x

Ratusan warga menyaksikan penari yang tampil di atas panggung sungai dari jembatan dalam Festival Sungai Mandar 2015 di Kec. Tinambung, Kab. Polman, Sulawesi Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ketika Mendagri Bertemu Sahabat Lama

Musrenbang Sulbar jadi ajang reuni dua sahabat lama, Gubernur Sulawesi Barat, Adnan Saleh dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Barat yang digelar di Hotel D'Maleo, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin, 11 April 2016, seakan jadi ajang reuni dua sahabat lama. Dua sahabat lama itu adalah Gubernur Sulawesi Barat, Adnan Saleh dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Menteri Tjahjo datang ke Mamuju untuk membuka acara Musrenbang. Dalam kata sambutannya, Adnan Saleh, mengatakan, bahwa dia dan Tjahjo, sudah berkawan lama. Pernah sama-sama satu partai, di Partai Golkar, sebelum akhirnya Tjahjo hijrah ke PDIP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Adnan tetap bertahan di beringin, sampai akhirnya jadi Gubernur Sulawesi Barat, provinsi hasil pemekaran dari Sulawesi Selatan. Tapi, saat pemilihan presiden kemarin, Adnan memilih mendukung Jokowi-Jusuf Kalla, ketimbang mendukung duet Prabowo-Hatta Rajasa yang didukung Golkar. Karena keputusannya itu, Adnan dicopot dari Golkar.

Kini dua sahabat lama itu bertemu lagi. Kata Adnan, Tjahjo sahabat lamanya itu punya jasa besar bagi Sulbar. Pada 2004, Tjahjo punya andil dalam pembentukan Sulbar sebagai provinsi. Saat itu, Tjahjo jadi Ketua Fraksi PDIP.

" Provinsi ini lahir pada 2004, dengan disahkannya UU Nomor 2004. Saat mana, beliau (Tjahjo Kumolo-red), masih jadi ketua fraksi PDIP. Saya bersama beliau berjuang mengesahkan Provinsi Sulbar," kata Adnan.

Karena itu, ia merasa perlu mengucapkan rasa terima kasih. Atas nama rakyat Sulbar, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Tjahjo saat pembentukan provinsi Sulbar.

"Atas rakyat Sulbar terima kasih, sebesarnya pada pak menteri yang ikut dukung sepenuhnya pembentukan Provinsi Sulbar," kata dia.

Dan, kedatangan Tjahjo ke Sulbar, untuk membuka acara Musrenbang baginya punya makna tersendiri. Selain, bertemu sahabat lama, sekaligus ini kunjungan manis seorang menteri diujung pengabdiannya sebagai gubernur.

"Karen itu, sekali lagi saya ucapkan rasa terima kasih atas kehadiran bapak Mendagri untuk menyampaika arahan," ujarnya.

Menteri Tjahjo sendiri saat memberi sambutan merasa senang datang ke Sulbar. Di Sulbar, ia bisa bertemu sahabat lamanya. " Gubernur Sulbar, adalah sahabat saya," katanya.

Tjahjo pun kemudian bercerita, bahwa dirinya sudah tiga kali datang ke Sulbar. Dan, kunjungannya sekarang adalah yang ketiga kalinya. Pada kunjungan kedua, Sulbar katanya tak seperti sekarang ini. Dulu, ia pergi ke Mamuju dari Palu pakai jalan darat.

" Saya awal-awal pergi dari Palu ke Mamuju, 8 jam lamanya. Sebelumnya saya diajak keliling sama Pak Palaguna (Gubernur Sulsel saat itu) . Sekarang jalan sudah mulus. Mudah-mudahan jalan semuanya baik," ujarnya.

Adnan sendiri, bukan orang lain bagi Tjahjo. Adnan kata Tjahjo, adalah teman lamanya. Dia dan Gubernur Sulbar, pernah sama-sama di DPR. Saat itu, dirinya jadi anggota DPR dari Golkar. Pun Adnan.

"Pak gubernur ini teman saya. Pernah sam-sama di DPR. Saya dua periode anggota DPR dari Golkar, " katanya.

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu