x

Pencanangan Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng

Iklan

Rikhardus Roden Urut Kabupaten Manggarai-NTT

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Oktober 2022

Jumat, 19 Januari 2024 14:30 WIB

Layanan Pastoral Ekologi Integral diimplementasi di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong Tahun 2024

Dewasa ini, bumi kita menjerit, dan alam semesta berkeluh kesah karena beban pencemaran di darat, laut, udara serta kerusakan massif di hutan, lembah, gunung, tepi pantai, sawah, ladang dan kebun. Dalam  surat apostolik terbarunya Paus Fransiskus menambahkan juga masalah krisis iklim global. Hal itu dikatakan tidak saja meruntuhkan alam tetapi juga mengancam eksistensi kemanusiaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Layanan Pastoral Ekologi Integral diimplementasi di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong Tahun 2024

 

Keuskupan Ruteng mencanangkan Tahun 2024 sebagai Tahun Pastoral Ekonomi Integral dengan mengusung motto; Haromonis, Pedagogis dan sejahtera pada sidang Post Natal di Wae Lengkas, 8 – 12 januari 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh Pastor Paroki dan Dewan Pastoral dari 86 Wilayah Paroki serta beberapa utusan dari lembaga, biara-biara yang berkarya di Keuskupan Ruteng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Uskup Ruteng, Mgr Sipri Hormat, pada kesempatan memberi input dalam pembukaan Sidang Pastoral Post Natal menilai bahwa kinerja pastoral ekonomi paroki, komunitas, biara dan lembaga tercapai memuaskan dan terlihat mantap dalam bidang pertanian organik, perkebunan, peternakan, permodalan umat, serta pemasaran produk local dalam festival-festival yang indah. Secara khusus, kata Mgr Sipri, geliat ekonomi kreatif telah bergerak inovatif-kreatif di kampung-kampung dan desa-desa kita, dan dari sana membahana ke segala penjuru. Dengan bangga dan penuh syukur, saya berterima kasih kepada para Romo, Pater, segenap Dewan Paroki dan seluruh umat Keuskupan Ruteng atas semua kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas di Tahun Ekonomi SAE 2023: Sejahtera, Adil dan Ekologis.

 

Dia juga menegaskan gerakan pastoral inkarnasi Sang Sabda dalam kehidupan konkret umat ini ingin kita lanjutkan  tahun 2024 ini, dalam program EKologi Internal dengan motto HPS ;Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera. Allah sejatinya, kata Uskup Ruteng ini, dalam diri kristus tidak hanya menjadi manusia, tetapi melalui daging insani, Dia juga menjadi bagian dari alam semesta ini. Itulah sebabnya dalam doa ensiklik Laudato Si, Paus Fransiskus mendaraskan himne puji syukur ini; : Terpujilah Engkau! Putera Allah, Yesus! Segala sesuatu diciptakan melalui Engkau. Engkau dibentuk dalam Rahim Maria, Engkau telah menjadi bagian dari bumi ini”.

 

Dewasa ini bumi, ungkap Mgr Siprianus kemudian, kita menjerit, dan alam semesta berkeluh kesah karena beban pencemaran di darat, laut, udara serta kerusakan massif di hutan, lembah, gunung, tepi pantai, sawah, ladang dan kebun. Dalam  surat apostolik terbarunya tanggal 4 Oktober 2023 Landate Deum, Paus Fransiskus menambahkan juga masalah aktual krisis iklim global yang tidak saja akan meruntuhkan alam tetapi juga mengancam eksistensi kemanusiaan. Planet bumi, rumah bersama, tempat tinggal kita, tidak sedang baik-baik saja.

Justru karena itu, tuturnya, program pastoral ekologi integral kita sangatlah tepat dan kontekstual untuk menjawabı krists ekologi yang dasyat sekarang ini. Bersama seluruh insan dan mahkluk di muka bumi ini, kita ingin bergerak bersama dalam prinsip ini berpikir global, dan bertindak lokal (to think globally, to act locally). Tidaklah cukup mengguratkan gagasan besar dan bermimpi seluas jagat dalam krisis ekologi ini. Yang dibutuhkan pula adalah aksi-aksi kecil yang nyata, sederhana, dan terjadi dalam lingkup kehidupan sehari.

 Lebih lanjut Mgr Siprianus, menjelaskan bahwa Bapa Suci Fransiskus melihat akar antropomorfis dalam krisis ekologi ini. Pandangan, nilai, sikap, dan perilaku manusia yang menjadikan alam sebagai obyek eksploitasi merupakan penyebab utama kerusakan planet bumi ini, Gaya hidup manusia yang materialistis, konsumeristis dan hedonis mengakibatkan penggerusan bumi dan perampokan sumber-sumber alam. Karena itu dalam desain program pastoral tahun ini, kita ingin melaksanakan pedagogi ekologis yang kreatif dan masif untuk mencerahkan umat dan semua pihak agar membarui gaya hidup dan melakukan pertobatan ekologis

 

Karya Paroki Ekaristi Kudus dalam Tahun Pastoral Ekologi Integral

 

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, salah satu Paroki di Keuskupan Ruteng yang dikelola oleh Konggregasi Serikat Sabda Allah (SVD) mencanangkan Tahun 2024 sebagai Tahun Pastoral Ekologi Integral dengan motto Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera pada perayaan misa, Minggu (14/1/2024) yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Pater Lukas Larun, SVD. Pada kesempatan itu, Pater Lukas mengajak umat untuk tidak merusak alam, kurangi penggunaan plastic dan jaga hutan. Pencanangan Tahun Pastoral Ekologi ini adalah bentuk komitmen Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong untuk menindaklanjuti hasil sidang post natal keuskupan Ruteng di Wae Lengkas dimana setiap paroki harus menyatakan keterlibatan aktifnya memelihara keutuhan bumi sebagai ciptaan Allah.

 

Paulus Peos, Ketua Dewan Pastoral Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dalam kata sambutannya menjelaskan, pada sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng di Wae Lengkas yang dihadiri 86 Paroki, dimana Paroki kita juga mengambil bagian pada sidang pastoral tersebut, diputuskan bahwa Tahun  2024 ditetapkan sebagai Tahun Pastoral Ekologis Intergral: Harmonis, Pedagogis dan Sejahtera. 

 

Paulus Peos, Ketua Dewan Pastoral  sedang menyampaikan Kata sambutan pada pencanangan Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024 tingkat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

 

Penetapan tahun 2024 sebagai tahun Pastoral ekologi integaral ini, jelasnya, berangkat dari persoalan yang sedang terjadi, yaitu kerusakan lingkungan hidup dan perubahan iklim akibat pemanasan global di seluruh Dunia hingga ke wilayah Keuskupan kita yang mencakup 3 Kabupaten (Manggarai/Manggarai Barat/Manggarai Timur) disebabkan oleh perilaku manusia yang  tidak menghargai  bumi karya ciptaan Allah. Kita berperilaku tidak memandang bumi sebagai rumah kita bersama yang harus dirawat, dijaga, sebab, kita hidup, makan dan minum dan memenuhi kebutuhan lainnya berasal atau bersumber dari bumi.

 

Oleh karena itu, Bumi merupakan Ibu atau saudari kita bersama yang perlu dirawat dan tidak boleh dirusaki dan dicemari.  Perilaku kita yang kurang bijaksana, antara lain, membuang sampah di sembarang tempat (sungai/laut), menggunakan dan membakar plastic, merokok, merusak hutan yang merupakan sumber air dan oksigen untuk kita bisa bernapas dan hidup, menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil, tidak hemat dalam menggunakan air dan listrik. Perilaku-perilaku demikian harus kita perbaiki mulai tahun ini dan seterusnya demi keberlanjutan hidup kita dan Anak cucu kita di masa depan.

 Selain itu, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim berdampak kepada berkurangnya air untuk pertanian, hasil pangan kita terutama beras terus menurun dan akan terus terjadi di masa-masa mendatang. Kita akan berhadapan dengan soal kelangkaan dan mahalnya harga beras, disisi lain pendapatan petani terus menurun.

 “Terkait upaya untuk menjamin ketahanan pangan, kita punya jenis pangan yang tahan terhadap kondisi kurang air, misalnya  jenis ubi-ubian, sorgum dan jelai, tanamlah tanaman pangan jenis ini di pekarangan dan kebun kita,” ungkap Paul, salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Partai PDIP ini

 

Peserta Sidang Pleno Penyusunan Program Pastoral Paroki Ekarisi Kudus Tahun 2024

 

Kemarin  (Sabtu/13/1/2024), jelasnya, Dewan Pastoral Paroki sebanyak 32 orang bersidang  pleno untuk merumuskan program pastoral Tahun 2024, dan disepakati, paroki menjadikan Kitab Suci sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengubah perilaku kita agar lebih mencintai bumi dan terus bekerja keras dengan kegiatan-kegiatan, antara lain, Katekese ekologi, Penanaman pohon sakramen, menanam tanaman pangan local, pelatihan pengolahan pangan local, membudidaya sayur-sayuran secara organik, edukasi tentang pentingnya meletakan sampah para tempatnya.

Akhirnya, ajak Paul, mari kita bekerjasama untuk mensukseskan program pastoral di Paroki yang kita cintai ini, marilah kita saling menolong, memperkuat persekutuan sebab kita adalah umat Allah yang bertanggungjawab untuk menyelamatkan Bumi ini.

 Pater Kristianus Sambu, SVD, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong kepada para peserta sidang pleno (Sabtu,13/1/2024) menyatakan bahwa Program Kerja Provinsi SVD Ruteng tahun 2024 adalah memperdalam tema yang menjadi jantung Tarekat dan Gereja yakni  “TAHUN 2024 SEBAGAI TAHUN KITAB SUCI” yang dikeluarkan melalui surat Provinsial SVD Ruteng tertanggal 12 Januari 2024 dengan nomor 013/IDR-SE-01/I-12/2024.

Pater Kris berpendapat, rasanya menarik kedua tema dari Keuskupan Ruteng dan SVD Ruteng ini dipadukan dalam Program Pastoral Paroki kita tahun ini. Gereja Lokal Keuskupan Ruteng menetapkan tema pastoral ini beralasan cukup. Provinsi SVD Ruteng juga menegaskan bahwa Dunia sejak awal diciptakan itu baik adanya. Dan semuanya itu diperuntukkan bagi manusia sebagai makhluk ciptaan tertinggi, maka Allah melihat semuanya itu amat baik.  “Maka tidak beralasan untuk menolak tema tahun Kitab Suci yang diserukan oleh Provinsi SVD Ruteng ini,” ujarnya.

Sesungguhnya, tutur Pater Kris, Sabda yang telah menjadi manusia dalam diri Yesus itu mengisyaratkan kepada kita bahwa Allah sungguh prihatin terhadap dunia yang sudah dirusakkan oleh dosa manusia. Kehadiran Yesus yang memulihkan keadaan manusia dari dosa, mesti seiring dengan perjuangan manusia untuk memelihara dan melestarikan alam lingkungan di sekitarnya. Ini semua perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan cermat. Maka Kitab Suci harus menjadi bagian dari penghayatan hidup dan iman kita sebagai pelayan Gereja da umat Allah dalam menjalankan program pastoral di tahun pastoral ekologi integral.

 

Rikhardus Roden Urut, Belajar untuk menjadi berarti dengan cara berbagi

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Rikhardus Roden Urut Kabupaten Manggarai-NTT lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu