x

Peserta lomba Mapsi Cabang Rebana saat tampil dihadapan dewan juri di Lapangan Pancasila, Kemusu, Boyolali, Rabu (11/9/2019).

Iklan

Eksani Boyolali

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 Mei 2019

Rabu, 11 September 2019 17:02 WIB

KKG PAI Gelar Lomba MAPSI se Kabupaten Boyolali

Kelompok Kerja Guru Agama Islam (KKG-PAI) Kab. Boyolali menggelar Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke 22 di Lapangan Pancasila, Kemusu, Rabu (11/9/2019).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KKG PAI gelar lomba MAPSI se Kab. Boyolali

BOYOLALI (JAWA TENGAH) --- Kelompok Kerja Guru Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Boyolali menggelar Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke 22 di Lapangan Pancasila, Kemusu, Rabu (11/9/2019). Kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 504 siswa siswi Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Boyolali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Penddikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto, serta dihadiri jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Kepala UPT Dikdas LS se Kabupaten Boyolali, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Boyolali dan Forum Komunikasi Pimpinan (Forkompincam) Kecamatan Kemusu.

Menurut Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, lomba Maspi ini bukan merupakan tujuan tetapi sarana untuk memunculkan motivasi bagi anak-anak, orang tua, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan pada anak anak. Tentu saja, agar potensi anak-anak bisa dikembangkan.

Darmanto mengatakan pendidik harus mengamankan Undang-undang Sisdiknas, yaitu UU. No 20 tahun 2003 salah satu truuannya adalah meningkatkan kecerdasan spiritual. Kata dia, kecerdasan spiritual itu adalah kecerdasan mahluk pada sang khaliqnya, sehingga dari pendidikan agama Islam yang rohnya adalah budi pekerti luhur, ahlakul karimah, ahlak mulia ini betul betul bisa diberikan pada anak anak. "Sehingga harapannya mereka menjadi anak-anak yang soleh dan solehah berguna bagi bangsa dan agama serta bisa meneruskan syiar agama islam,” ujar dia.

Sementara itu Ketua KKG-PAI Kabupaten Boyolali, H.M. Yusuf Samidi, S.Ag mengatakan lomba Mapsi diikuti siswa-siswi sekolah dasar dari 19 Kecamatan se Kabupaten Boyolali. Total, jumlah pesertanya mencapai 504 siswa. Dia berharap anak-anak dapat mencapai tiga kompetensi, yakni setelah lulus SD anak-anak dapat membaca alqur’an dengan baik dan benar, lalu anak dapat mengerjakan shalat fardhu lima waktu, dan yang ketiga anak diharapkan memiliki ahlakul karimah.

"Dengan begitu anak anak diharapkan menjadi penerus perjuangan agama islam, dan apabila kelak jadi pejabat negara mereka memiliki ahlakul karimah dan iman yang kuat,” kata dia.

Ratusan anak-anak SD tersebut mengikuti 10 cabang lomba, antara lain, Mocopat Islami, gerakan shalat, LCC Paisum, khitobah, kaligrafi, tilawah, Hifdzil, Adzan, Tiki, hingga Rebana. Rencananya mereka yang menjadi juara nantinya akan mewakili Kabupaten Boyolali ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar di Asrama Haji Donohudan pada awal November yang akan datang. (Eksani)

Ikuti tulisan menarik Eksani Boyolali lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler