x

Sedang tersenyum

Iklan

Indŕato Sumantoro

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Juli 2020

Minggu, 4 Februari 2024 11:23 WIB

Indonesia Stop Impor Aspal Pada Tahun 2024, antara Harapan dan Kenyataan

Apakah target Indonesia akan mampu berswasembada aspal pada tahun 2034 realistik? Target tersebut memang berat untuk dapat dicapai. Tetapi dengan terpilihnya presiden baru periode 2024-2029 secara jujur dan adil, maka rakyat Indonesia merasa sangat yakin dan optimis bahwa target tersebut akan mampu dicapai. Aamiin...

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tahun 2024 sudah berjalan 1 bulan. Dan sekarang kita sudah memasuki bulan kedua. Hal ini berarti pergantian tahun dari 2024 ke 2025 tinggal 10 bulan lagi. Sejatinya, ada sesuatu yang sedang ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia. Apakah itu? Yakni, kapan Indonesia akan stop impor aspal pada tahun 2024?. Hal ini merupakan keputusan dari pak Jokowi 2 tahun yang lalu.

Pada tanggal 27 September 2022, pak Jokowi sudah datang berkunjung ke Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Pak Jokowi merasa kesal dan marah, karena Indonesia selama 45 tahun ini mengimpor aspal. Padahal deposit aspal alam di Puau Buton sangat besar sekali. Berjumlah 662 juta ton. Apabila aspal Buton ini mau diolah dan dimanfaatkan, maka akan mencukupi kebutuhan aspal nasional selama 100 tahun lebih. Tetapi kenyataan pahitnya, aspal Buton di usianya yang sudah 1 abad ini telah disia-siakan. Dan masih belum menjadi perhatian sama sekali dari pemerintahan pak Jokowi.

Pak Jokowi sudah meminta dan mengundang para pengusaha dan investor untuk mau berinvestasi di Pulau Buton guna mengembangkan industri aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor. Tetapi mirisnya, para pengusaha dan investor masih wait and see. Kira-kira kebijakan apa yang akan dikeluarkan oleh pemerintahan pak Jokowi untuk merangsang dan menarik minat para investor agar mau berinvestasi di bidang industri aspal Buton. Tetapi anehnya, setelah kunjungan pak Jokowi ke Pulau Buton pada tahun 2022, tidak ada tindaklanjutnya. Pak Jokowi tidak pernah menyinggung lagi mengenai upaya untuk mengundang dan mengajak para pengusaha dan investor untuk mau berinvestasi di Pulau Buton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun langkah-langkah taktis pak Jokowi untuk mengiming-imingi para investor agar mau berinvestasi di bidang industri aspal Buton adalah dengan membuat sebuah kebijakan yang sangat mengejutkan hati rakyat Indonesia. Pak Jokowi memutuskan akan stop impor aspal pada tahun 2024. Pak Jokowi berharap terlalu banyak. Apabila impor aspal sudah distop, maka secara otomatis para pengusaha dan investor akan berlomba-lomba akan mau untuk berinvestasi di bidang industri aspal Buton. Karena ada peluang bisnis yang sangat besar sekali untuk memproduksi aspal Buton ekstraksi guna mensubstitusi aspal impor. Dan tidak tanggung-tanggung, peluang bisnis untuk memproduksi aspal Buton itu sebesar 1, 5 juta ton per tahun. Atau senilai Rp 20 triliun per tahun.

Waktu berjalan terus dengan sangat cepatnya. Dan tidak terasa 2 tahun telah berlalu. Dan sekarang kita sudah berada di tahun 2024. Rakyat Indonesia sekarang sedang menunggu dengan penuh tanda tanya. Apakah keputusan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024 ini akan benar-benar dilaksanakannya? Atau akan ditunda? Atau bagaimana? Mengapa tidak ada berita, informasi, dan update mengenai tindaklanjut dari keputusan pak Jokowi yang akan stop impor aspal pada tahun 2024 tersebut? Hal ini sangat menggelisahkan hati rakyat. Karena rakyat sudah mengharap sangat besar kepada pak Jokowi untuk mau mendorong bangkitnya industri aspal Buton. Tetapi kelihatannya harapan besar itu sia-sia dan pupus di tengah jalan. Sebab kapan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024 masih belum ada sedikitpun tanda-tanda akan dilaksanakannya.

Seandainya keputusan Indonesia akan stop impor aspal pada tahun 2024 akan ditunda, karena Indonesia masih belum siap dengan industri hilirisasi aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor, mohon pak Jokowi wajib menjelaskannya kepada rakyat. Kapankah rencana yang lebih masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan secara tehnis dan ilmiah? Dan bagaimana dengan Peta Jalan untuk menuju Indonesia akan mampu berswasembada aspal? Apakah 5 tahun lagi, atau 10 tahun lagi? Yang penting rencana ini harus dibuat oleh para ahli secara lebih profesional, dan dengan perhitungan tehnis dan ekonomis yang lebih akurat, sehingga tidak akan tertunda-tunda lagi.

Sejatinya, apa syarat-syarat yang diperlukan agar Indonesia siap untuk stop impor aspal pada tahun 2034? Adapun alasan mengapa Indonesia sudah 45 tahun mengimpor aspal adalah karena produksi aspal alam Buton tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan aspal di dalam negeri. Mengapa? Karena aspal Buton masih diproduksi dalam bentuk butiran. Agar aspal Buton mampu untuk mensubstitusi aspal impor, maka aspal Buton harus diproduksi dalam bentuk aspal Buton ekstraksi. Dan teknologi untuk mengekstraksi batuan aspal Buton menjadi aspal Buton ekstraksi yang handal, ekonomis, dan ramah lingkungan sekarang sudah ada dan tersedia.

Masalah yang perlu mendapat perhatian sekama dari pak Jokowi adalah mengapa masih belum ada pengusaha dan investor yang tertarik dengan dan mau berinvestasi di bidang industri aspal Buton untuk mensubstitusi aspal impor? Mungkin kekuatiran para pengusaha dan investor adalah apabila harga aspal impor lebih murah daripada harga aspal Buton ekstraksi, maka aspal Buton ekstraksi tidak akan laku. Oleh karena itu pemerintah harus mampu memastikan bahwa harga aspal Buton ekstraksi akan dapat bersaing secara kualitas dan kuantitas dengan aspal impor, sehingga para pengusaha dan investor tidak akan merasa dirugikan.

Adapun agar harga aspal Buton ekstraksi dapat dikendalikan oleh pemerintah, sebaiknya pemerintah membentuk sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang hanya khusus untuk memproduksi aspal Buton ekstraksi saja. Dan dengan demikian gagasan dan upaya ini sudah sangat sesuai dengan semangat UUD’45, Pasal 33, Ayat 3. Sehingga tujuan utama dari dibentuknya perusahaan BUMN untuk memproduksi aspal Buton ekstraksi ini adalah sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Pemerintahan pak Jokowi tinggal beberapa bulan lagi. Setelah itu, pak Jokowi akan digantikan oleh presiden yang baru periode 2024-2029. Bagaimana dengan kelanjutan keputusan pak Jokowi akan stop impor aspal pada tahun 2024? Mungkin yang dapat pak Jokowi lakukan sekarang ini adalah dengan membuat target khusus Indonesia akan mampu berswasembada aspal pada tahun 2034. Setelah itu, agenda ini wajib dimasukkan ke dalam daftar Proyek Prioritas dan Strategis Nasional. Bersamaan dengan itu dibentuk perusahaan BUMN yang akan hanya khusus memproduksi aspal Buton ekstraksi untuk mensubstitusi aspal impor.

Apabila kedua persyaratan di atas sudah dipenuhi, maka presiden RI ke 8 periode 2024-2029 akan melanjutkan peran dan tanggung jawab pak Jokowi dengan mudah untuk stop impor aspal pada tahun 2034. Apakah target Indonesia akan mampu berswasembada aspal pada tahun 2034 adalah realistik? Target tersebut memang berat untuk dapat dicapai. Tetapi dengan terpilihnya presiden baru periode 2024-2029 secara jujur dan adil, maka rakyat Indonesia merasa sangat yakin dan optimis bahwa target tersebut akan mampu dicapai. Aamiin...

Ikuti tulisan menarik Indŕato Sumantoro lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu