Apakah kalian tahu? Kecepatan membaca setiap orang pasti berbeda, ada yang bisa langsung membaca dengan cepat dan ada juga yang harus dilatih. Melatih kecepatan membaca bisa dengan melalui bimbingan ahli ataupun berlatih sendiri.

Membaca cepat mempunyai pengertian yaitu membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahaman bacaan. Ada berbagai macam jenis teknik membaca cepat, yaitu ada teknik skimming, scanning, skippping, dan selecting, tetapi yang banyak digunakan adalah teknik skimming dan scanning.

Teknik membaca skimming dan scanning mempunyai pengertian yang hampir sama, yaitu sama-sama bisa mencari informasi dengan cepat yang tidak membuang-buang waktu.

Perbedaan dari teknik skimming dan scanning yaitu dari tahap-tahap membacanya, kalau teknik skimming mulai dari membaca judul, sub judul, dan subheading, sementara itu teknik scanning membacanya lebih spesifik dan berfokus kepada kata perkatanya.

Berikut ini ada cara membaca cepat menggunakan teknik skimming.

1. Bacalah judul, sub-judul, dan subheading untuk mengetahui isi teks tersebut,
2. Perhatikan dengan detail ilustrasi atau gambar yang ada di dalam buku untuk lebih mengetahui topik yang dibahas,
3. Membaca awal dan akhir kalimat pada setiap paragraf,
4. Cari kata kunci pada setiap paragraf dan jangan membaca kata perkata,
5. Setelah sudah ditemukan ide pokoknya, lanjutkan dengan memikirkan makna dari teks tersebut.

Membaca cepat dengan teknik skimming lebih menekankan pada mencari topik atau gagasan utama pada teks yang dibaca. Berbeda dengan teknik skimming, cara membaca cepat dengan menggunakan teknik scanning lebih mudah.

1. Perhatikan penggunaan urutan seperti ‘angka’, ‘huruf’, ‘langkah’, ‘pertama’, ‘kedua’, atau ‘selanjutnya’,
2. Carilah kata-kata yang dicetak tebal, miring, atau dicetak berbeda dari teks lainnya,
3. Cari kata kunci baik di awal paragraf, di akhir paragraf maupun dibatas paragraf.

Seperti yang sudah dipaparkan, membaca cepat dengan teknik scanning berbeda dengan teknik skimming, karena teknik ini lebih memfokuskan kata perkatanya dan mencari kata kunci di dalam paragraf.

Jika ada pertanyaan dari kedua teknik di atas, mana teknik yang lebih mudah, maka jawaban dari penulis yaitu teknik skimming, walaupun kelihatannya lebih sulit, tetapi teknik ini jika sudah dapat digunakan, kecepatannya bisa mencapai 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa, berguna sekali jika ingin membaca tetapi tidak ingin membuang-buang waktu.

Saran dari penulis sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jika kalian ingin membaca suatu teks dengan cepat atau ingin menghafal dengan cepat, cobalah menerapkan cara membaca cepat teknik skimming dan scanning yang sudah dipaparkan di atas, berhasil atau tidaknya memang bergantung kepada diri sendiri, tetapi apa salahnya mencoba cara berbeda yang tidak seperti biasanya?

Ikuti tulisan menarik Hasna Salsabila lainnya di sini.