Puisi adalah karya sastra yang memuat pemikiran penyair dalam bahasa yang tepat, ringkas, menggunakan irama bunyi dan pilihan kata kiasan (imajinasi) yang sesuai. Pemilihan kata-kata dalam puisi sangat diperhatikan. Kata-kata yang bermakna konotasi dan bahasa figuratif juga merupakan kata-kata yang dipilih dalam puisi.
Puisi terdiri dari beberapa unsur bahasa, di antaranya diksi, tipografi, majas, kata konkret, imaji atau citraan, dan rima atau irama. Puisi juga memiliki struktur internal, yakni tema, emosi, pesan, dan nada.
Hal-hal yang harus dikuasai seseorang agar menjadi pembaca puisi yang berhasil meliputi: pengetahuan yang luas tentang hidup manusia dan problematika kemanusiaan, kekayaan pengalaman yang berkaitan dengan seluk-beluk kehidupan baik yang diperoleh secara langsung maupun pengamatan secara cermat, sikap yang baik terhadap puisi, dan pengetahuan serta pengalaman apresiasi yang luas.
Teknik membaca puisi dengan benar dapat menyampaikan emosi dan makna lebih dalam kepada pendengarnya. Makna puisi dapat disampaikan tidak hanya secara lisan, tetapi juga secara lisan. Dalam membaca puisi ada dua teknik, yaitu membaca sederhana dan musikalisasi puisi.
- Membaca sederhana dilakukan dengan membaca puisi dengan sentuhan intonasi, nada, dan gesture yang sesuai dengan suasana dalam puisi tersebut. Berikut tanda baca dalam membaca sebuah puisi: / : berhenti sebentar, // : berhenti agak lama, /// : pembacaan selesai.
- Musikalisasi puisi merupakan pembacaan puisi dengan melagukan puisi tersebut. Pemberian nada indah dan sentuhan musik pada musikalisasi puisi dapat menambah indah pembacaan puisi.
Selain itu, Adapun teknik dalam membaca puisi yang baik dan benar, sebagai berikut:
Pelafalan
Pelafalan yang tepat sangat dibutuhkan dalam membaca puisi. Ketika membaca puisi, dalam melafalkan huruf a,i, u, e, o harus tepat dan jelas.
Intonasi
Intonasi merupakan teknik penting dalam membaca puisi. Intonasi adalah pola perubahan nada saat berbicara. Saat membaca puisi, sebaiknya gunakan nada atau intonasi yang sesuai dengan kata-kata puisi supaya penyampaian emosi dan membaca puisi tidak terdengar membosankan.
Penyesuaian ekspresi atau mimik
Ekspresi adalah pernyatan emosi yang dihasilkan dari penjiwaan saat membaca puisi. Mimik adlah ekspresi wajah. Keduanya sangat penting ketika menyajikan sebuah karya puisi. Tentu saja, pembaca harus bisa menyesuaikan ekspresi wajah dan ekspresinya sesuai dengan isi puisi.
Sumber:
Heriyanto. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas 8. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2021.
Nurhadi dan Syamsiyah. Teknik Membaca. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2016.
Nurhadi. Teknik Membaca. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2022.
Susanti, Elvi. Keterampilan Membaca. Bogor: In MEDIA, 2022.
Sutarno. Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia. Sukabumi: CV Jejak, 2019.
Ikuti tulisan menarik SILVIA DEWI RAHMAWATI 2021 lainnya di sini.
