x

Kasus Novel Baswedan

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Sabtu, 28 Desember 2019 03:50 WIB

Bukan Ditangkap, Dua Polisi Penyerang Novel Diduga Serahkan Diri: Inilah Motif Pelaku

Tersangka penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan rupanya tidak ditangkap, melainkan menyerahkan diri. Kepastian ini disampaikan oleh Wakil Kepala Bareskrim Mabes Porlri Irjen Antam Novambar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Motinya diduga dendam
Ketua Presidium LSM Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane  juga menyatakan dua pelaku itu menyerahkan diri.    Seperti ditulis oleh Antaranews,   Neta mengapresiasi tindakan menyerahkan diri yang dilakukan orang yang diduga pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"IPW mengapresiasi kedua anggota Brimob tersebut meski terlambat menyerahkan diri hingga kasus Novel jadi melebar ke mana-mana," kata Neta saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 27 November 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

​​Neta  mengatakan bahwa terduga pelaku penyiraman adalah anggota Polri berpangkat brigadir dari satuan Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dalam menjalankan aksinya, pelaku diantarkan oleh salah seorang temannya yang juga merupakan anggota Brimob di Kelapa Dua.

"Teman pelaku ini yang mengantarkan pelaku ke rumah Novel. Namun, dia tidak mengetahui bahwa pelaku akan menyerang Novel," ujar Neta.

Dari informasi yang dihimpun IPW, motif pelaku melakukan penyerangan terhadap Novel adalah karena merasa kesal dan dendam dengan ulah Novel. "Tidak diketahui kenapa yang bersangkutan dendam terhadap Novel," katanya.  IPW berharap agar kasus teror terhadap Novel Baswedan ini segera dapat dituntaskan dengan transparan kepada publik. 

Selanjutnya: mengungkap dalang

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler