Di awal tahun ini, adakah yang berbeda dari anda? Apakah anda kembali lagi menjalani rutinitas yang sama seperti tahun lalu? Ataukah anda mendapatkan rutinitas baru yang berbeda dan menantang? Apapun keadaan anda, mendapatkan tantangan baru, ataupun tetap menjalani rutinitas yang itu-itu saja, anda membutuhkan amunisi untuk bisa menjaga ‘ketahanan mental’ (mental endurence) anda, sehingga tetap bisa fokus, bersemangat, dan konsisten dalam menjalani rutinitas.
Ngomong tentang rutinitas, saya sendiri, tidak pernah habis pikir melihat orang-orang yang memilih satu jenis profesi, dan menjalaninya dengan komitmen penuh dan konsisten selama bertahun-tahun. Sebutlah misalnya, profesi guru. Banyak kita temukan, orang-orang yang memilih profesi menjadi seorang Guru sejak kita masih kecil, hingga kita sudah bekerja dan berumah tangga. Hal yang paling membuat saya takjub, tentu saja, bagaimana para Guru tersebut merawat mental endurence-nya, menekuni profesi yang sama selama puluhan tahun, bahkan hingga mereka pensiun.
Dugaan kuat saya, passion yang sangat kuat menjadi pondasi utamanya. Memiliki kesempatan menjalani rutinitas sesuai dengan passion yang kita miliki merupakan anugerah yang harus disyukuri. Banyak sekali kita mendengar, orang-orang yang menjalani suatu pekerjaan, namun sebenarnya tidak sesuai ‘passion’-nya. Bisa kita bayangkan, betapa menjalaninya menjadi pengalaman yang mungkin tidak memberikan kebahagiaan secara utuh.
Memiliki passion yang kuat tentunya tidaklah cukup. Seiring perjalanan waktu, passion kita akan selalu diuji ‘ketahanan-nya’. Mulai dari rasa jenuh dan bosan dengan rutinitas yang ada, kurangnya tantangan dalam melakukan pekerjaan, hingga godaan untuk malakukan mutasi profesi, karena passion yang menjadi pondasi, tidak lagi dirasa cukup menjadi pendorong semangat dalam menjalani rutinitas.
Karena itulah, passion yang menjadi pondasi kita menjalani rutinitas, harus selalu kita upgrade. Sangat dimungkinkan, passion yang menjadi alasan kita menjalani pekerjaan 5 tahun lalu, tidak lagi ‘sesuai’ dengan kebutuhan kita saat ini. Akibatnya, kita mungkin hanya menjalani rutinitas, tanpa kepuasan batin menjalaninya. Ini seperti, kita bekerja hanya demi mendapatkan ‘upah’, persoalan kita sendiri tidak memiliki ‘minat’ sedikitpun terhadap pekerjaan itu, tidak menjadi soal.
Untuk meng-upgrade passion kita agar terus up to date, salah satunya dengan cara menetapkan tantangan-tantangan dan capaian-capaian baru yang ingin kita raih. Adagium “Hari Ini Harus Lebih Baik, dibanding hari Kemarin” harus tertanam secara mendalam di dalam pikiran kita. Dengan demikian, kita akan selalu termotivasi untuk beprestasi, berbuat lebih baik dibanding apa yang bisa kita perbuat saat ini, dan berpikiran positif terhadap masa depan kita sendiri.
Saya termasuk orang yang tidak percaya, jika ada orang yang merasa ‘nyaman’ menjalani rutinitas selama bertahun-tahun, tanpa pernah melakukan ‘upgrade’ terhadap tantangan dan cobaan yang di hadapi dalam hidupnya. Pada titik tertentu, pasti terlintas di pikiran untuk melakukan hal yang lebih, bahkan melampaui apa yang ia bisa lakukan.
Tahun baru 2016 masih dalam hitungan hari kita masuki, rasanya belum terlambat bagi kita untuk meng-upgrade passion kita, agar kita bisa selalu berbuat lebih baik lagi, dari waktu ke waktu, hari ke hari, bulan ke bulan, dan tentunya dari tahun ke tahun. Amiiin. #gusrowi.
Ikuti tulisan menarik Gusrowi AHN lainnya di sini.
