x

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Jumat, 19 Januari 2024 16:09 WIB

Tantangan Aspal Buton Menuju Indonesia Emas 2045

Tantangan aspal Buton menuju Indonesia Emas 2045, perlu rakyat Buton viralkan di media-media massa agar gaungnya sampai terdengar di telinga para capres periode 2024 – 2029 : “Kontrak Politik swasembada aspal, siapa berani?”.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada tanggal 14 Februari 2024, rakyat Indonesia akan mencoblos pilihan hatinya, calon presiden periode 2024 - 2029. Presiden baru yang akan memimpin negara menuju ke arah Indonesia Emas 2045. Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan membawa dampak buruk, terutama terhadap masalah sosial dan ekonomi.

Mengutip berita dari indonesiabaik.id, dipublikasikan 4 bulan yang lalu, dengan judul: “Indonesia Emas 2045, Apa Sih Maksudnya?”, pada tahun 2045 mendatang, Indonesia akan genap berusia 100 tahun alias 1 abad. Pada tahun tersebut, ditargetkan Indonesia sudah akan mampu menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia. Bukan hanya target, tetapi harus ada usaha yang terus diupayakan agar bisa sampai ke sana. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas 2045. Usia 100 tahun itu artinya Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun itu.

Apakah sekarang Indonesia sudah siap untuk menghadapi tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045? Kelihatannya masih belum. Apa dasar argumentasi dari mengatakan: “Belum”, ini ? Dasarnya adalah karena sampai saat ini, Indonesia masih belum memiliki rencana, gagasan, dan program yang konkrit dan jelas untuk mau swasembada aspal. Apa hubungannya antara swasembada aspal dengan Indonesia Emas 2045? Target dari Indonesia Emas 2045 adalah menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia. Bagaimana mungkin Indonesia akan bisa sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia, kalau sampai saat ini, swasembada aspal saja, Indonesia tidak mampu? Ini pertanyaan besar yang menjadi tantangan bagi rakyat dan pemerintah Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantangan menuju Indonesia Emas 20245 dimulai dari membuat Kontrak Politik swasembada aspal. Tantangan ini seyogyanya ditawarkan kepada pak Anies, pak Prabowo, dan pak Ganjar, yang merupakan capres periode 2024 - 2029. Apakah mereka mempunyai nyali dan berani membuat Kontrak Politik swasembada aspal untuk menuju Indonesia Emas 2045? Kalau berani, ayo mari kita buat Kontrak Politik segera. Karena tanggal pencoblosan tinggal beberapa minggu lagi. Kontrak Politik ini adalah sebagai bukti nyata keberanian untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Dan sebagai langkah awal untuk menuju Indonesia Emas 2045 sudah dimulai.

Swasembada aspal adalah istilah yang jarang sekali kita dengar. Karena aspal yang kita gunakan sekarang ini adalah aspal impor. Indonesia sudah mengimpor aspal selama 45 tahun. Mungkin pak Anies, pak Prabowo, dan pak Ganjar, sebagai capres periode 2024 - 2029 pasti tidak mengetahui hal ini. Mengapa? Karena masalah impor aspal ini hampir tidak pernah menjadi berita viral di media-media massa. Semua orang menganggap bahwa impor aspal itu sudah merupakan suatu keharusan, karena kebutuhan aspal di dalam negeri yang terus meningkat tiap tahunnya. Tetapi tidak semua orang tahu bahwa Indonesia, sejatinya memiliki deposit aspal alam di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, yang jumlahnya 662 juta ton. Ini merupakan deposit aspal alam yang terbesar di dunia. Tetapi mengapa Indonesia tidak mau mengolah dan memanfaatkan potensi besar dari aspal Buton ini untuk mensubstitusi aspal impor?

Tantangan menuju Indonesia Emas 2045 adalah apakah presiden RI ke-8 mampu menjawab pertanyaan ini: “Mengapa Indonesia tidak mau mengolah dan memanfaatkan potensi besar aspal Buton ini untuk mensubstitusi aspal impor?” Seharusnya rakyat Buton sejak dulu sudah berani menanyakan perihal ini kepada pak Anies, pak Prabowo, dan pak Ganjar? Mengapa harus takut? Tidak ada yang salah dengan pertanyaan ini. Pertanyaan ini merupakan sebuah tantangan adu nyali bagi capres periode 2024 - 2029. Mereka akan senang, apabila mendapatkan tantangan dari rakyatnya. Karena menjawab pertanyaan seperti ini akan merupakan kesempatan penting untuk menjelaskan misi dan visi dari masing-masing capres. Dan rakyat Buton perlu tahu pasti, apakah masalah swasembada aspal itu sudah termasuk di dalam misi dan visi dari para capres periode 2024 - 2029 tersebut, atau belum?.

Indonesia Emas 2045 masih 21 tahun lagi dari sekarang. Dan masih akan ada 5 orang presiden baru lagi untuk sampai kepada tahun 2045. Tetapi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 tersebut, dimana Indonesia sudah harus mampu sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia, upaya-upayanya sudah bisa dimulai dari sekarang. Dari mana kita harus memulainya? Pertanyaan yang bagus. Kita harus memulainya dari sebuah langkah kecil untuk perubahan besar Indonesia. Apakah itu?

Langkah kecil itu bernama swasembada aspal. Indonesia sudah mengimpor aspal selama 45 tahun. Kalau kita tidak mau swasembada aspal sekarang ini, kapan lagi? Sampai kapankah kita harus impor aspal terus? Apakah 45 tahun masih belum cukup? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu menjadi perhatian yang serius dari para capres periode 2024 - 2029. Karena negara harus hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah rakyat. Antara lain, masalah rakyat ini bernama swasembada aspal. Untuk membuktikan apakah ada capres periode 2024 - 2029 yang merasa peduli dan berani menghadapi tantangan aspal Buton ini, maka capres tersebut harus membuktikan diri dengan membuat sebuah Kontrak Politik.

Kalau langkah kecil itu bernama swasembada aspal, perubahan besar apa yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2045? Swasembada aspal berarti Indonesia sudah mampu mandiri untuk memenuhi kebutuhan aspal di dalam negeri. Keberhasilan dari swasembada aspal ini akan diikuti dan mendorong produk-produk lokal lainnya untuk mensubstitusi produk-produk impor. Semangat perjuangan aspal Buton selama 1 abad ini akan menjadi motivasi kuat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mandiri, dan berupaya menggali semua potensi-potensi besar lainnya di dalam negeri untuk mensubstitusi produk-produk impor.

Kata-kata: “Aku cinta produk-produk Indonesia”, selama ini hanya merupakan propaganda dan retorika belaka. Karena sampai saat ini, aspal Buton masih belum mampu mensubstitusi aspal impor. Indonesia perlu perubahan. Dan waktunya adalah pada tanggal 14 Februari 2024. Dimana kita, seluruh rakyat Indonesia akan memilih calon presiden periode 2024 - 2029 yang berani membuat Kontrak Politik swasembada aspal.

Tantangan aspal Buton menuju Indonesia Emas 2045, perlu rakyat Buton viralkan di media-media massa agar gaungnya sampai terdengar di telinga para capres periode 2024 – 2029 : “Kontrak Politik swasembada aspal, siapa berani?”.

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu