Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Ilustrasi BI Checking
Iklan

BI Checking adalah riwayat kredit nasabah yang digunakan bank atau OJK untuk menilai kelayakan pinjaman seseorang.

Bagi Anda yang pernah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan, atau pinjaman online, pasti pernah mendengar istilah BI Checking. Istilah ini sangat penting dalam dunia keuangan, karena menjadi penentu apakah permohonan kredit seseorang akan disetujui atau ditolak.

Apa Itu BI Checking?

Secara sederhana, BI Checking adalah laporan riwayat kredit seseorang, yang dulunya dikelola oleh Bank Indonesia melalui Sistem Informasi Debitur (SID). Namun sejak 2018, kewenangan ini dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan sistem baru bernama SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

Dalam laporan ini tercatat semua riwayat pinjaman Anda, mulai dari jumlah kredit yang pernah diambil, sisa cicilan, hingga apakah pembayaran dilakukan tepat waktu atau sering menunggak.

Skor dan Kolektibilitas Kredit

Dalam BI Checking atau SLIK OJK, terdapat penilaian yang disebut kolektibilitas kredit, yang menggambarkan tingkat kelancaran pembayaran debitur:

  • Kolektibilitas 1 – Lancar: Semua cicilan dibayar tepat waktu.

  • Kolektibilitas 2 – Dalam Perhatian Khusus: Ada keterlambatan singkat, maksimal 90 hari.

  • Kolektibilitas 3 – Kurang Lancar: Tunggakan 91–120 hari.

  • Kolektibilitas 4 – Diragukan: Tunggakan 121–180 hari.

  • Kolektibilitas 5 – Macet: Kredit macet lebih dari 180 hari.

Biasanya, bank atau lembaga pembiayaan hanya akan menyetujui permohonan pinjaman jika calon debitur memiliki catatan di level kolektibilitas 1 atau paling tinggi kolektibilitas 2.

Apa Saja yang Tercatat di SLIK OJK (BI Checking)?

Data yang tercatat sangat detail, antara lain:

  • Data Pribadi: Nama, alamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK).

  • Data Fasilitas Kredit: Jenis kredit (KPR, KMB, Kartu Kredit, dll), plafon (jumlah pinjaman), tanggal akad, dan jatuh tempo.

  • Data Performa Pembayaran: Ini yang paling krusial! Tercatat apakah Anda lancar, menunggak, atau bahkan macet dalam membayar cicilan.

  • Informasi Lembaga Keuangan: Bank atau fintech pemberi pinjaman.

Mengapa BI Checking Penting?

BI Checking berperan besar dalam dunia keuangan karena:

  1. Menentukan kelayakan kredit – menjadi dasar bank dalam menyetujui atau menolak permohonan pinjaman.

  2. Mencegah kredit macet – bank bisa mengukur risiko dengan melihat riwayat kredit calon nasabah.

  3. Mencerminkan disiplin finansial – catatan BI Checking menunjukkan sejauh mana seseorang bertanggung jawab atas kewajiban finansialnya.

Cara Mengecek BI Checking (SLIK OJK)

Kini masyarakat bisa mengecek riwayat kreditnya sendiri secara gratis melalui SLIK OJK. Caranya:

  1. Online atau Offline – Ajukan permohonan di kantor OJK terdekat atau melalui website resmi OJK.

  2. Dokumen yang dibutuhkan – KTP untuk WNI atau paspor untuk WNA.

  3. Mendapatkan iDeb – Informasi Debitur (iDeb) berisi seluruh data kredit Anda, termasuk status kolektibilitas.

Tips Menjaga BI Checking Tetap Baik

Agar tidak kesulitan mengajukan kredit di masa depan, penting untuk menjaga catatan kredit tetap sehat. Beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:

  • Selalu membayar cicilan tepat waktu.

  • Jangan mengambil pinjaman melebihi kemampuan finansial.

  • Gunakan kartu kredit dengan bijak, hindari menunggak tagihan minimum.

  • Jika ada kesulitan membayar, segera ajukan restrukturisasi kredit ke bank.

Kesimpulan

BI Checking atau yang kini dikenal dengan SLIK OJK adalah catatan riwayat kredit seseorang yang digunakan untuk menilai kelayakan pinjaman. Catatan yang baik akan mempermudah Anda mendapatkan berbagai fasilitas kredit, sementara catatan yang buruk bisa membuat pengajuan pinjaman ditolak.

Oleh karena itu, menjaga skor kredit tetap sehat sama pentingnya dengan mengelola keuangan sehari-hari, karena akan sangat berpengaruh pada masa depan finansial Anda.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

80 Pengikut

img-content

Strategi Pertumbuhan Konglomerat

Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
img-content

Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler