Dalam melakukan bisnis seringkali banyak orang mengeluh karena hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan, mengharapkan keuntungan tapi malah yang didapat adalah sebaliknya, yaitu kerugian. Inginnya sukses, tapi malah yang ada jadi bangkrut, banyak hal lainnya mungkin yang membuat takut banyak orang untuk memulai sebuah bisnis mandiri. Apalagi jika pernah memiliki pengalaman sebagai karyawan, yang sudah “pasti” dapat gaji di setiap bulannya, kepastian ini yang dicari orang. Kepastian bulan depannya dapat gaji, sehingga sudah ada yang “pasti” diharapkan. Karena urusan pasti dan tidak pasti inilah, banyak orang yang takut untuk memulai usahanya, takut untuk memulai sebuah bisnis mandiri. Karena takut tidak pasti dapatnya, tidak pasti penghasilannya.
Jika program seperti itu terus anda simpan di Pikiran anda, maka ketika anda ingin berbisnis pasti selalu gagal. Meskipun sudah berganti-ganti bisnis juga tetap gagal, gagal dalam artian tidak mendapat penghasilan yang banyak. Kadang banyak orang tergoda dengan iming-iming penghasilan besar dari sebuah bisnis karena melihat orang lain. Melihat orang lain yang bisa dapat uang banyak dari properti maka ikut bisnis properti, lihat temannya dapat uang dari trading forex dan saham maka ikut juga trading, lihat temannya dapat uang dari bisnis asuransi maka ikut ganti bisnis asuransi dan begitu seterusnya. Tetapi meskipun sudah berganti-ganti bisnis tetap saja penghasilannya sedikit, lantas setelah bingung lalu menyalahkan nasib “ya ini sudah takdirku, sudah berusaha tapi tetap penghasilan sedikit”
Ada orang yang bertanya ke saya, “mas firman, kalau semua yang terjadi itu karena pikiran kita berarti kalau saya bangkrut dan tertipu itu karena pikiran saya, tapi saya ngga pernah pengen bangkrut atau tertipu”, anda mungkin juga berpikir yang sma seperti itu. Memang benar, tidak ada orang yang secara tersurat atau nyata-nyata pengen bisnisnya bangkrut atau tertipu, tapi kalau secara tersirat atau tidak sengaja pasti pernah. Saya ingat ketika dulu saya waktu masih kuliah S2, saya sempat merasa capek dan pengen istirahat. Dan apa yang terjadi, kurang dari 2 jam, saya kecelakaan dan akhirnya saya harus istirahat, apakah saya kecelakaan itu karena keinginan saya? secara langsung mungkin tidak, tetapi secara tidak langsung sebenarnya kecelakaan itu keinginan saya, karena saya mintanya istirahat.
Lantas, saya harus mengeluh karena saya kecelakaan? salah dong, saya harusnya bersyukur sebab kejadian kecelakaan itu karena keinginan saya sendiri. Nah, program-program dalam pikiran ini yang sering kita tidak sadari, sehingga yang ada seringnya hanya mengeluh dan ngedumel. Padahal ya dipengenkan sendiri. Ketika ada seorang peserta kelas platinum AMC, dia awalnya bercerita tentang kondisi bisnisnya. Karena platinum itu memang untuk perorangan dan selama 3 hari, jadi saya bisa dengan tuntas mengubah program dalam pikiran orang ini untuk mengembalikan bisnisnya jadi bagus lagi. Memang tujuan saya membuat kelas platinum untuk membantu melakuan perubahan hidup.
Seharusnya, sebelum anda memilih mau menjalankan bisnis, maka anda perlu mengenali dulu cara kerja pikiran bagaimana mengontrolnya agar bisa memaksimalkan pikiran untuk memaksimalkan hasil dari bisnis anda. Sebab kunci utama dari sukses tidaknya sebuah bisnis bukanlah dari jenis usahanya, bukan juga dari modal uangnya. Tapi, yang utama adalah modal dari Pikiran anda sendiri, Apakah pikiran anda sudah mau menerima keuntungan dari bisnis itu atau tidak. Karena itulah menjadi sebuah kebutuhan bagi anda yang ingin memulai sebuah bisnis untuk mempelajari bagaimana pikiran itu bekerja dengan benar supaya bisa digunakan untuk mempercepat proses jalannya bisnis anda.
Ikuti tulisan menarik Firman Pratama lainnya di sini.
