Kepolisian sebaiknya segera mengungkap secara gamblang mengenai kasus bom molotov yang diduga akan dipakai untuk memicu kerusuhan. Sejauh ini pemberitaan belum jelas. Misalnya, apa betul bom itu berkaitan dengan aksi Mujahid 212.
Selain dosesn IPB, dikabarkan pula seorang pensiunan jenderal juga terlibat. Skala peristiwa ini cukup besar dan perlu dibeberkan ke publik agar tidak menimbulkan kecurigaan bahwa hal ini semcam isu tandingan untuk meredam demo mahasiswa. Tapi kalau benar ada rencana kerusuhan dan didukung bukti yang kuat, hal itu jelas menunggangi demo mahasiswa.
Penangkapan di Tangerang
Semula berita penangkapan pembuat bom menyebutkan ada lima orang yang ditangkap: AB, S alias L, YF, AU, dan OS. Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Dicky Ario Yustianto mengatakan penangkapan dilakukan oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Polres hanya backup," kata Dicky saat dikonfirmasi siang ini, Ahad, 29 September 2019. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah bom molotov siap pakai untuk demonstrasi Mujahid 212, selongsong amunisi gas air mata, dan peledak berupa granat nanas.
Terungkap, AB diamankan di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, ternyata dosen Institut Pertanian Bogor. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria pun membenarkan. "Saya terkejut sekali dengan berita tersebut. Malam ini saya menjenguk beliau di PMJ dan koordinasi dengan PMJ," ujar Arif saat dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu 29 September 2019.
Keterlibatan Pensiunan Jenderal
Nah, belakang muncul pula kabar bahwa ada pensiunan pensiunan laksamana ditangkap. Laksamana (Purn) itu berinisial SS. Tetangga SS di Taman Royal, Wahyudi, kaget sekaligus tidak percaya jika SS yang akrab dipanggil Pak Haji S itu diduga menggerakkan pembuatan bom molotov untuk demonstrasi Mujahid 212.
"Kaget banget malam Sabtu kami masih berkaraoke, Pak Haji S juga ikutan nyanyi dengan warga sekitar rumah. Dia gaul dan kerap ceramah di masjid," kata kata Wahyudi yang rumahnya berdekatan dengan SS. ***
Baca juga:
Gesekan Jokowi Vs Kubu Megawati Pengaruhi Nasib Revisi UU KPK
Heboh Bom Molotov Mujahid 212 dan Keterlibatan Dosen IPB
Ikuti tulisan menarik sutar temanggung lainnya di sini.