x

Iklan

rilexfurniture

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

SDM Mebel Ukir Jepara Segera 'Punah'

Jepara merupakan kota kreatif yang segera akan kehilangan tajinya dimata dunia permebelan karena hilangnya sumberdaya manusia penerus industri kartini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jepara, kota kreatif dengan berbagai macam industri kreatif yang mendunia diantaranya tenun ikat, keramik, serta paling dikenal adalah mebel ukir jepara. Banyak produk dilahirkan di jepara misal meja makan, kursi tamu, almari, dan berbagai macam handycraft ukir yang mempunyai nilai seni tinggi. Hal tersebut tentu sangat membanggakan bagi kami warga Jepara.

Namun akhir-akhir ini bumi Kartini sedang agak muram memikirkan masa depan mebel ukir jepara. kenapa seperti itu? bukan soal harga kayu yang makin meroket, bukan soal pesanan yang lesu, bukan soal gaji tukang ukir dan tukang kayu yang naik, tapi ini semua soal sumber daya manusia penerus mebel ukir yang semakin tidak ada, hal ini dimulai sejak para penerus industri warisan ini lulus sekolah.

Kebanyakan mereka ingin bekerja di tempat yang bersih dengan ruangan dingin, jadilah mereka kuliah diluar kota dengan asusmsi kuliah di kota besar mempunyai kualitas pendidikan yang lebih baik daripada kuliah di jepara. Hal ini tentu memutuskan kebanggaan mebel ukir jepara dalam diri seorang penerus industri ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini diperparah oleh serbuan pabrik-pabrik dari jakarta dan sekitarnya yang pindah ke jepara dengan tujuan meminimalisir gaji pekerja. Kita tahu UMR di jakarta sangat tinggi, berbeda di jepara yang hanya berada di kisaran satu juta rupiah. Dengan bombardir pabrik ini pun merusak mata rantai perekrutan tenaga ahli bidang mebel ukir.

Iming iming gaji dan tempat bekerja yang baik tidak lusuh dan kotor penuh debu seperti di gudang mebel tentu membuat anak penerus industri warisan Kartini ini semakin tidak ada. Harapan besar para perajin ukir jepara semoga anak muda jepara sadar akan pentingnya satu keahlian untuk menjalani kehidupan, jika seseorang masuk industri mebel tentu seseorang tersebut menguasai berbagai ilmu, mulai dari perkayuan, pertukangan, finishing sampai pemasaran produk, beda halnya jika berada di pabrik, sangat monotone tak ada keahlian yang bisa kita serap karena apa yang kita kerjakan selamanya akan seperti itu sampai pensiun dari perusahaan.

Ikuti tulisan menarik rilexfurniture lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu