x

Pemandangan dari udara, Wilayah Puchong, luar Kuala Lumpur, Malaysia yang terendam banjir. Foto - Chan Yoke Poh/Lion Club International 308B1 via AP.

Iklan

Rafli Ifkar Karim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Januari 2023

Jumat, 13 Januari 2023 22:02 WIB

Jenis-jenis Banjir dan Pencegahannya

Artikel ini saya ingin membahas permasalahan yang sering terjadi di masyarakat, yaitu banjir. Bagaimana sih caranya mengatasi banjir itu, apa sih yang harus di lakukan ketika banjir datang dan bagaimana sih cara menanggulani banjir tersebut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Banjir adalah insiden bencana alam yg terjadi saat air yang berlebihan sehingga akab merendam dataran rendah. Dalam arti air mengalir, istilah ini pula bisa berarti masuknya pasang laut. Banjir sangatlah merugikan warga setempat, terutama pada wilayah yang berada pada dataran rendah. Penyebab banjir ditimbulkan sang cuaca iklim yg nir menentu. Curah hujan yang tinggi juga menjadi dampak terjadinya banjir. Hujan yang terus menerus berdampak buruk bagi warga yang mampu mengakibatkan banjir & longsor.

Kemungkinan terjadi lantaran bendungan saluran air yang tidak sanggup menampung air hujan yang datang terus menerus. Atau juga saluran air yang dangkal dan membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan air tidak sanggup mengalir dengan lancar. Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan banjir pada wilayah Brebes, terutama pada wilayah Ketanggungan, Padakaton, Ciduwet & sekitarnya. Banjir mengakibatkan kegiatan warga terhambat lantaran akses jalan buat beraktivitas terhalang oleh banjir.

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang  mengakibatkan banjir tak sering kali terjadi supaya kita dapat mengetahui bagaimana cara mengantisipasi dan menanggulangi banjir tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya karya ilmiah ini dibutuhkan warga supaya bisa mengantisipasi atau mencegah supaya banjir  yang sering kali terjadi di kemudian hari.

Banjir adalah insiden bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh  volume air pada suatu badan air misalnya sungai atau bendungan yang meluap atau melimpah sehingga dapat mengakibatkan air keluar dari sungai atau bendungan itu. Banjir tidak dapat mengakibatkan kerusakan tempat tinggal & bangunan yg lainnya. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan berpindah ke dataran yang lebih tinggi. Banjir juga dapat memakan korban jiwa. 

Jenis - jenis banjir

  1. Banjir bandang

Banjir bandang adalah banjir yang dapat di bilang berbahaya dan banjir ini sering kali memakan banyak korban jiwa. Banjir tersebut dikarenakan arus air yang membawa lumpur sehingga dapat menghanyutkan apa saja. Banjir bandang juga dapat memberikan dampak kerusakan yang cukup parah pada wilayah yang terkena tersebut, baik alam maupun tempat tinggal warga.

  1. Banjir air

Banjir air adalah jenis banjir yang sangat umum terjadi, terutama pada saat hujan dalam waktu yang lama, sehingga dapat membuat air tidak dapat tertampung sehingga mengakibatkan air meluap. Biasanya banjir ini terjadi akibat meluapnya air kali, waduk bahkan selokan.

  1. Banjir lumpur

Banjir lumpur adalah banjir yang dapat dikatakan sama halnya dengan banjir bandang, akan tetapi banjir lumpur keluar dari dalam bumi yang menggenangi daratan. Kandungan lumpur ini terdapat gas yang sangat berbahaya.

Faktor yang dapat menyebabkan banjir

  1. Curah hujan yang tinggi. 
  2. Penggundulan hutan.
  3. Kurangnya resapan air.
  4. Kondisi tanah yang rendah.
  5. Bendungan atau tanggul air yang rusak.
  6. Kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Cara mencegah banjir

Kita tidak mengharapkan bencana banjir ini menimpa kita, keluarga, kerabat, ataupun orang lain. Kita juga tidak tau kapan bencana banjir itu akan datang, sehingga kita harus bisa mencegah akan terjadinya bencana banjir. Cara mencegah mencana banjir antara lain :

  • Dimulai dari kebiasaan kita sehari hari seperti membuang sampah, kita dapat mengatasi nya dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
  • Memperbanyak daerah resapan air, seperti dengan cara menanam tanaman sehingga air dapat masuk ke tanaman tersebut, membuat sumur resapan air, dan lain lain.
  • Membuat waduk untuk menampung air hujan.
  • Bergotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar, selain lingkungan menjadi bersih juga ketika terjadi hujan terus menerus, tidak ada sampah atau suatu hal yang menghambat saluran air.
  • Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Karena sungai dan selokan merupakan tempat aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah. 
  • Larangan membuat rumah di dekat sungai. Sering sekali oknum yang membangun rumah di dekat sungai, hal itu juga selain menghambat air untuk meresap juga dapat memberikan dampak yang buruk

Cara mengatasi bila terjadi banjir

  • Pindah tempat ke lokasi yang datarannya lebih tinggi.
  • Mematikan atau mencabut saluuran listrik, karena bila terkena air, bisa terjadi konsleting listrik. Karena air dapat menghantarkan listrik sehingga apabila sudah terjadi konsleting, kita dapat tersetrum oleh listrik.
  • Carilah tempat pengungsian yang sudah di sediakan.
  • Bila kita mengetahui air akan semakin lama semakin tinggi, segeralah pergi menjauh dari daerah yang terkena banjir tersebut.
  • Tutup keran air bila air sudah akan melebihi tinggi dari keran tersebut.
  • Apabila sudah ingin terjadi bencana banjir, segerahlah kemasi barang dan pergilah mengungsi.

Bab IV

Kesimpulan

     Peran serta masyarakat dalam menanggulangi permasalahan banjir masih sangatlah kurang. Begitu juga dengan Peran pemerintah masih sangat dominan pada setiap tahap bencana. Peran serta masyarakat yang merupakan pemain kritis pada tahapan sebelum terjadinya bencana, karena memiliki pengaruh sangat kecil dalam proses dan implementasi kebijakan. Tingkat partisipasi terbaik yang terjadi baru pada tingkat konsultasi. Pada tahapan ini masyarakat masih sebagai obyek program atau kegiatan pemerintah. Partisipasi telah dimulai pada tingkat partnership pada lingkup lingkungan yang dilaksanakan secara berturut turut. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 









Ikuti tulisan menarik Rafli Ifkar Karim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu