x

Iklan

Lilis Sumila

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Desember 2022

Sabtu, 17 Desember 2022 07:11 WIB

Kopi Riwayatmu Kini

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar dunia dengan kualitas yang baik , usaha kopi di Indonesia untuk kaum milenial sangat menjanjikan. Kopi dapat dinikmati dengan harga terjangkau dan variatif

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Minuman yang satu ini cukup akrab dengan keseharian kita Di Indonesia, saat ini begitu banyak varian jenis kopi Di Indonesia, dan Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar dunia dengan kualitas yang baik.

Pada tahun 1696 pertama kalinya pemerintah Belanda membawa kopi arabika ke Jawa dan membudidayakannya di daerah Kedawung dekat dengan Batavia tetapi hal tersebut gagal karena gempa bumi dan banjir. Kemudian sekitar tahun 1699 pemerintah Belanda melakukan upaya kedua kalinya mendatangkan stek pohon kopi arabika dari Malabar, India.

Berselang beberapa tahun kemudian, sekitar tahun 1706 sampel kopi yang ditanam di Jawa dikirim ke Amsterdam, Belanda untuk diteliti dan hasilnya sangat mengejutkan karena kopi tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus. Bibit tersebut kemudian dikembangkan dan disebarluaskan sampai ke Sumatra, Sulawesi, Bali dan pulau-pulau lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu produksi kopi dari Indonesia sangat melimpah dan bisa menguasai pasar kopi dunia, bahkan di Eropa ekspor kopi dari Indonesia mampu mengalahkan ekspor kopi dari Mocha, Yaman.

Sekitar tahun 1878 terjadi musibah besar yang memilukan untuk perkebunan kopi di Indonesia, karena hampir semua perkebunan kopi di Indonesia rusak terserang penyakit karat daun, hemileia vastatrix (HV), terutama yang berada di dataran rendah.

Karena melihat potensi besar kopi Indonesia di pasar Eropa membuat pemerintah Belanda berpikir cepat untuk menanggulanginya, sehingga didatangkanlah spesies kopi liberika yang diperkirakan lebih kuat dari penyakit karat daun.

Sebenarnya kopi liberika memiliki nilai jual yang sama di Eropa, tetapi nasib naas juga dialami tanaman kopi liberika di Indonesia yang ternyata tanaman kopi liberika juga tidak tahan dengan serangan hama karat daun. Akhirnya pada tahun 1907 Belanda membawa spesies lain yaitu kopi robusta dan berhasil sampai sekarang ini.

Setelah kemerdekaan Indonesia, semua perkebunan kopi di Indonesia beralih tangan dan bukan milik Belanda lagi sehingga menjadikan Belanda bukan pemasok kopi lagi. Secara perlahan Indonesia mulai memegang sendiri perkebunan kopi eks pemerintah kolonial Belanda dan kita harus bangga karena sampai saat ini Indonesia menjadi negara besar penghasil kopi di dunia yang bersaing dengan Brazil, Vietnam serta Colombia.

Ada beberapa daerah penghasil kopi di Indonesia yang terkenal sejak dulu, seperti Aceh Gayo, Sumatra Mandheling, Toraja Kalosi, Bali Kintamani, Jawa Preanger dan lain-lainnya. Untuk penghasil kopi robusta terbaik ada dari Lampung, Temanggung, dan beberapa daerah lainnya.

Tidak lupa Indonesia jua terkenal dengan kopi luwak , kopi yang pernah menyandang kopi termahal di dunia, bahkan sekarang harganya masih bersaing dengan beberapa kopi terbaik dari seluruh dunia. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi serta mulai meleknya generasi muda untuk mengolah kopi membuat Indonesia memiliki lebih banyak variatif hasil kopi dari berbagai daerah.

Dijaman milenial ini bisnis kopi mulai memberikan prospek yang cukup menjanjikan, baik dikalangan kaulamuda yang ingin merintis usaha kopi maupun para pebisnis yang sudah berpengalaman di dunia kuliner. Dapat kita lihat mulai dari Coffe yang high class maupun warung kopi sederhana yang menyadiakan menu kopi yang sangat berfarian.

Menggeser stigma yang kental dimasyarakat bahwa untuk menikmati kopi yang lezat harus merogoh kocek yang sangat dalam hanya untuk menikmati nikmatnya kopi yang nikmat.

Saat ini kopi sudah tidak lagi menjadi minuman mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kaum yang berduit saja, sekarang kaulamudapun bisa menikmati racikan kopi yang cukup nikmat dengan harga yang terjangkau.

Ikuti tulisan menarik Lilis Sumila lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu