohonan kita, maka kita tidak boleh merasa marah. Apa lagi benci atau sakit hati. Karena kita harus merasa yakin dan percaya bahwa orang itu adalah bukan orang yang telah ditunjuk oleh Allah SWT untuk menolong kita.
Apabila langkah kita untuk meminta tolong kepada orang lain ini, kita lakukan secara terus menerus, dan sepanjang waktu, maka suatu saat nanti, kita pasti akan dapat menjumpai orang yang telah ditunjuk oleh Allah SWT untuk menolong atau membantu kita. Baik menolong kita secara langsung, maupun secara tidak langsung. Misalnya dengan bantuan hanya dalam bentuk petunjuk, nasehat, atau dukungan secara moril. Tetapi dengan kita terus menerus berupaya terus untuk meminta tolong kepada orang lain, maka pada suatu saat, pasti akan ada beberapa orang, yang akan mau membantu kita agar kita akan mampu bergerak maju, menuju semakin dekat ke arah dari tujuan hidup kita.
Jadi kesimpulannya, ”Logika Sukses” itu adalah sangat mudah dan sederhana sekali untuk dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semua orang akan dapat melaksanakannya. Baik orang dewasa, maupun anak-anak. Sejatinya siapa saja, tanpa kecuali. Adapun langkah pertama adalah membuat tujuan hidup yang jelas dan rinci. Langkah kedua adalah berdoa kepada Allah SWT, supaya tujuan hidup kita itu akan dapat terwujud. Dan langkah ketiga adalah meminta tolong atau bantuan kepada manusia untuk mencapai tujuan hidup kita tersebut. Karena kalau Allah SWT mau menolong kita, maka antara lain, pasti caranya adalah akan melalui pertolongan atau bantuan dari orang lain.
Untuk membuktikan apakah ketiga langkah-langkah “Logika Sukses” ini benar-benar berdaya, maka kita dapat mulai mencobanya dengan membuat sebuah keinginan, hasrat, cita-cita, dan mimpi yang kecil dulu. Apabila tujuan hidup kita yang kecil ini sudah bisa tercapai dengan menggunakan metoda “Logika Sukses” ini, maka akan kita akan tingkatkan kepada sebuah keinginan, hasrat, cita-cita, dan mimpi yang lebih besar lagi. Dan demikian seterusnya, sampai akhirnya kepada tujuan hidup kita yang sesungguhnya.
Sejatinya tidak ada salahnya untuk mencoba cara “Logika Sukses” ini untuk mencapai tujuan hidup kita yang terbesar. Karena kita akan menemukan kegairahan, kenikmatan, dan kebahagiaan di dalam upaya-upaya proses untuk mewujudkan tujuan hidup tersebut. Dan bukan ketika tujuan hidup itu telah tercapai. Mengapa ? Karena “Logika Sukses” adalah: “Aku berpikir, maka aku ada. Dan karena aku ada, maka aku sukses”.
Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.
