Hmm, ada sesuatu hal yang membuat saya malam ini menulis tentang kekuatan diri, kali ini “syahrini” sedang istirahat di kasur empuknya hehe. Kekuatan diri, seringkali disalah persepsikan dengan kekuatan ilmu kanuragan, atau diindentikkan dengan kekuatan yang ditunjukkan dalam acara sulap atau dipertontonkan oleh para terapis, spiritualis, dan kawan-kawannya untuk tujuan menumbuhkan kepercayaan diri pasien dan pengikutnya, padahal itu hanya permainan dan trik belaka. Mungkin Anda merasa apa yang saya tulis ini hanya mengarang saja, tapi sebenarnya saya menulis kalimat tadi karena berdasar pengalaman selama saya bertemu banyak orang dan ketika sedang di jaman “jahiliyah” dulu. “Pak Firman, apakah ketika saya mempelajari AMC maka saya bisa membangkitkan kekuatan diri saya sehingga bisa kebal, bisa berjalan diatas air dan muncul tenaga dalam” tanya seorang di akun facebook saya. Saya hanya menjawabnya, “kalau mau seperti itu silahkan pergi ke toko sulap saja.”
Kenapa istilah kekuatan diri selalu dipersepsikan dengan hal-hal yang seperti itu, hal-hal yang sesungguhnya hanya permainan sulap belaka, para magician di dunia membuat pertunjukan seperti itu bukan untuk menunjukkan bahwa dia super dan sakti seperti itu, tapi sesungguhnya para pesulap itu ingin menyadarkan kita bahwa hal-hal yang selama ini kita anggap misteri, menggunakan ilmu hitam atau ilmu aneh sebenarnya adalah trik dan permainan belaka. Di Indonesia, memang kondisi seperti ini yang banyak berkembang, berbeda dengan di negara yang lebih maju, istilah kekuatan diri itu dihubungkan dengan kesuksesan dan kekayaan.
Sejatinya manfaat dari membangkitkan kekuatan diri adalah untuk menjadi pribadi yang sukses, bermanfaat bagi diri sendiri dan sekitarnya. Lalu, apakah kekuatan diri? sebenarnya, saya salah juga jika mengatakan “membangkitkan”, karena yang namanya kekuatan diri itu sudah ada sejak kita lahir, bagaimana kita bisa menangis jika kita tidak memiliki kekuatan, bagaimana bisa bergerak jika tidak memiliki kekuatan, bagaimana bisa membaca blog ini jika tidak memiliki kekuatan. Lantas, apakah masih dibangkitkan? kan sudah ada semua kekuatan dirinya. Lebih pasnya dari kekuatan diri adalah potensi diri, kemampuan apa saja yang dimiliki oleh diri kita. Jadi mulai sekarang, kekuatan diri adalah potensi diri ya, kemampuan diri.
Ngomongin kemampuan diri, saya hubungkan dengan pengalaman pertama mengetik artikel di blog ini menggunakan macbook baru, saya belum pernah menggunakan macbook dengan detil sebelumnya, sebelumnya selalu menggunakan notebook dengan os windows. Ketika saya menggunakan trackpad mouse di macbook, saya merasa aneh dengan fungsinya, sebab tidak ada tombol dan bisa digunakan untuk memperbsar layar, begitu juga saat saya mau mengecilkan suara di macbook ini, biasanya kalau di notebook windows saya menggunakan tombol Fn+volume, tetapi ketika saya tekan tombol itu ternyata tidak berubah volume suaranya, lalu saya tekan saja tombol volume tanpa Fn, nah baru bisa.
Saya belum tahu kemampuan macbook saya ini, sehingga saya belum bisa menggunakannya dengan baik. Bagaimana saya bisa sukses menggunakan macbook ini jika saya belum mengetahui kemampuan apa saja yang tersimpan didalam macbook ini, benar kan? apa yang perlu saya lakukan? tentu adalah belajar mengenali semua fungsi dan kemampuan dalam macbook ini. Perhatikan,mengenali ya, bukan membangkitkan. Hehe. Mengenali adalah proses mempelajari fungsi dari sesuatu hal. Termasuk juga dengan potensi diri, semua manusia normal memiliki jasad yang sama. Mata ada dua, ada hidung, tangan dan kaki, semua sama. Tapi apakah kita sudah mengenal potensi diri itu dengan baik?
Potensi diri yang banyak orang belum kenali adalah “pikiran”, padahal pikiran memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang manusia, Anda bisa membaca disini tentang pentingnya PIKIRAN. Mengenali diri, mengenali bagaimana pikiran bekerja, itulah cara mudah untuk membangkitkan kekuatan diri untuk sukses. Bagaimana mau membuat diri sukses jika belum mengenali diri kita sendiri? Karena itu dalam metode Alpha Mind Control (AMC), saya menggunakan prinsip 3M yaitu Mengenali,Mengontrol dan Memaksimalkan. Kenali kekuatan diri dengan benar supaya bisa kita gunakan untuk menciptakan kesuksesan dalam hidup.
Ikuti tulisan menarik Firman Pratama lainnya di sini.
