Sejarah adalah salah satu proses yang sangat penting, jika tanpa adanya sejarah mungin tidak akan ada hari esok yang berganti hingga saat ini. Di era zaman milenial saat ini, sejarah mulai sedikit terlupakan, baik itu dari tokoh pahlawan, presiden, hingga kemerdekaan indonesia yang tidak terlepas dari capur tangan kolonial.
Postkolonialsme mencoba melihat Ketidakadilan yang nampaknya telah menjadi masalah yang
ada dan akan tetap ada dalam sepanjang kehidupan manusia, baik itu dalam bidang hukum,
ekonomi, politik serta budaya. Sebagai contoh, berbagai kasus korupsi di negeri ini
yang tak kunjung terselesaikan, ketimpangan ekonomi, kesenjanganantara kaya dan miskin
serta berbagai bentuk ketidakadilan lainnya.
Kolonial secara tidak langsung berkontribusi dalam membentuk watak dan kepribadian
masyarakat sosial tertentu yang telah merasakan bentuk penjajahan kolonialisme. Seperti halnya
bangsa kolonial yang memiliki sifat diskriminatif (`membedakan), artinya merassa bahwa dirinya
lebih terhormat serta mengabaikan orang-orang yang tidak sama seperti dirinya.
Seperti halnya dalam kekuasaan kolonial, struktur kelas sosial dapat menjadi salah satu bentuk
dari kekuasaan. Dimana masyarakat kolonial menganggap bahwa struktur dan kelas sosial mereka lebih tinggi dan agung dibandingkan dengan masyarakat biasa. Sehingga perbedaan kelas sosial
menjadi bentuk yang nyata namun tidak tertulis.
Hal tersebut masih sangat relefan dengan kondisi sosial saat ini seperti halnya kasus uknum aparat yang bertindak sewenang-wenang dalam penegakan hukum di indonesia. Tak jarang juga
ditemukan adanya kecenderungan hukum yang lebih condong kepada masyarat kerlas menengah atas. Serta selalu menjadi faktor penyebab terjadi konflik atas sesama masyarakat.
Kasus serupa juga terdapat pada isu pelayanan masyarakat yang lebih mementingkan golongan-golongan tertentu, Fenomena ini berlangsung terus menerus seiring berjalannya waktu. Dari kasus-kasus tersebut terlihat jelas penggolongan kelas-kelas masyarakat yang menjadi salah satu alasan terjadinya fenomena sosial tersebut.
Menyikapi hal tersebut kita sebagai manusia yang berkehidupan sosial haruslah berprilaku adil
tanpa memandang golongan-golongan tertentu atas nama kedaulatan bersama.
Ikuti tulisan menarik Paradilah Awaludin lainnya di sini.