x

Iklan

Aseanty Pahlevi

journalist, momsky, writer, bathroom singer, traveler.
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Hutan Mangrove, Digagas Jadi Kawasan Ekowisata

Kubu Raya merupakan kabupaten yang memiliki wilayah dengan komposisi ekosistem yang cukup lengkap mulai dari wilayah daratan hingga perairan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kabupaten Kubu Raya yang memiliki luas 6.598 Km2, dengan posisi wilayah yang hampir mengelilingi kota Pontianak, menjadikan kabupaten Kubu Raya sebagai gerbang dari berbagai wilayah yang akan masuk ke kota Pontianak. Memiliki bandarayaitu Bandara Supadio dengan rute penerbangan domestik dan internasional berjarak 17 Km pusat Kota Pontianak.

Sebagai kabupaten terluas ketujuh dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, Kubu Raya merupakan kabupaten yang memiliki wilayah dengan komposisi ekosistem yang cukup lengkap mulai dari wilayah daratan hingga perairan. Namun, pengembangan sektor pariwisata di wilayah ini masih belum digarap secara menyeluruh.

Kajian awal terkait pengembangan pariwisata ini dibahas bersama para pihak mulai dari pemerintah, LSM, pihak swasta, asosiasi, pengelola hotel dan praktisi wisata, di Pontianak, selama tiga hari, mulai Senin (23/5). Aditya Asmidana, Staf Bappeda Kabupaten Kubu Raya mengatakan pembahasan pengembangan pariwisata di wilayah Kubu Raya merupakan inisiasi yang sangat baik dari para penggiat wisata di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami sangat mendukung rencana pengembangan pariwisata ini, mengingat Kabupaten Kubu Raya yang memiliki beberapa sentra wisata yang salah satunya terletak di Kecamatan Kubu dan Batu Ampar dengan kawasan hutan mangrove,” katanya. Kawasan yang memiliki luasan lebih kurang 60.973,73 Ha ini, sebagian besar masih alami dan terjaga sehingga menjadi daya tarik dan potensi untuk sektor wisata alam.

Selama ini yang masih menjadi kendala adalah terkait dengan pengelolaan sektor ini secara profesional, oleh karena itu dengan dilaksanakannya kajian awal ini bisa menjadi awal yang baik pula dalam mewujudkan pembangunan wisata yang dapat meningkatkan sektor ekonomi sesuai potensi wilayah dan mampu memberdayakan masyarakat lokal,” papar Aditya.

Pengembangan pariwisata di Kubu Raya, masih dalam tahap awal. Sebagai langkah pertama untuk menggalang masukan dari banyak pihak, diinisiasi oleh WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat, saat ini mulai dilakukan kajian awal ekowisata di lansekap Kubu Raya.

“Kami mengajak para pihak terkait yang telah memiliki pengalaman mengembangkan pariwisata, untuk bersama-sama berkunjung ke lapangan agar dapat mengetahui kondisiawal yang tersedia di lapangan. Aspek yang akan dikaji antara lain aksesbilitas, sarana dan prasarana yang sudah tersedia serta atraksi wisata alam yang perlu di kembangkan nantinya. Selanjutnya akan dibahas bersama pula tentang  rencana pengelolaanya,” kata Ian M. Hilman, Pawan-Kubu Landscape Leader, WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat.

Ikuti tulisan menarik Aseanty Pahlevi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu