Mulai dari yang Kecil; Gak Usah Pengen Besar Buru-Buru
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBanyak orang pengen besar tapi gak mau mulai dari yang kecil. Itulah zaman now ...
Mau pilih yang KECIL atau yang BESAR; itu dua kutub yang berlawanan.
“Mulai dari yang kecil” lalu dilakukan. Atau “Bermimpilah yang besar” tapi hanya rencana.
Mulai dari yang kecil-kecil.
Mengajak anak-anak yang selama ini lebih gemar bermain, mulai berubah untuk membaca. Menjemur pakaian di jalanan, diubah untuk menjemur di dekat rumah yang tidak mengganggu pemandangan. Hidup yang selama ini dinilai dari “untung-rugi” diubah jadi “berbuat saja dulu untuk kebaikan”. Itu semua soal kecil. Mungkin sebagian orang bilang “gak ada artinya” …
Seperti anak kecil yang sedang belajar.
Pun mereka tidak bisa dipaksakan untuk belajar semuanya. Cukup dari hal kecil dan sederhana. Anak-anak itu, gimana bisa tahu kapan belajar, kapan membaca, kapan main? Jika tidak ada orang dewasa yang mengajarkannya … Kasihan anak-anak itu, jika sering disalahkan tanpa ada yang mau memberi tahu yang benar.
Mulai dari yang kecil.
Tidak perlu ajarkan sesuatu yang kita sendiri tidak tahu ilmunya. Cukup belajar dan belajar; mulailah membaca dari yang kecil-kecil.
Anak-anak itu, mungkin juga kita. Hanya butuh memulai dari yang kecil, sederhana, dan dilakukan berulang-ulang. Ala bisa karena biasa …. Insya Allah ada hasil baik yang diperoleh.
Berharap bisa menginjakan kaki di anak tangga yang ke-10. Tapi belum terbiasa menginjakkan kaki di anak tangga ke-1 atau ke-2….. Pengen jadi ini pengen jadi itu, tapi gak mau lakukan yang kecil-kecil.
Banyak orang sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar. Namun sering kali pula lupa bahwa yang besar itu dimulai dari yang kecil. Kita sering lupa, berkah yang besar-besar itu ada pada kebaikan yang kecil-kecil.
Jadi, cukup memulai dari yang kecil; yang sederhana …
Karena tidak ada orang yang kesandung oleh batu besar. Mereka kesandung justru oleh batu-batu kecil.
Maka, izinkan TBM Lentera Pustaka untuk “memulai dari yang kecil” untuk anak-anak di Kaki Gunung Salak. Membangun tradisi baca, mengenalkan budaya literasi kepada mereka.
GAK USAH PENGEN BESAR KALO GAK MAU MULAI DARI YANG KECIL.
#TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen
Pemerhati pendidikan dan pekerja sosial yang apa adanya
0 Pengikut
Hindari Kepo dan Gibah, Nasihat Pegiat Literasi untuk Tahun 2022
Rabu, 15 Desember 2021 06:29 WIBSulitnya Memulai Diskusi Soal Kualitas Pendidikan
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler