
Naturalisasi kali
Kamis, 2 Januari 2020 12:40 WIB
Kali Meluap, Kisah Yuni Shara Indikasi Gagalnya Naturalisasi Sungai ala Anies?
Di tengah banjir, kisah Yuni Shara yang tampil di Instagram dengan gaya aduhai menjadi perhatian publik. Pagi itu, 1 Januari 2020, ia menggambarkan bahwa rumahnya yang terendam, komplit dengan foto dan video. Banyak nitizen yang bersimpati.
Dibaca : 3.175 kali
Di tengah banjir, kisah Yuni Shara yang tampil di Instagram dengan gaya aduhai menjadi perhatian publik. Pagi itu, 1 Januari 2020, ia mengabarkan bahwa rumahnya yang terendam, komplit dengan foto dan video. Banyak nitizen yang bersimpati.
Artis yang tinggal di Kompleks Perumahan Margasatwa Baru, Pondok Labu, Jakarta Selatan itu, memakai celana jeans pendek, kaos plus sepatu boot. Kompleks Yuni hanya “sepelemparan batu” dari Kali Krukut yang memang sering meluap.
Kali Krukut kerap bikin sengsara penduduk di kawasan yang dilalui seperti Pondok Labu, Cilandak dan Kemang sebelum sungai itu akhirnya bergabung ke Ciliwung.
Meluapnya Krukut juga merupakan indikasi tidak konsistennya Pemda DKI dalam mengatasi banjir. Sudah sejak dulu, pemda ingin menormalisasi dengan cara melebarkan sungai itu, tapi rencana itu berhenti di era Gubernur Anies Baswedan.
Luapan Kali Krukut
Intensitas hujan deras, bahkan ekstrem, mengakibatkan Kali Krukut yang berhulu di Bogor meluap sejak Rabu pagi 1 Januari 2020. Air sempat merendam jalan di kawasan Cilandak dan Pondok Labu. Kebetulan Komplek Margasatwa Baru yang ditempati Yuni Shara berada di lokasi yang rendah sehingga terendam.
Dampak meluapnya Kali Krukut juga dirasakan warga di kawasan Kemang dan Bangka di Jakarta Selatan."Banjirnya parah tinggal genteng doang. Warga banyak tidak bisa keluar karena kedalamannya sudah tinggi. Kita butuh bantuan perahu karet," ujar salah satu warga Kelurahan Bangka, Taufik (30), kepada Kompas.com.
Hampir setiap tahun, daerah aliran Kali Krukut selalu banjir, bahkan ketika wilayah lain tidak banjir. Pada Januari 2019, peristiwa serupa pun terjadi. Sri, 52 tahun, warga bantaran Kali Krukut, Kenanga Terusan, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, menjai saksinya. Saat itu, Sri mengatakan daerahnya selalu terendam banjir saat musim hujan sejak 1990-an.
Banjir, kata dia, bertambah parah sejak badan sungai menyempit. Ia mengatakan penyebabnya ialah munculnya perumahan elite di sekitar bantaran kali. "Kan kalinya diuruk," kata Sri, 23 Januari 2019.
Menurut Sri, warga sekitar pernah akan direlokasi untuk normalisasi kali. Rencana itu bergulir pada masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2017. Namun, urung.
Saat itu, warga setuju dan telah di tahap sosialiasi. Namun warga meminta harga ganti lahan yang dibayarkan pemerintah kepada mereka di atas NJOP.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Rabu, 20 Januari 2021 12:31 WIB

Bila Banjir, Jangan Salahkan Hujan dan Sungai
Dibaca : 1.159 kali
Rabu, 20 Januari 2021 06:37 WIB

Investasi bukan Kunci Pemulihan Ekonomi, Vaksinasi bukan Kunci Penyelesaian Pandemi
Dibaca : 953 kali
Rabu, 20 Januari 2021 18:57 WIB

Dinilai Bermain Aman, Keberpihakan Puan Maharani kepada Hak-hak Perempuan Dipertanyakan
Dibaca : 1.007 kali
Selasa, 19 Januari 2021 11:44 WIB

Blokir Akun Twitter Trump: Antara Kebebasan dan Kepentingan Publik
Dibaca : 1.193 kali
Senin, 18 Januari 2021 19:55 WIB

Kaum Milenial Ramai-ramai Investasi Saham; Sayang Banyak yang Ceroboh
Dibaca : 959 kali
Minggu, 17 Januari 2021 12:57 WIB

Whatsapp dan Hasrat Monopoli Mark Zuckerberg
Dibaca : 1.100 kali
Jumat, 15 Januari 2021 19:09 WIB

Program Vaksinasi Dimulai, Ini Catatan Penting untuk Masyarakat
Dibaca : 1.278 kali
Jumat, 15 Januari 2021 05:53 WIB

Raffi Nongkrong Usai Divaksin; Influencer pun Tetap Perlu Diedukasi Vaksin
Dibaca : 1.502 kali
Kamis, 14 Januari 2021 06:34 WIB

Jejak Trumpisme dalam Demokrasi Amerika
Dibaca : 1.355 kali
3 hari lalu

Ketua Satgas Covid-19 Umumkan Positif: Nah, Begitu Bagus!
Dibaca : 1.114 kali
4 hari lalu

8 Aplikasi yang Tepat untuk Kalian yang Hobi Menulis, Asah Bakatmu Mulai Dari Sekarang!
Dibaca : 797 kali
2 hari lalu

Data Wabah, Akurasi Lemah Pengambilan Keputusan Bisa Salah
Dibaca : 767 kali
3 hari lalu

Berkat Pertamina, UMKM Naik Kelas dan Menjadi Berkah untuk Warga Sekitarnya
Dibaca : 743 kali
Kamis, 21 Januari 2021 13:30 WIB
