Daun kelor sedang naik daun akhir akhir ini. Konon ia memiliki banyak manfaat kesehatan. Kita tidak akan membahas aspek kesehatan fisik tersebut tapi aspek lain. Kita membahas peri bahasa tentang kelor saja. Mari ikuti terus.
Dunia tidak selebar daun kelor. Tahu kan daun kelor? Kalau tidak tahu sila googling. Pokoknya daun itu kecil saja ukurannya.
Dunia ini tidak sekecil daun kelor. Dunia ini luas sekali. Baik luas sekali wilayahnya maupun variasi dan peluangnya. Wilayah lima benua saja sudah sangat luas. Apalagi ditambah sekian banyak kepulauan. Kita beruntung memiliki kepulauaun terbesar di dunia. Bentang alam di bergai belahan dunia juga sangat beragam. Flora dan faunanya sangat beragam. Budayanya juga sangat banyak. Paling tidak ada budaya Barat, budaya Asia, budaya Afrika dll. Jumlahnya ratusan aau mungkin ribuan budaya. Di dunia juga ada sekitar lima milyar manusia yang menawarkan berbagai macam sifat.
Artinya ada banyak sekali peluang dan tantangan. Jadi dunia ini harus dieksplorasi. Salah satu caranya dengan pariwisata. Jelajahilah dunia ini. paling tidak mulai dengan negeri sendiri. Sesudah kantong makin tebal lanjutkan dengan manca negara. Selain eksplorasi secara nyata perlu juga Anda melakukan eksplorasi dengan membaca. Jelajahilah kekayaan literasi dunia. Membaca akan memperkaya ilmu dan wawasan Anda. Anda akan mengenali banyak sekali pemikiran para jauhari yang unggul. Maka Anda juga akan tertulari keunggulan mereka. Anda akan memiliki paling tidak sebagian ilmu mereka. Membaca adalah membuka diri terhadap banyak masukan. Jadi artinya dunia ini terbuka untuk pengembangan diri secara maksimal.
Kalau Anda sudah banyak membaca dan menguasai sesuatu ilmu tertentu sehingga Anda memiliki kompetensi tinggi maka sejatinya seluruh dunia ini terbuka untuk Anda. Dunia membutuhkan sumbangan ilmu dari orang orang yang berilmu dan berkarakter. Jadi Anda tinggal memilih saja mau bekerja di mana.
Selain itu, peri bahasa di atas berlaku juga untuk Anda yang sedang menderita karena kena pemutusan hubungan kerja atau baru saja putus hubungan dengan pasangan. Ketika Anda kehilangan pekerjaan atau kehilangan bisnis jangan kuatir. Segera move on. Cari peluang peluang baru. Jangan biarkan pikiran dan hati Anda tenggelam dalam kekecewaan. Sesungguhnya peluang itu melimpah. Hanya saja seringkali masih tersembunyi. Emas itu terpendam dalam tanah. Demikian juga peluang bisnis dan peluang kerja. Tugas Anda adalah menggalinya dengan upaya spiritual dan upaya nyata.
Demikian juga kalau Anda mengalami putus hubungan dengan pasangan (istri atau suami atau tunangan). Ada ribuan atau ratusan ribu pasangan potensial yang sedang mencari peluang juga. Banyak sekali orang yang berkualitas, orang yang baik bibit, bebet dan bobotnya. Diantara mereka pasti ada yang bisa menjadi pasangan Anda yang benar benar klop sehingga akan bisa menjadi pasangan ideal Anda.
Jadi kesimpulannya ketika Anda sedang berkembang, di usia berapa saja, lihatlah dunia baik secara nyata dengan wisata maupun dengan membaca. Jelajahi seisi dunia dengan wisata dan membaca. Temukan banyak sekali peluang di seluruh penjuru dunia. Atasi tantangannya dengan bimbingan Allah dan upaya Anda. Ketika Anda sedang mengalami kemacetan karir, bisnis, kena phk, putus hubungan segera move on. Dunia ini luas sekali, calon pasangan potensial sangat banyak. Temukan salah satunya dengan upaya dan doa. Ingat dunia tidak selebar daun kelor.
Bambang Udoyono, penulis buku.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.
