x

Prabowo Subianto

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Kamis, 21 Maret 2024 13:20 WIB

Siapapun Presidennya, Aspalnya dari Buton

Apakah ada yang tahu siapakah presiden baru periode 2024-2029 ini? Apakah beliau akan mampu menepati janji dan sumpahnya? Mohon gaungkan terus slogan: “Siapapun presidennya, aspalnya Aspal Buton”, sampai Indonesia sudah mampu berswasembada aspal.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada sebuah iklan produk minuman yang viral, yang berbunyi sebagai berikut: “Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro”. Iklan ini sudah lama sekali, tetapi sampai sekarang iklan ini masih banyak diingat orang. Karena apa yang disampaikan itu adalah jujur dan benar apa adanya. Tepat sekali maknanya. Sehingga bisa cepat masuk ke dalam ingatan. Dan langsung turun ke hati. Meskipun kita baru hanya sekali saja membaca atau mendengarnya, tetapi kita sudah bisa langsung ingat, dan tidak pernah akan melupakannya lagi.

Fenomena iklan viral ini, akan kita coba untuk copy-paste menjadi slogan baru: “Siapapun presidennya, aspalnya Aspal Buton”. Dengan demikian diharapkan, bagi orang-orang yang baru untuk pertama kalinya membaca atau mendengar slogan ini, maka akan bisa langsung jatuh cinta. Dan tidak akan pernah bisa melupakannya lagi. Karena sudah terpatri di dalam ingatan dan lubuk hati. Slogan ini khusus dibuat untuk presiden baru periode 2024-2029 agar mau peduli dan memiliki perhatian yang besar kepada aspal Buton yang sudah terpuruk selama 78 tahun Indonesia merdeka.

Siapakah presiden RI ke-8 periode 2024-2029 yang resmi kita masih belum tahu, karena belum dilantik. Adapun KPU telah mengumumkan bahwa berdasarkan hasil Pemilu 2024, presiden dan wakil presiden terpilih adalah Prabowo-Gibran. Tetapi pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies-Muhaimin, dan pasangat nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, menolak hasil Pemilu 2024 ini. Berarti ini bukan akhir dari sebuah keputusan. Masih akan ada ada tahapan-tahapan lagi di Mahkamah Konstitusi, dan melalui hak Angket di DPR. Penolakan ini berdasarkan data-data dan fakta-fakta di lapangan, bahwa diyakini telah terjadi kecurangan Pemilu 2024 yang terstruktur, sistimatis, dan masif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan: “Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro”, sangat mudah sekali diingat, karena ada kaitan antara kata-kata ”makanan” dan “minum”. Kalau kita makan, pasti kita minum. Dengan logika yang sama, maka kita ingin mengkaitkan antara kata-kata “presiden” dengan “aspal”. Apakah ada hubungannya antara presiden dengan aspal? Tentu saja ada. Presiden Joko Widodo pernah memutuskan untuk stop impor aspal pada tahun 2024. Tetapi keputusan ini tidak terlaksana. Mengapa? Percuma saja hal ini untuk kita tanyakan kepada pak Jokowi. Karena beberapa bulan lagi masa jabatan pak Jokowi sebagai presiden akan segera berakhir. Oleh karena itu sebaiknya masalah aspal Buton ini kita tanyakan langsung saja kepada presiden baru periode 2024-2029, sebagai pengganti pak Jokowi.

Supaya presiden baru tidak akan mudah lupa lagi kepada aspal Buton, seperti apa yang telah pak Jokowi lakukan, maka slogan ini perlu dibuat: “Siapapun presidennya, aspalnya Aspal Buton”. Jadi siapapun nanti yang akan menjadi presiden baru periode 2024-2029 wajib melanjutkan keputusan pak Jokowi untuk stop impor aspal. Adapun kapan waktunya, nanti akan ditentukan kemudian. Tetapi yang pasti, presiden baru itu harus paham betul. Sejatinya, sebelum memutuskan kapan Indonesia akan stop impor aspal, Indonesia wajib sudah mampu berswasembada aspal terlebih dahulu. Jangan sampai presiden baru nanti akan mengulangi lagi kesalahan yang sama, yang telah dilakukan oleh pak Jokowi. Dimana pak Jokowi sudah memutuskan Indonesia akan stop impor aspal, padahal Indonesia sendiri masih belum mampu berswasembada aspal.

Hubungan antara presiden dan aspal Buton dapat juga dikiaskan bagaikan hubungan antara makanan dan minuman. Apa maksudnya ini? Maksudnya aspal Buton memiliki potensi yang besar untuk mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mengapa rakyat menuntut presiden baru untuk harus memperhatikan nasib dan masa depan aspal Buton? Karena aspal Buton memiliki potensi yang sangat besar untuk mensubtitusi aspal impor. Dan seandainya Indonesia sudah mampu berswasembada aspal, maka devisa negara yang sebelumnya telah dikeluarkan untuk mengimpor aspal, maka sekarang dana yang besar itu akan dapat digunakan untuk menggerakkan roda perekonomian di dalam negeri. Dan jumlahnya tidak sedikit, kurang lebih sekitar Rp 20 triliun per tahun.

Oleh karena itu presiden baru harus paham betul bahwa potensi aspal Buton itu adalah sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Slogan: ”Siapapun presidennya, aspalnya Aspal Buton” dapat menjadi yel-yel penyemangat bagi rakyat untuk terus menuntut kepada presiden baru agar segera memasukkan usulan Indonesia harus mampu berswasembada aspal pada tahun 2035 ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dan apabila tuntutan rakyat ini sudah dapat terlaksana, maka bukan berarti slogan: “Siapapun presidennya, aspalnya Aspal Buton” sudah dianggap berakhir dan tidak bermakna lagi. Selama Indonesia masih belum mampu berswasembada aspal, maka slogan ini harus terus menerus digaungkan oleh rakyat tanpa mengenal lelah. Mengapa? Karena apabila rakyat sudah makmur dan sejahtera, maka akan dibuat slogan baru: “Apapun makanan dan minumannya, aspalnya Aspal Buton”.

Semoga presiden baru periode 2024-2029 akan membaca tulisan ini dengan senyum-senyum sumringah, dan akan berjanji di dalam hati: “Saya sebagai presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 bersumpah kepada Allah SWT. Bahwa saya akan mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia untuk berswasembada aspal pada tahun 2035 demi memakmurkan dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia”.

Apakah ada yang tahu siapakah nama presiden baru periode 2024-2029 ini? Apakah beliau akan mampu menepati janji dan sumpahnya? Mohon gaungkan terus slogan: “Siapapun presidennya, aspalnya Aspal Buton”, sampai Indonesia sudah mampu berswasembada aspal.  

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu