Lulusan Cepat Kerja, ITB, Binus, Undip, ITS, UGM, dan UI  Masuk Ranking Dunia 2020

Belum lama ini  QS World University Rankings  menerbitkan ranking  universitas  di dunia dengan kategori  menghasilkan lulusan paling mudah dapat pekerjaan atau ramah dunia kerja. Lembaga ini memiliki reputasi cukup baik dalam meranking  universitas  di dunia dan selalu menjadi acuan dunia pendidikan.

Belum lama ini  QS World University Rankings  menerbitkan ranking  universitas  di dunia  dengan kategori  menghasilkan lulusan paling mudah dapat pekerjaan atau ramah dunia kerja.  Lembaga ini memiliki reputasi cukup baik dalam memeringkat universitas  di dunia dan selalu menjadi acuan dunia pendidikan.

Dalam  “QS Graduate Employability Rankings  2019” maupun sebelumnya 2018,  sebanyak tiga universitas  di Indonesia yang selalu masuk, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada , dan Universitas Indonesia.   Kali ini sebanyak  enam   universitas di Indonesia yang masuk daftar  QS Graduate Employability Rankings 2020, yakni:

1.Institut Teknologi Bandung (ITB)
2.Bina Nusantara University (Binus)
3.Universitas Diponegoro (Undip)
4.Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
5.Universitas Gadjah Mada (UGM)
6.Universitas Indonesia (UI)

Perbandingan 2019-2020

Ranking keenam universitas itu sama yakni berada pada peringkat 301-500 dunia.  Kriteria “Employability Ranking”  itu meliputi:

• Penilaian pengguna lulusan ( 30 persen). Para pengguna lulusan menjadi responden survei dengan pertanyaan:  dari  universitas mana saja mereka mendapatkan lulusan paling kompeten, inovatif, dan efektif.
• Survei terhadap lulusan( 25 persen). Menganalisis individu paling inovatif, kreatif,  kaya, dan aktif dalam wirausaha  untuk menentukan universitas mana yang menghasilkan individu yang mengubah dunia.
• Link and match dengan dunia usaha (25 persen). Melihat universitas mana yang paling berhasil berkolaborasi dengan perusahaan global untuk menghasilkan penelitian transformatif dan mempertimbangkan kemitraan terkait penempatan kerja.
• Keterlibatan praktisi industri di kampus (skor: 10 persen). Mendeteksi jumlah pengusaha yang aktif terlibat di kampus selama setahun terakhir, baik dalam memberikan motivasi maupun kesempatan membangun jaringan dan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan informasi.
• Level perolehan pekerjaan (10 persen). Mengukur proporsi lulusan dalam memperoleh pekerjaan dalam setahun terakhir.

Sebagai contoh, dari penilaian pengguna (employer reputation)  yang memiliki bobot paling tinggi, ITB mendapat skor 41,3, UGM 29,9  danUI  45,8.   Hanya, secara  total  dari semua kriteria  keenam universitas  dari Indonesia  yang masuk daftar ranking dunia itu memiliki kisaran skor yang sama dan  kisaran ranking yang sama,  yakni peringkat 301-500 dunia. ***

 Baca juga: 
Ternyata Bukan Jokowi, Inilah Kunci Masuk Kubu SBY-Prabowo ke Kabinet