Sosial media merupakan hal yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Berbagai macam pemanfaatan sosial media oleh masyarakat tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Bisnis online adalah salah satu contoh positif dari pemanfaatan sosial media dan menjadi pilihan tepat untuk melakukan bisnis karena biaya minim yang diperlukan seperti tidak perlu mempunyai lahan dan bangunan untuk menjual produk, tetapi hanya bermodalkan kuota internet, akun sosial media dan situs jual-beli di internet. Namun siapa sangka, dari mudahnya akses apapun di internet banyak menimbulkan ketakutan dari pengguna internet yang disebabkan oleh virus/malware yang akan merusak software dan hardware dari gadget, PC ataupun laptop pengguna internet.
Orang yang kurang paham dengan teknologi akan rentan terkena virus/malware ketika menggunaan akses internet. Adapun tanda-tanda browser terkena virus/malware:
1. Browser menjadi sangat lambat ketika melakukan startup
Ciri – ciri pertama dari browser yang terkena virus adalah browser menjadi lemot ketika startup (ketika akan dijalankan). Ketika gadget, PC atau laptop yang digunakan tidak lemot dan setelah membuka browser menjadi lambat itu merupakan salah satu ciri terkena browser.
2. Halaman awal atau homepage pada browser berganti menjadi situs lain dan pengguna tidak melakukan penyetelan tertentu terhadap browser
Ketika anda membuka browser tentunya mengetahui halaman awal dari browser tersebut atau kita juga bisa melakukan kustomisasi, sehingga halaman awal dari browser kita adalah situs favorit kita yang biasa kita kunjungi. Tetapi virus di dalam browser dapat menyebabkan halaman awal atau homepage ini berubah. Kita tidak pernah mengubahnya, namun ternyata berubah. Ini merupakan salah satu pekerjaan dari virus, dimana biasanya virus ini muncul ketika kita mendownload konten, atau menginstall konten dari situs – situs yang mungkin sangat rawan akan virus.
3. Muncul banyak tab baru atau window baru secara tidak wajar
Ketika anda melakukan browsing menggunakan web browser anda, biasanya terdapat beberapa fitur penting seperti fitur new tab dan juga new window. Tujuan dari fungsi dan juga fitur ini adalah untuk memungkinkan anda sebagai user, supaya bisa membuka link tertentu di dalam tab ataupun di dalam window baru. Hal ini bisa kita lakukan ketika kita mengklik option open in new window atau open in new tab. Namun terkadang, ketika kita mengklik suatu link (tanpa mengkilk opsi open in new tab / window) akan ada tab dan juga window baru yang terbuka.
4. Loading website atau situs menjadi berat dan lama, sedangkan ping kecil
Ketika kita sedang melakukan browsing, dan mendadak terjadi perlambatan pada koneksi di dalam browser, kita akan menyalahkan koneksi dari provider yang kita gunakan. Namun demikian, ternyata koneksi terlihat stabil apabia dideteksi, dan ping pun terhitung rendah. Hal ini bisa saja merupakan salah satu indikasi yang disebabkan oleh virus yang masuk di dalam browser anda. Virus dapat menyebabkan koneksi atau proses loading dari sebuah browser menjadi sangat lambat. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas user yang sedang melakukan browsing internet.
5. Toolbar pada browser akan terinstall bookmark atau aplikasi tambahan, yang sama sekali tidak kita ketahui dan tidak kita install
Fitur penting lainnya yang sering kita temui di dalam sebuah web browser adalah fitur bookmark dan juga fitur toolbar. Toolbar ini merupakan fitur dimana anda bisa menyimpan sebuah link atau fitur tertentu di dalam browser, sehingga nantinya anda tinggal mengklik toolbar tersebut. Tetapi jika kita melihat ada toolbar yang asing, dan tidak pernah kita install sama sekali muncul di browser, anda perlu berhati – hati dengan kondisi ini, karena hal ini kemungkinan adalah salah satu indikasi browser anda terserang virus.
6. Browser sering mengalami crash secara tidak wajar
Crash, merupakan suatu kondisi ketika aplikasi yang sedang berjalan mengalami malfungsi, sehingga file dan juga sistem yang ada tidak dapat berjalan semestinya. Singkatnya, crash bisa kita samakan dengan istilah error. Crash pada browser yagn “sehat” kebanyakan disebabkan karena plugin yang belum terinstall dengan baik, versi HTML yang digunakan, bahasa pemrograman, serta beberapa fitur yang ada di dalam sebuah website, yagn tidak mampu didukung oleh si browser itu sendiri.
7. Muncul iklan – iklan yang tata letaknya sangat mengganggu (bukan merupakan iklan yang berada di dalam situs tertentu)
Iklan memang merupakan “nafas” dari setiap website dan juga bisnis online. Iklan tidak dapat dipisahkan dari bisnis online atau situs-situs populer. Iklan biasanya terleak pada sudut atau sisi – sisi tertentu pada sebuah website. Namun saat ini, kita seringkali dibuat repot dengan kemunculan iklan penuh yang menutupi layar, atau menghalangi pandangan. Apalagi ketika hal ini terjadi pada website besar, yang notabene memilki manajemen yang baik.
Lalu darimanakah iklan itu berasal? Iklan itu bukanla iklan yang dipasang pada situs yang sedang anda kunjungi, melainkan iklan yang berasal dari aplkasi advertising tertentu, yang secara diam – diam dan tidak anda sadari terinstall pada browser anda. virus ini bisa kita kenal dengan istilah AdWare. Hal ini sangat mengganggu anda, karena penempatan iklan yang “sangat strategis” bagi pemilik iklan, sangatlah mengganggu user. (IFB)
Ikuti tulisan menarik Astrajingga lainnya di sini.
