x

Gambar oleh \x73ba\x6ee8 dari Pixabay

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Kamis, 21 Juli 2022 08:39 WIB

Ruang Kelas dan Ruang Kerja Itu

Ruang Kelas dan Ruang Kerja tentu beda proporsi,namun satu hiponimi. Keduanya, beda status secara fungsional. Ihwal status mana yang lebih urgen, berikut ulasannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menonton ruang kelas pada film “Laskar Pelangi” kita dibuat miris. Kelas yang dijadikan sebagai ruang belajartersebut  tak layak huni. Selain berdinding papan dan sempit, sarana dan prasarana yang ada pun sangat memrihatinkan.

 

Ada pula kisah, bahwa kelas tersebut ternyata, jika pagi digunakan untuk belajar dan sorenya dipakaibuat kandang kambing. Suasana dalam film yang diangkatdari novel “LaskarPelangi” tersebut memang fiksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Namun, ternyata ada ruang kelas yang setara itu. Kondisi ini membuat mereka tidak nyaman saat mengikuti pelajaran. Apalagi, saat hujan turun. Ruangan yang sebenarnya memang bukan ruang kelas untuk belajar itu selalu basah oleh air hujan.

 

Ini fakta. Dilansir dari www.teraslampung.com/para-siswa-sdn-1-handuyangratu-lampung-utara-belajar-di-kelas-berdinding-geribik/ (19/7/22), ruang kelas yang kita baca di Lampung, lebih miris lagi. Bangunan SDN 1 Handuyangratu, Kecamatan Bungamayang Lampung Utara tersebut menempati bangunan bekas balai desa itu yang sebagiannya berdindingkan papan dan anyaman bambu. Kalau hujan, kegiatan belajar terpaksa terhenti, karena bocor.

 

Ruang Kelas

Ruang kelas, sebagai bagian dari layanan pendidikan, merupakan tempat calon pemilik masa depan bangsa belajar. Di ruang inilah mereka menggeluti beragam ilmu.

 

Jika mengerucut ke lembaga, melalui ruang kelas inilah kualitas bangsa dan negara dipertaruhkan marwahnya. Ruang kelas yang nyaman dan menyenangkan, berdampak pada prestasi para penghuninya, yakni peserta didik.

 

Menarik mengutip penelitian yang dilakukan Mutiaramses (2021). Simpulan dari penelitian yang dilakukan menyatakan, bahwa pengelolaan  kelas  merupakan salah  satu  faktor  penentu  dalam keberhasilan        peserta        didik mencapai    tujuan    pembelajaran.

 

Pengelolaan  dan  penataan  kelas yang  baik  akan  membawa  kepada hasil   belajar   peserta   didik   yang tinggi. Hasil belajar yang diperoleh sebanding    dengan    pengelolaan kelas yang dilakukan.

 

Ruang Kerja

Lain ruang kelas, lain pula ruang kerja. Ruang kerja secara singkat merupakan tempat para pegawai atau karyawan mengerjakan sesuatu sesuai dengan bidang keahliannya.

Penn (2010) menyatakan, bahwa tata ruang berdampak pada bagaimana karyawan dapat bergerak di ruangan tersebut. Pada dasarnya, tata ruang kantor dapat menciptakan sebuah ruang interaktif yang terhubung atau area kerja terpisah.

Senada dengan itu,  Anggraeni (2017) dalam penelitiannya menyimpulkan, bahwa tata ruang kantor memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas kerja pegawai. Oleh karena itu, efektivitas kerja pegawai dapat meningkat melalui adanya peningkatan kondisi tata ruang kerja di kantor.

 

Perkembangan zaman mencatat, bahwa ruang kerja tidak hanya bersifat permanen. Ada ruang kerja bernama virtual office. Ada pula co-working space  yang sedang belakangan ini.

Virtual Office adalah layanan sewa perkantoran virtual atau non fisik yang jauh lebih murah, fleksibel, dan memiliki alamat domisili legal untuk pendaftaran PT/CV Perusahaan seperti kantor pada umumnya. Jadi walau sifatnya virtual, namun dilihat dari berbagai aspek, layanan kantor ini memiliki fungsi yang tidak jauh beda dengan kantor pada umumnya.

Co-working space adalah sebuah konsep kantor atau ruang kerja yang dapat digunakan oleh beberapa komunitas maupun perusahaan yang berbeda dalam waktu bersamaan. Konsep ruang kerja bersama ini memungkinkan untuk berkolaborasi bersama orang-orang yang bekerja dalam bidang yang sama.

 

Secara psikologis, mengerjakan tugas kantor di co-working space bisa merangsang otak lebih fokus. Mengapa? Kehadiran orang-orang di kafe yang juga sibuk di depan laptop,  meningkatkan performa diri untuk bekerja lebih keras. Kebisingan para pekerja  dengan jari-jari yang mengetik justru dapat meningkatkan kreativitas dan efektivitas dalam berpikir.

 

Perlukah kita membangun ruang kerja yang mewah? Berdasarkan amatan, ada kecenderungan pekerja yang terus-menerus berada di ruang yang sama walau mewah tetap mendatangkan kejenuhan. Meskipun, ruang kerja tersebut semewah hotel berbintang-bintang!

 

Tak pelak, kita sering menyaksikan sebuah proyek entah dari instansi pemerintah atau swasta tidak dikerjakan di kantor. Apalagi ruang kerja. Akan tetapi, cari tempat lain:luar kota.

 

Proyek tersebut lebih banyak dikerjakan di luar kantor. Tujuan utamanya, pasti mencari suasana baru. Mengurangi kejenuhan, adalah tujuan lainnya.

 

Maka, menarik berita yang sempat viral pekan lalu, bahwa renovasi ruang kerja Ketua Dewan Pengarah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan 9 pengarah lainnya yang menelan biaya Rp6 miliar lebih akhirnya dibatalkan.

 

Tentu berita ini akan lebih menarik, jika sejumlah dana tersebut dapat dialihkan untuk membangun ruang-ruang kelas pembelajaran yang tidak layak dan berada di berbagai pelosok tanah air. Sisi kebermanfaatannya pasti akan lebih terasa paling lama satu generasi.

 

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler