x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 10 Januari 2024 19:46 WIB

Empat Prinsip Kepemimpinan

Ketika memilih pemimpin, Anda mesti memperhatikan kualitasnya. Apa saja yang harus diperhatikan? Inilah empat prinsip yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Bambang Udoyono

Intro

Indonesia sedang dalam proses memilih pemimpin dalam berbagai tingkatan, dari kepala daerah sampai kepala negara.  Oleh karena itu masyarakat Indonesia perlu memiliki kesadaran tentang kepemimpinan. Bagaimanakah idealnya seorang pemimpin?

Ada baiknya kia belajar dari pemikiran para cendekiawan dari berbagai negara.   Idealnya Anda membaca banyak buku tentang topik ini. Paling tidak kitab isa belajar inti sari pemikiran mereka dari quotes yang banyak beredar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini empat kutipan dari tokoh tokoh besar.  Eisenhower adalah mantan presiden Amerika Serikat selepas Perang Dunia kedua. Douglas Mc Arthur adalah seorang jendral Amerika Serikat yang mengalahkan Jepang di medan tempur Asia Pasifik.  John Adams adalah mantan presiden Amerika Serikat. Sedangkan John Maxwell adalah seorang penulis buku tentang kepemimpinan.

Kutipan tokoh

You don’t lead by hitting people over the head – that’s assault, not leadership. Dwight D. Eisenhower

Anda tidak memimpin dengan memukul kepala – itu adalah serangan, bukan kepemimpinan.

Di masa kini seorang pemimpin tidak perlu marah dengan kasar apalagi sampai main tangan.  Berkata kasar dan memaki itu pelecehan verbal. Main tangan itu serangan, bisa jadi bahkan tindak pidana.  Di level apapun posisi kepemimpinan Anda, sebaiknya Anda tidak memakai kekerasan verbal apalagi kekerasan fisik.

Pemimpin masa kini harus mampu memotivasi anak buah atau rakyatya agar bisa bekerja dengan baik dan produktif.  Motivasi itu dilakukan dengan contoh dan dengan wacana.  Bukan dengan kekerasan baik verbal maupun fisik.

 "If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader." John Quincy Adams

Jika Tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih tinggi, belajar lebih dan berbuat lebih dan makin meningkat, maka Anda seorang pemimpin.

Pemimpin itu ada di mana mana.  Pemimpin ada di semua level.  Ada pemimpin yang memiliki jabatan struktural tapi ada juga pemimpin yang tidak memiliki jabatan struktural.   Asal Anda mampu membangkitkan motivasi keluarga atau orang lain untuk bermimpi dan berbuat lebih baik maka Anda sudah menjadi pemimpin.

Jadi Anda bisa menjadi pemimpin di bidang yang Anda minati dan Anda kuasai dengan baik.  Bagaimana jika Anda tidak memiliki sesuatu bidang yang Anda kuasai dengan baik? Jika Anda mampu memotivasi dengan cerita misalnya, maka Anda sudah menjadi seorang pemimpin.

"A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way."  John C. Maxwell

Seorang pemimpin adalah orang yang tahu jalan, ikut berjalan dan menunjukkan jalan.

Seorang pemimpin harus mampu bertindak, tidak hanya pandai bicara saja. Menurut John Maxwell seorang pemimpin harus tahu peta jalan yang akan ditempuh.  Dia harus punya visi jauh ke depan.  Sukarno misalnya, sejak tahun 1920’an dia sudah punya cita cita Indonesia merdeka. Dia juga melakukan serangkaian kegiatan politik untuk menuju ke sana. Jadi dia tahu jalan, dia ikut berjalan dan dia mampu menunjukkan jalan ke kemerdekaan.

"A true leader has the confidence to stand alone, the courage to make tough decisions, and the compassion to listen to the needs of others."—Douglas MacArthur

Seorang pemimpin sejati memiliki kepercayaan diri untuk berdiri sendiri, keberanian membuat keputusan sulit, dan kesabaran mendengarkan kebutuhan orang lain.

Kata Mutiara Douglas Mc Arthur bisa berlaku di semua bidang, tidak hanya di militer saja.  Seorang pemimpin di awalnya paling tidak memang berdiri sendiri.  Ketika semua orang masih bingung atau takut. Ketika kesulitan datang dan semua orang tiarap, maka dia harus berani menghadapi masalah sendirian.

Dia juga harus mampu membuat Keputusan sulit. Semakin tinggi posisi Anda maka semakin rumit masalah yang Anda hadapi. Kalau masalahnya mudah maka anak buah Anda akan menyelesaikannya.

Seorang pemimpin juga harus mampu mendengarkan masukan, aspirasi dan saran dari Masyarakat.  Memang mungkin dia lebih pintar daripada rakyat kebanyakan. Tapi dia juga butuh masukan mereka.  Jadi dia harus mampu menampung, memilah, memilih dan mengolah masukan dari mereka. Masukan itu adalah dasar dari keputusannya yang akan datang.

Penutup

Tidak mudah memang menjadi seorang pemimpin. Karena dia harus berani menghadapi masalah. Dia harus mampu mengambil Keputusan rumit. Dia harus mampu momotivasi anak buahnya. Dia juga harus sabar. Tidak boleh marah dengan kasar apalagi memakai kekerasan fisik. Dia juga harus punya visi jauh ke depan.  Sudahkah Anda dan pemimpin pilihan Anda memiliki semuanya?

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu