5 Tips yang Wajib Diketahui Para Peternak Ikan Lele Pemula

Senin, 20 Januari 2020 06:28 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tidak hanya gizinya tinggi, ikan lele mudah dibudidayakan di dalam rumah. Berikut beberapa cara budidaya lele dengan terpal yang dapat diikuti oleh pemula

Budidaya ikan lele sekarang tidak harus dilalukan di kolam tanah. Ada cara efisien mengembangbiakkan lele dengan cara mudah, memakai terpal. Ini caranya!

Ikan lele jadi salah satunya tipe ikan air tawar yang di jual pada harga dapat dijangkau. Walau demikian, lele punya kandungan gizi yang tinggi. Dalam 100 gr ikan lele mengandung 240 Kkal, 14,5 gr lemak, 8,5 gr karbohidrat, serta 17,5 gr protein.

Tidak hanya gizinya tinggi, ikan lele mudah dibudidayakan di dalam rumah. Berikut beberapa cara budidaya ikan lele dengan terpal yang dapat diikuti oleh pemula:

1. Sediakan Media Kolam

Budidaya ikan lele kolam terpal dapat dikerjakan di rumah. Terpal jadi media yang paling mudah didapat. Berikut cara untuk mempersiapkan terpal jadi kolam ikan lele:

- Pastikan kolam terpal telah dibikin bersih lebih dulu dengan sabun serta basuh sampai bersih serta keringkan

-Bentangkan terpal sampai berupa menyerupai kolam. Agar dapat berdiri dengan tegak, terpal dapat disanggah dengan besi atau bikin kolam dengan susunan batako yang dilapis terpal

- Isi terpal dengan air sampai setinggi 20-30 cm

- Diamkan air di terpal sepanjang 7-10 hari untuk pembentukan lumut serta fitoplankton. Kemudian imbuhkan air dengan ketinggian kira-kira 80-90 cm

- Sesudah air siap, imbuhkan beberapa potongan daun pepaya serta singkong untuk kurangi berbau air kolam.

2. Pilih Bibit Unggul

Penentuan bibit ikan lele tidak bisa asal. Pilih bibit lele unggul yang sehat serta semakin besar. Bibit lele yang unggul umumnya gerakannya lebih agresif serta lincah waktu dikasih makan serta warna sedikit lebih jelas.

3. Penebaran Bibit

Sebelum mulai menebar bibit, Anda memisahkan ikan lele ukuran besar serta kecil. Ini dikerjakan untuk menghindari ikan lele mengonsumsi sesama, sebab ikan lele bersifat kanibal.

Yang perlu dilihat dalam cara budidaya ikan lele ialah jangan menyebar bibit secara bersamaan. Ini akan membuat ikan depresi serta mengakibatkan kematian.

Seharusnya pakai ember serta masukan sebagai ember berisi bibit lele ke kolam. Diamkan sampai 30 menit serta biarlah ikan lele keluar serta ember menuju kolam. Waktu penyebaran yang baik ialah pagi dan malam hari.

4. Pemeliharaan Ikan Lele

Dalam budidaya ikan lele, ada beberapa hal yang penting dilihat. Sesudah ikan lele berusia kira-kira 20 hari, Anda butuh lakukan penyortiran. Pisahkan lele yang besar serta kecil dalam kolam tidak sama.

Kualitas air kolam yang bagus untuk lele ialah hijau. Sebab lele bisa bertahan hidup di air berlumpur. Air akan berwarna merah mengisyaratkan ikan telah dewasa serta siap dipanen.

Kondisi kolam butuh jadi perhatian. Tinggi kolam lele di bulan pertama ialah 20 cm, bulan ke-2 40 cm serta bulan ketiga 80 cm. Upayakan air kolam tidak dangkal.

Ikan lele harus dikasih pakan 3x satu hari yakni jam 7 pagi, 5 sore, serta 10 malam. Tipe pakannya sentrat 781-1.

5. Panen Ikan Lele

Anda dapat memanen ikan lele bila telah berumur kira-kira 90 hari dari waktu tebar bibit. Yakinkan pemungutan ikan lele dengan sarung tangan. Anda dapat juga memakai jaring atau serokan besar.

Budidaya ikan lele sistem bioflok dapat juga jadi alternatif. Skema bioflok ini adalah kolam berupa bundar dengan susunan terpal yang diperlengkapi dengan pipa pembuangan kotoran yang memudahkan pengurasan kolam. Kolam ikan lele juga terlepas dari berbau.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Panduan Menulis

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Urban

Lihat semua