x

Oknum suporter

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 26 April 2021 19:10 WIB

Kesuksesan Piala Menpora Dicoreng Ulah Oknum Suporter Konyol dan Anarkis 

Kekonyolan sikap dan perbuatan para oknum suporter Persija dan Persib ini sungguh sangat disesalkan oleh berbagai pihak, khususnya publik sepak bola nasional, sebab protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sudah sangat baik. Kekonyolan ini bisa menjadi hal yang buruk, izin kompetisi Liga 1 dan 2 serta turunannya bisa tak turun, padahal pelaksanaan piala menpora sudah sangat baik.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Kesuksesan Piala Menpora Dicoreng Ulah Oknum Suporter Konyol dan Anarkis 

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gawean Piala Menpora dalam rangka ujian memperoleh tiket izin penyelenggaraan Kompetisi Liga 1, 2, dan turunannya, tercoreng. Padahal sejak Piala Menpora digelar hingga diakhiri babak final, seluruh pihak telah berhasil menjalankan Piala Menpora dengan protokol kesehatan ketat.

Tak cerdas intelegensi dan emosi

Siapa yang mencoreng? Tentu saja para oknum suporter yang masih jauh dari cerdas intelegensi dan personaliti (emosi). Secara manusiawi, kondisi intelektual, sosial, emosional, analisis, kreatif-imajinatif, iman (ISEAKI), para oknum pun ada yang terkendala.

Akibat dari tindakan para oknum superter yang mencoreng Piala Menpora ini, juga mencoreng korps suporter Persija dan Klub Persija sendiri.

Setali tiga uang, di Bandung, Kantor Persib di kawasan Sulanjana, Bandung, diserang massa yang diduga kuat Bobotoh. Aksi tidak terpuji tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu 25 April 2021. Penyerangan ini diduga kuat imbas dari kegagalan Maung Bandung merengkuh gelar juara Piala Menpora.

Untuk kasus di Jakarta, karena tindakannya membuat kerumunan dalam pesta kemenangan Persija di Ibu Kota, Kepolisian Polda Metro Jaya pun bakal menyelidiki kasus pelanggaran protokol kesehatan  pendukung Persija Jakarta saat merayakan kemenangan Persija di Piala Menpora 2021, Minggu malam (25/4/2021).

Dilansir dari berbagai informasi, polisi akan mencari pihak-pihak yang diduga mengerahkan massa untuk berkumpul  di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, seperti ditegaskan oleh Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto usai polisi membubarkan kerumunan pendukung Persija di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (26/4/2021).

Untuk itu, polisi akan memproses hukum pihak-pihak yang terbukti mengajak warga Jakarta merayakan kemenangan persija dengan berkumpul di Bundaran HI.
Sebab,  kegiatan berkumpul seperti yang terjadi di Bundaran HI, merupakan pelanggaran aturan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), karena akan menimbulkan klaster-klaster Covid-19 baru).

Dari media pun dijelaskan bahwa polisi sama sekali tidak ada pemberitahuan mengenai kegiatan kumpul-kumpul untuk merayakan kemenangan Persija tersebut.

Atas peristiwa itu, pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah orang yang melawan ketika polisi melakukan upaya pembubaran. Poilisi juga akan mendalami apakah ada pihak yang mengajak mereka untuk berkumpul. Bila ada, maka pasti akan dilakukan penegakan hukum.

Sementara, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan memanggil pimpinan suporter The Jakmania buntut dari perayaan kemenangan Persija di Piala Menpora 2021 yang menimbulkan kerumunan di sejumlah titik Ibu Kota.

Bahkan, Satgas pun akan mencari setiap orang yang terlibat dalam perayaan tersebut untuk menjalani tes corona sebagai antisipasi penularan corona.

Lebih dari itu, Satgas juga sudah mengontak pihak Kemenpora agar memanggil suporter Jakmania, atau pimpinannya agar ditindaklanjuti karena harus dilakukan telusur, masalahnya bila ada yang positif lalu akan menjadi super spreader, dan menyebarkan ke para suporter yang lain.

Kekonyolan sikap dan perbuatan para oknum suporter Persija dan Persib ini sungguh sangat disesalkan oleh berbagai pihak, khususnya publik sepak bola nasional, sebab protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sudah sangat baik.

Kekonyolan ini bisa menjadi hal yang buruk, izin kompetisi Liga 1 dan 2 serta turunannya bisa tak turun, padahal pelaksanaan piala menpora sudah sangat baik.

Yang pasti tindakan konyol sekelompok oknum suporter Persija  melakukan aksi konvoi di sejumlah titik Ibu Kota merayakan kesuksesan Persija atas Persib Bandung di Piala Menpora pada Minggu (25/4/2021). Lalu, mereka terlihat menggunakan puluhan kendaraan roda dua melintas pelan, dengan menyanyikan yel-yel kemenangan Persija. Menyalakan kembang api, suar dan membunyikan klakson. Konvoi pun dilakukan sampai memakan seluruh badan jalan dan banyak juga dari mereka yang turun dari motor sambil bersorak tanpa menggunakan masker dan berkerumun, dan sikap anarkis bobotoh sungguh sangat disesalkan oleh segenap publik sepak bola nasional.

Semoga, para oknum yang tidak bertanggungjawab dan menciderai suporter Persija dan Klub Persija serta suporter Persib dan Klub Persib khususnya, segera ditindak. Dan, tidak ada kasus konyol yang serupa berikutnya.

Semoga, kasus ini dapat dimaafkan oleh polisi dan Satgas Covid-19, sehingga izin kompetisi Liga 1, 2, dan turunannya, tetap keluar. Aamiin.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler