Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Bagaimana Sebaiknya Merawat Komunitas Siswa?

Ada beragam kegiatan yang diselenggarakan di setiap sekolah untuk memberikan tempat bagi peserta didik dalam mengembangkan diri.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Perpisahan dan Makna Kebersamaan

Pada saat kita diberikan kesempatan bersama, seringkali kita menjadi rakus untuk berkuasa dan merasa bahwa kebersamaan itu akan berlangsung selamanya. Kita juga sering lupa bahwa waktu yang kita miliki sekedar titipan dari Illahi.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Balada Guru PNS era PPPK, Ada yang Overload, Ada yang Minimalis

Senang ketika melihat rekan-rekan guru PPPK menerima SK tugasnya. Sedih karena bersamaan penempatan guru PPPK, ada beberapa guru PNS yang terancam mutasi. Kok bisa?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Dengan Urban Farming Tingkatkan Ketahanan Pangan Sejak Dini

Kota Semarang bersama Walikota yang baru yang biasa disapa Mbak Ita sedang giat menggalakkan program urban farming. Bahkan kegiatan ini menjadi salah satu even yang dilombakan pada bulan Maret 2023.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Meminimalisir Penggunaan Kertas untuk PTS Menuju Zero Waste

Mennyikapi situasi dan kondisi menumpuknya sampah saat ini, sangat wajar jika semakin marak aksi untuk mengurangi tumpukan sampah disekitar kita.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Ketika Tiba Waktunya Supervisi

Mendengar kata supervisi bagi sebagian guru tenyata masih membuat ngeri, meski kini eranya sudah berganti. Mengapa itu bisa terjadi?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Mengemas Pembelajaran Menyenangkan Melalui Permainan

Memaknai belajar bagi anak usia SMP kadang membuat mereka merasa tertekan dan kurang semangat, karena belajar sering diartikan dengan tugas dan ujian. Lalu, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang pendidik atau guru agar murid lebih bersemangat dalam belajar?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Menulis untuk Berjumpa Kebahagiaan

Ada banyak orang yang sibuk mencari kebahagiaan, meski sejatinya kebahagiaan itu bukan dicari tapi dihadirkan.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Berani Berefleksi agar Tidak Lupa Diri

Momen hari guru menjadi saat yang istimewa bagi setiap guru di Indonesia, selain mengajar apa yang sebaiknya perlu kita lakukan sebagai guru?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Memulai Langkah untuk Mengukir Prestasi

Bukan hal yang sulit bagi kita jika ada kemauan dan juga kerjasama yang solid untuk mewujudkan sebuah impian

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Parade Puisi Menyambut Bulan Literasi di Sperolly

Untuk terus meningkatkan minat baca pada murid, pada kesempatan kali ini, tim kesiswaan berdasarkan arahan dari Ibu Kepala Sekolah Dra. Rini Rusmiasih, M.Pd., menyelenggarakan parade puisi untuk menyambut bulan literasi.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Belajar Mengalahkan Diri Sendiri untuk Menjaga Harmonisasi

Kadang ketika kita terbelenggu oleh rasa dan pikiran kita, kita lupa cara melihat yang bijaksana, sehingga terjebak dalam masalah emosional yang menyakitkan.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Jadwal Lokakarya 7 Guru Penggerak Mundur, Semangat Jangan Kendur

jadwal kegiatan yang berubah merupakan suatu kewajaran, apalagi bila sudah ada pemberitahuan. Akan tetapi jika perubahannya jauh dari harapan, apakah akan tetap terjaga semangatnya?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Pengap

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Jeruji

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Menjalin Komunikasi Tingkatkan Kolaborasi

Dengan komunikasi akan lebih mudah ditingkatkan kolaborasi dalam organisasi

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Meningkatkan Keberlangsungan Program Yang Berdampak Pada Murid Bersama Peer Educator

Merancang program yang berdampak pada murid seharusnya tidak hanya sebatas rancangan tetapi idealnya juga diwujudkan dan ditingkatkan kualitasnya.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar

Belajar tanpa refleksi itu sia-sia, Refleksi tanpa belajar itu berbahaya

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Memetakan Potensi Sekolah dan Lingkungan Sebagai Bagian Berpikir Berbasis Aset

Bagaimana mengelola sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi tantangan di modul 3.2 pendidikan guru penggerak angkatan 4, seperti apa serunya?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Melakukan Praktik Baik Modul 3.1 Sebagai Bentuk Aksi Nyata

Melakukan aksi nyata sebagai bukti pemahaman dan bertambahnya pengetahuan merupakan suatu keharusan dalam program pendidikan guru penggerak, termasuk ketika belajar modul 3.1 tentang pemimpin pembelajaran.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Bekal untuk Menjadi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Berperan Sebagai Penuntun Mewujudkan Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid

Ibarat pepatah, ada banyak jalan menuju roma, begitupun dengan proses mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid sesuai filosofi KHD (Ki Hajar Dewantara) yang terangkum dalam profil pelajar Pancasila. Seperti apakah jalan menuju Roma itu?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Berlatih Sebagai Coach dan Coachee untuk Praktik TIRTA

Belajar sebagai coach dengan teknik TIRTA memandu kita untuk lebih memandirikan murid.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Integrasi PSE dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Menumbuhkan Karakter Positif Pada Guru dan Murid

Pembelajaran sosial emosional yang diawali dari diri seorang guru kemudian diintegrasikan dalam pembelajaran berdiferensiasi yang diselenggarakan oleh guru akan lebih mendorong terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Pembelajaran Berdiferensiasi, Mewujudkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Ketika Libur Menumbuhkan Rindu

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Permainan Ringan Penggugah Semangat Belajar

Tak selamanya belajar tatap muka terasa menyenangkan, apalagi bagi murid kelas 9 yang sebentar lagi akan mengikuti serangkaian penilaian menjelang penentuan kelulusan. Apa yang perlu dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling menyikapi hal ini?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

PTM 100 Persen Tak Seindah Angan

Pada saat PJJ berlangsung banyak sekali keluh kesah dan harapan yang disampaikan baik oleh guru, orang tua maupun siswa. Semuanya bernada sama, mengharapkan pembelajaran 100 persen segera digelar, tetapi apakah benar itu menjadi jawaban akan kesulitan selama PJJ?

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Kesasar yang Menyenangkan

Kisah perjalanan menghibur diri sebelum mulai kembali bekerja, dengan mengandalkan peta akhirnya kesasar juga.

Anita Rakhmi Shintasari

Guru BK SMPN 22 Semarang-Penulis Indonesiana

Persiapan Mengajar di Semester Genap dengan RPLBK yang Penuh Warna

Awal semester genap sudah didepan mata. Sebagai seorang guru persiapan mengajar tentunya harus dilakukan. Nah, diantaranya adalah rencana pelaksanaan layanan atau biasa disebut RPL.