x

Konsep diri

Iklan

RATRI INDAH PURWANDARI UINJKT

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Oktober 2023

Rabu, 1 November 2023 19:46 WIB

Membuat Persepsi Diri dengan Konsep Diri, Memangnya Bisa?

Konsep diri seorang manusia berkaitan dengan bagaimana manusia itu dipandangan orang lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Siapa yang sering berpikiran tentang bagaimana dirinya pada anggapan orang lain atau bagaimana orang lain berpandangan terhadap dirinya. Hal seperti ini memang terkadang buat overthingking ya, daripada berpikiran yang tidak-tidak mending kita mengonsep diri kita sendiri saja yuk. Lho Memangnya manusia bisa mengonsep dirinya? Tentu bisa! Selain itu, konsep diri berkaitan lho dengan emosi, moral, nilai, sikap, dan kreativitas seseorang. Wah wah kok bisa ya, daripada terus bertanya-tanya, yuk bahas!

konsep diri

Konsep diri dapat dikatakan cara pandang atau persepsi orang lain terhadap diri kita atau bagaimana cara orang memercayai persepsi orang lain terhadap dirinya. Tujuan dari konsep diri untuk menolak pendapat tentang dirinya yang tidak benar. Selain itu konsep diri juga berkaitan dengan bagaimana perlakuan orang lain terhadap dirinya, hal seperti ini dapat membantu kita untuk menentukan apa yang kita capai dan seberapa jauh hasilnya. Konsep diri yang positif akan berpengaruh positif juga, sebaliknya konsep diri yang negatif akan berimbas pada persepsi yang negatif pula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, konsep diri juga berkaitan dengan emosi, karena emosi merupakan salah satu pembangun konsep diri yang bersifat kompleks dari manusia itu sendiri. Emosi dapat berupa amarah, kesedihan, rasa takut, dan sebagainya. Faktor kematangan, lingkungan, dan faktor belajar yang menunjang perkembangan juga menjadi bagian dari hal yang memengaruhi emosi lho. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik cenderung akan lebih tenang dan mudah mengambil keputusan. Emosi ini nantinya akan berkaitan dengan bagaimana moral, nilai, dan sikap individu itu sendiri. Moral dapat diartikan sebagai perasaan, pemikiran, dan perilaku mengenai salah atau benar yang biasanya berhubungan dengan norma atau adat. Setelah mengetahui moral atau norma yang berlaku, seorang individu memiliki suatu keharusan untuk mewujudkan nilai yang berlaku, karena didorong oleh moral maka akan terbentuklah sikap atau tingkah laku individu itu sendiri.

Umumnya, setelah manusia dapat mengkonsepkan dirinya dan dapat mengatur emosinya, sehingga dapat terbentuk moral, nilai, dan sikap tentunya individu itu dapat mengembangkan kreativitasnya. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Kreativitas seorang individu dapat dilihat dari bagaimana cara dia menciptakan sesuatu inovasi atau bahkan bentuk baru. Menurut wallas terdapat 4 proses kreativitas, yaitu persiapan (mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah), inkubasi (individu seolah melepaskan diri dari masalah atau menenangkan), iluminasi (timbul inspirasi), dan verifikasi (gagasan atau solusi). Tentunya untuk seorang individu dapat dikatakan kreatif, dia harus melalui proses sebelum-sebelumnya seperti yang dipaparkan pada narasi di atas.

Wah sekarang sudah tau dong bagaimana dampak konsep diri terhadap banyak hal. Ternyata jika konsep diri yang kita buat sudah bagus itu akan berpengaruh ke komponen lainnya, hingga ujung tombaknya adalah kreativitas. Maka dari itu, yuk sama-sama membuat konsep diri kita yang positif kepada khalayak luas.

Ikuti tulisan menarik RATRI INDAH PURWANDARI UINJKT lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu