x

Dua kelompok anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, 25 November 2014. Kericuhan terjadi terkait persiapan rapat pleno penetapan Munas Golkar yang rencananya di

Iklan

Topik Irawan

Fulltime Blogger
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dua Warna Berbeda Munas Golkar Di Televisi Berita

Televisi Kita

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada yang justru menarik jika diamati dalam Munas Golongan Karya yang berlangsung 30 November hingga 3 Desember 2014, bukan permasahan Golkar yang ingin saya amati, namun pemberitaan yang terjadi antara dua stasiun televisi yang sama sama mengklaim sebagai televisi berita.

Ya 'pertarungan' dua televisi yaitu Metro TV dan TV One, dalam beberapa berita yang disampaikan, ada riak riak yang digambarkan oeh Metro, tadi pagi saya melihat berita di Metro tentang kericuhan yang terjadi di Munas Golkar, terlihat beberapa gambar ditampilkan kerumunan massa yang terlihat ada bentrokan, namun di sisi lain TV One menggambarkan bahwa munas Golkar dalam suasana kondusif.

Ada frame yang berbeda yang membuat kita sebagai penonton jadi tersenyum geli geli sedap, jurnalisme ternyata berpengaruh kepada siapa ia dimiliki, kita tentu sangat tahu siapa pemilik Metro atau siapa pemilik TV One.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pilpres kemarin pun pemberitaan kedua tivi selalu menjadi bahan pertanyaan di benak saya, Metro sebagai pendukung Jokowi sangat militan membela capres yang kala itu berpasangan dengan JK, begitu pula TV One yang pemiliknya mitra koalisi dengan Gerindra mendukung capres Prabowo Subianto, dan kita pun melihat dua sisi berbeda dalam pemberitaan.

Begitu juga dalam munas Golkar saat ini, cara pandang dari pemberitaan dua televisi berita juga menarik untuk kita simak, Metro yang selama ini saya perhatikan sepertinya tak begitu suka bila ARB maju lagi menjadi ketum partai pohon beringin, sedangkan TV One memberitakan sebaliknya, ARB layak kembali menjadi nahkoda partai yang identik dengan warna kuning.

Sedangkan saya dan mungkin para pemirsa lain, sedang menonton di televisi masing masing dan beropini tentang munas Golkar, pilihan ada di tangan kita, remote control ditentukan oleh pilihan jari jari kita, nonton Metro atau TV One, tetap menarik untuk kita simak, siapakah nantinya yang akan memimpin partai yang identik dengan Orde Baru ini, selamat menonton.

 

Ikuti tulisan menarik Topik Irawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu