Wajah dan Sinar Mata Mereka Polos nan Lurus
Selasa, 3 Oktober 2023 18:50 WIBPerhatikan gaya dan isi cerita dalam dunia anak-anak. Semuanya apa adanya. Bila menangis, ya menangis. Senyum dan tawa pun terungkap meledak tanpa terputus! Tanpa polesan sana-sini. Di situ ada kejujuran mengungkapkan rasa.
Ada banyak hal indah yang kita alami. Dan ada pula banyak kebaikan yang kita ungkapkan dalam hidup dan di dalam kebersamaan. Itulah sisi-sisi indah dari diri kita dan jalan kehidupan kita.
Tetapi tidak kah dalam hidup, yang sering tak mudah ini, kita terpeleset dalam salah langkah dan salah arah? Kita tidak menjadi seperti apa yang kita harapkan dan seharusnya. Sebab kita membungkus diri kita sendiri dan jalan hidup kita dengan begitu banyak hal yang tidak seharusnya.
Nampaknya kita mesti kembali ke dunia anak-anak yang polos, lurus dan apa adanya. Iya, kita memang harus menatap kembali dunia anak-anak yang bening, spontan dan tak banyak hal yang dibuat-buat. Tanpa karoseri pun tanpa setting sana-sini. Kini, tangis dan tawa kita sudah dipelintir, didramatisir dan dipolitisir.
Perhatikan gaya dan isi cerita dalam dunia anak-anak. Semuanya apa adanya. Bila menangis, ya menangis. Senyum dan tawa pun terungkap meledak tanpa terputus! Tanpa polesan sana-sini. Di situ ada kejujuran mengungkapkan rasa.
Ada banyak kepentingan yang kita simpan rapat-rapat! Semuanya dalam jepitan kekuatiran dan serba was-was.
Kita sudah tak jadi bebas, merdeka serta telanjang. Sebab terlalu banyak pakaian ini yang telah menekan dan menyamarkan ungkapan hati dan seluruh diri kita yang seharusnya penuh kecerahan. Iya, senyum dan tawa hanya sekedar saja. Kita hanya sebatas basa-basi. Jauh dari gelora dan gejolak jiwa. Kehilangan sinar dan kehilangan binar
Mari pula pinjam dan pakai mata anak-anak demi berceriah dan berbinar-binar untuk memandang satu sama lain. Untuk kemudian menatap pula wajah Kasih Bapa. Penuh harapan. Itulah 'mata teduh para malaekat yang menuntun setiap langkah hidup kita.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Pengalaman Keluarga Bonefasius Pedor Mengolah Lahan dan Kotoran Ternak jadi Sumber Rejeki
Selasa, 27 Agustus 2024 14:04 WIBKetika Ibu Tak Pernah Bercerita Lagi Penuh Hangat
Senin, 13 Mei 2024 14:30 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler