Manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang pemasar (yang bertugas mengelola terjadinya kegiatan pemasaran (marketing) untuk melakukan kegiatan perencanaan, analisis ( terhadap produk, harga tempat dan kegiatan promosi), implementasi, penciptaan desain dan inovasi terhadap produk, atau alur pemasaran dengan tujuan membangun atau menciptakan pasar menetapkan pasar sesuai target perusahaan.
Dalam upaya mencapai efektivitas dalam kegiatan pemasaran, Bilson Simamora dalam bukunya “Memenangkan pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel, berpendapat ada 4 konsep utama dalam pemasaran yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan dan konsep pemasaran.
Konsep Produksi
Konsep produksi adalah konsep yang daoat digunakan manajemen pemasaran yang berisi pernyataan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia luas dengan harga terjangkau. Dalam hal ini, tugas manajemen adalah meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi dengan memperhatikan :
- Permintaan melebihi angka penawaran ( dalam hal ini manajemen harus bisa meningkatkan produksi )
- Biaya produksi terlalu tinggi sehingga tugas manajemen adalah menurunkan angka produktivitasnya.
Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang memiliki kualitas, kinerja dan fitur inovatif yang tinggi. Dalam hal ini, manajemen lebih fokus pada produk dan kurang memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsep ini kerap membuat seorang pemasaran menghadapi kegagalan dalam kegiatan pemasaran.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan menjabarkan bagaimana konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk tanpa usaha penjualan dan promosi secara besar-besaran. Konsep ini bermanfaat untuk produk-produk yang tergolong unsought goods (Contohnya produk asuransi kematian atau asuransi kecelakaan ). Konsep ini bermanfaat untuk organisasi nirlaba ( sebuah organisasi yang didirikan oleh yayasan).
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada seberapa besar dan seberapa mampu sebuah perusahaan memahami kebutuhan dan keinginan pasar, serta memenuhinya secara efektif, efisiendibanding kompetitornya. Konsep pemasaran yang dipakai perusahaan bisa dibangun dengan “Motto” usahanya, misalkan PT SCTV dengan motonya, Satu Untuk Semua.
Melalui empat konsep tersebut, seorang manajer pemasaran harus bisa memiliki prinsip pemasaran, yaitu untuk mencapai tujuan organisasi, memenuhi dan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari prinsip itu seorang manajemen pemasaran harus bisa mencari tahu apa kebutuhan atau keinginan konsumen.
Agar konsumen mengetahui bahwa produk yang ditawarkan cocok dengan kebutuhannya, perusahaan harus bisa meyakinkan konsumen bahwa produk yang ditawarkan itu memang ditujukan untuk konsumen. Oleh karena itu, tugas seorang manajer pemasaran adalah menyusun konsep produk agar tepat membidik sasaran konsumen yang dituju. Perusahaan harus bisa mengenal keinginan konsumen dan memancing agar pasar menyukai, membeli dan menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk mereka.
Agar manajemen pemasaran mendapatkan respons tersebut, ia harus bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan sasaran pasar yang dituju, menetapkan harga yang sesuai (tidak mahal ataupun murah), mampu menyediakan produk pada tempat yang biasa didatangi pasar sasaran dan mampu melakukan promosi dengan format yang tepat sasaran. Lewat bauran pemasaran ( Marketing Mix) tersebut, seorang manajer dapat menggunakan konsep yang “tepat” 4P (Produk, Price, Promotion dan Place) untuk mengendalikan kegiatan pemasaran.
Demikian Ke empat konsep utama dalam manajemen pemasaran, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Informasi selengkapnya https://www.ahmadansori.web.id.
Ikuti tulisan menarik Ahmad Ansori lainnya di sini.
