Sejarah Bintaro: dari Kampung Tradisional hingga Jadi Kawasan Moderen

Selasa, 18 Februari 2025 21:35 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Kawasan Perumahan Bintaro Jaya
Iklan

Di balik gemerlap modernitasnya, Bintaro memiliki sejarah panjang dan menarik yang layak ditelusuri.

Bintaro, sebuah kawasan yang terletak di Jakarta Selatan dan sebagian di Tangerang Selatan, telah berkembang pesat dari sebuah perkampungan sederhana menjadi salah satu pusat hunian dan komersial paling prestisius di kawasan Jabodetabek.

Kawasan ini dikenal dengan tata kota yang terencana baik, lingkungan yang asri, dan fasilitas yang lengkap, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat urban. Namun, di balik gemerlap modernitasnya, Bintaro memiliki sejarah panjang dan menarik yang layak untuk ditelusuri.

Asal Usul Nama Bintaro

Nama "Bintaro" diambil dari nama pohon Cerbera manghas, yang juga dikenal sebagai pohon bintaro atau pohon maut. Pohon ini banyak ditemukan di kawasan pesisir dan rawa-rawa di Asia Tenggara, termasuk di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada masa lalu. Pohon bintaro memiliki buah hijau yang beracun dan biasa digunakan oleh masyarakat setempat sebagai racun tikus.

Keberadaan pohon ini yang melimpah di kawasan tersebut membuat penduduk lokal menjadikannya sebagai nama daerah. Seiring berjalannya waktu, nama Bintaro tidak hanya dikenal sebagai nama pohon, tetapi juga sebagai nama kawasan yang terus berkembang pesat hingga saat ini.

Masa Pra-Pembangunan: Perkampungan Tradisional

Sebelum menjadi kawasan hunian modern, Bintaro adalah daerah perkampungan yang didominasi oleh persawahan dan kebun. Penduduk lokalnya hidup sederhana dengan bercocok tanam dan berdagang di pasar tradisional. Beberapa kampung tua yang masih dikenal hingga kini adalah Kampung Sawah dan Kampung Pondok Ranji.

Pada masa kolonial Belanda, kawasan ini tidak begitu dikenal karena letaknya yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Batavia (sekarang Jakarta). Hanya ada jalur-jalur kecil yang digunakan oleh masyarakat untuk bepergian ke daerah sekitarnya. Kondisi geografis yang datar dan subur membuat Bintaro menjadi lahan pertanian yang potensial.

Awal Pembangunan: Era 1970-an hingga 1980-an

Perubahan besar mulai terjadi pada akhir tahun 1970-an ketika PT Jaya Real Property, salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia yang berafiliasi dengan Pemprov DKI Jakarta, melirik kawasan ini sebagai area pengembangan perumahan. Proyek perumahan pertama yang dibangun adalah Bintaro Jaya, yang mulai dikembangkan pada tahun 1980-an.

Visi dan Konsep Perumahan

Bintaro Jaya dibangun dengan visi menciptakan hunian yang nyaman dan modern dengan konsep garden city, yaitu perumahan yang mengutamakan ruang terbuka hijau dan tata kota yang terencana. Konsep ini mengadopsi model perumahan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, yang saat itu belum banyak diterapkan di Indonesia.

Fasilitas Awal yang Dibangun

Sejak awal, pengembang menyadari pentingnya fasilitas umum yang lengkap untuk mendukung kehidupan penghuni. Oleh karena itu, dibangunlah fasilitas-fasilitas seperti:

  • Sekolah – Seperti sekolah umum dan sekolah swasta berkualitas.
  • Pusat Kesehatan – Klinik dan rumah sakit kecil untuk memenuhi kebutuhan kesehatan penghuni.
  • Pusat Perbelanjaan – Minimarket dan pasar tradisional.

Kawasan ini dibagi menjadi beberapa sektor, mulai dari Sektor 1 hingga Sektor 9, yang dirancang dengan peruntukan dan tata letak yang berbeda-beda, mulai dari perumahan kelas menengah hingga kelas atas.

Perkembangan Infrastruktur dan Aksesibilitas

Untuk mendukung perkembangan kawasan Bintaro, dibangunlah infrastruktur jalan dan transportasi yang memadai. Pada tahun 1990-an, dibangun Tol Jakarta-Serpong yang menghubungkan Bintaro dengan pusat kota Jakarta dan kawasan bisnis di sekitarnya. Akses yang mudah ini menjadikan Bintaro sebagai salah satu pilihan utama hunian bagi para pekerja di Jakarta.

Selain itu, stasiun kereta api Commuter Line juga dibangun di sekitar kawasan Bintaro, seperti Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Jurangmangu. Kehadiran moda transportasi massal ini mempermudah mobilitas masyarakat yang bekerja di pusat kota Jakarta.

Transformasi Menjadi Pusat Bisnis dan Komersial

Memasuki tahun 2000-an, Bintaro tidak lagi dikenal hanya sebagai kawasan hunian, tetapi juga berkembang menjadi pusat bisnis dan komersial yang strategis. Sejumlah gedung perkantoran dan area komersial mulai dibangun, seperti:

  • CBD Bintaro – Pusat bisnis modern yang menjadi kantor bagi perusahaan nasional dan multinasional.
  • Graha Bintaro – Area perkantoran dan komersial dengan fasilitas yang lengkap.
  • Bintaro Jaya Xchange Mall – Mal modern dengan konsep ramah lingkungan yang memiliki taman terbuka dan arena seluncur es.

Kehadiran pusat-pusat bisnis ini menjadikan Bintaro sebagai kawasan yang tidak hanya nyaman untuk tempat tinggal, tetapi juga ideal untuk berbisnis.

Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan yang Berkualitas

Bintaro juga dikenal dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang berkualitas tinggi. Beberapa sekolah bertaraf internasional yang berdiri di kawasan ini antara lain:

  • Global Jaya School
  • British School Jakarta
  • Japanese School Jakarta

Selain itu, fasilitas kesehatan juga berkembang pesat dengan adanya Rumah Sakit Premier Bintaro, yang merupakan rumah sakit bertaraf internasional dengan pelayanan kesehatan lengkap dan modern.

Kehidupan Sosial dan Gaya Hidup Urban

Tidak hanya menjadi kawasan hunian dan bisnis, Bintaro juga menjadi pusat gaya hidup urban yang modern dan dinamis. Banyak kafe, restoran, pusat hiburan, dan pusat kebugaran yang berdiri di kawasan ini. Bintaro dikenal sebagai tempat yang nyaman untuk bersosialisasi dan menikmati waktu luang.

Bintaro juga memiliki Bintaro Loop, rute jogging dan bersepeda yang populer di kalangan masyarakat lokal. Kehadiran area hijau dan taman kota membuat Bintaro menjadi kawasan yang sehat dan ramah lingkungan.

Bintaro Masa Depan: Kawasan yang Terus Berkembang

Dengan perkembangan infrastruktur yang terus berjalan, seperti rencana perluasan jalan tol dan pengembangan transportasi massal, Bintaro diprediksi akan semakin berkembang di masa depan. Beberapa proyek properti baru juga terus bermunculan, baik perumahan maupun komersial, yang semakin memperkuat posisi Bintaro sebagai kawasan prestisius di Jakarta Selatan.

Bintaro diperkirakan akan terus menjadi pusat ekonomi dan bisnis, sekaligus menjadi kawasan hunian yang nyaman dan modern. Dengan perencanaan kota yang baik dan berkelanjutan, Bintaro memiliki potensi besar untuk menjadi ikon urbanisasi modern di Indonesia.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

80 Pengikut

img-content

Strategi Pertumbuhan Konglomerat

Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
img-content

Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler