x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Kamis, 4 Januari 2024 19:09 WIB

Sembilan Prinsip Kepemimpinan

Sebagai pemimpin Anda harus menguasai prinsip prinsip kepemimpinan. Apa saja itu? Inilah sembilan di antaranya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

9 Prinsip Kepemimpinan

Bambang Udoyono

Intro

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak sekali teori kepemimpinan yang berasal dari berbagai kebudayaan. Ada dari Barat, Islam, Jawa, dll.  Mari kita bahas sedikit Sembilan prinsip kepemimpinan yang berasal dari para tokoh terkemuka dari Barat dan Asia.

Kutipan tentang kepemimpinan

 

The growth and development of people is the highest calling of leadership. Harvey S. Firestone

Pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah panggilan tertinggi dari kepemimpinan.

Innovation distinguishes between a leader and a follower. Steve Jobs

Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.

The task of the leader is to get his people from where they are to where they have not been. Henry Kissinger

Tugas pemimpin adalah membawa orang-orangnya dari tempat mereka berada ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi.

Leadership is not about the next election, it’s about the next generation. Simon Sinek

Kepemimpinan bukanlah tentang pemilihan berikutnya, melainkan tentang generasi berikutnya.

Leadership is not a popularity contest; it’s about leaving your ego at the door. The name of the game is to lead without a title. Robin S. Sharma

Kepemimpinan bukanlah kontes popularitas; kepemimpinan adalah tentang meninggalkan ego Anda di depan pintu. Nama permainannya adalah memimpin tanpa gelar.

Don’t find fault, find a remedy. Henry Ford

Jangan mencari kesalahan, carilah obatnya (solusinya)

A leader is a dealer in hope. Napoleon Bonaparte

Seorang pemimpimpin adalah pemberi (pembawa) harapan.

Different times need different types of leadership. Park Geun-hye

Waktu yang berbeda membutuhkan kepemimpinan yang berbeda.

The function of leadership is to produce more leaders, not more followers. Ralph Nader

Fungsi kepemimpinan adalah menghasilkan lebih banyak pemimpin, bukan lebih banyak pengikut.

 

Penafsiran  

 

 

Harvey S Firestone, Henry Kissinger, Simon Sinek, Robin Sharma, Ralph Nader, memiliki pandangan serupa, meskipun ungkapannya berbeda. Mereka sama sama berfokus pada pengembangan kemampuan anak buah atau rakyatnya.  Itulah tugas utama seorang pemimpin menurut mereka.

 

Nader fokus pada menciptakan pengkaderan. Kissinger pada kemampuan melakukan perubahan sikon sehingga keadaan rakyat lemjadi lebih baik.

 

Sharma fokus pada kemampuan pemimpin mengatasi egonya sehingga kondisi rakyatnya membaik. Sinek menganjurkan pemimpin memiliki visi jauh ke depan agar kondisi rakyatnya di masa depan membaik.

 

Steve Jobs memiliki pandangan sedikit berbeda. Dia fokus pada kemampuan seorang pemimpin. Dalam pandangannya seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berinovasi.

 

Ford juga memiliki pandangan yang agak berbeda. Dia anjurkan agar pemimpin tidak fokus pada mencari kesalahan anak buah, tapi fokus pada mencari pemecahan masalah.

 

Park Gyeun He menekankan kecocokan seorang pemimpin pada suatu waktu tertentu.  Jadi menurut dia pemimpin dengan kualifikasi tertentu cocok untuk sebuah situasi tertentu. 

 

Sedangkan Napoleon memfokuskan pada kemampuan pemimpin untuk memotivasi anak buah atau rakyatnya.

 

Pertanyaannya, siapakah pemimpin itu?

 

Ada sebuah hadist yang menerangkan soal ini.

"Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin. Penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, dan istri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya. Ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya" (HR al-Bukhari).

 

Penutup  

 

Sudah jelas ya bahwa semua orang dalam berbagai posisi adalah pemimpin. Oleh karena itu Anda semua harus menguasai prinsip prinsip kepemimpinan.  Anda harus mampu memotivasi, mengembangkan, dan menemukan solusi untuk keluarga Anda dan unit yang Anda pimpin.

 

Kalau Anda mampu melaksanakan tugas dengan baik maka Anda akan mendapat pahala dan jika tidak maka Anda akan menerima konsekwensinya.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

6 jam lalu

Terpopuler