x

Iklan

Meri Ana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2020

Kamis, 25 Maret 2021 06:50 WIB

Iklim Sehat di Dunia Investasi Indonesia Apakah Hanya Angan Belaka?

Bagian vital bagi pertumbuhan ekonomi sebuah negara adalah investasi. Baik investasi PMDN dan PMA keduanya berfungsi untuk mengerekkan roda perekonomian. Tapi tak selamanya penanaman investasi lancar. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagian vital bagi pertumbuhan ekonomi sebuah negara adalah investasi. Sebab, dari aktivitas tersebut akan hadir kucuran dana bagi roda ekonomi negara, tak terkecuali di Indonesia. Baik investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), keduanya sama-sama berfungsi untuk mengerek roda perekonomian Indonesia. 

Tak hanya perihal bagaimana cara menarik simpati investor untuk mengucurkan dananya, namun yang tak kalah penting adalah bagaimana menjaga iklim dari investasi tersebut agar investor tidak kabur dari Indonesia. 

Pingkan Audrine Kosijungan selaku Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan iklim investasi kurang sehat. "Regulasi yang rumit dan banyak sudah sering disebutkan sebagai faktor yang berkontribusi pada terhambatnya investasi di Indonesia," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Pingkan, Masyita Crystallin sebagai Kepala Ekonom Bank DBS Indonesia mengatakan bahwa aksi demo yang berlangsung di dalam negeri juga seringkali menjadi sentimen negatif bagi investor berupa knee-jerk reaction atau respon otomatis atau mangkirnya investor dari sebuah negara. 

Tak hanya dua hal tersebut, stabilitas politik dan keamanan juga dapat menjadi alasan mengapa investor kabur dari sebuah negara. Studi yang dilakukan oleh World Bank Group menyampaikan bahwa jika stabilitas politik di sebuah negara dinilai baik, maka negara tersebut dikategorikan sebagai negara yang aman untuk berinvestasi. Stabilitas politik menjadi faktor yang paling fundamental dalam berinvestasi. 

Sedang di sisi lain, peran investasi bagi Indonesia begitu penting. Terutama bagi Indonesia untuk melewati masa krisis pasca pandemi yang merobohkan berbagai sektor industri dan perekonomian. 

Walaupun diterjang pandemi, ekonomi Indonesia masih berdii tegap melalui perwujudan realisasi investasi yang sesuai dengan target. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia pada tahun 2020 berhasil meraup sejumlah Rp 826, 3 triliun atau tumbuh 2,1 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya. 

Bahlil Lahadalia yang merupakan Kepala BKPM memaparkan bahwa realisasi tersebut bahkan mencapai 10,1% (yoy) dari terget 2020 yang dipatok yakni sebesar Rp 817,2 triliun. Ditambah, kabar baiknya dari hadirnya investasi di Indonesia rupanya berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 1.156.361 orang. 

Bolehkah kita berpendapat bahwa investasi rupanya adalah salah satu tonggak dari roda perekonomian Indonesia? Hingga pada akhirnya dapat menafkahi banyak 'jiwa' di Indonesia. Rupanya, begitu luhur tugas investasi di Indonesia, apakah kamu tidak ingin bersama-sama menjaga iklim investasi tersebut? 

Jangan lagi ada suara-suara sumbang, kawan. Jangan lagi ada cibiran dan hujatan yang menggulingkan semangat revolusi ekonomi di Indonesia, yang ujung-ujungnya untuk masa depan Indoensia dan kamu juga. Iya, kamu, masyarakat generasi bangsa Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Meri Ana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler