Pembangunan taman harus memperhatikan segala aspek. Tidak hanya aspek keindahannya, namun juga dari aspek fungsi dan kegunaan yang berdampak baik untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kalau tidak mencakup sejumlah aspek tersebut, pembangunan taman seperti yang berada di lingkungan [erkantoran Setda Bojongkoneng, menjadi sia-sia, tanpa ada peran penting dari taman tersebut. Bisa disebut sebuah konsep pengadaan hingga pembangunan taman yang tak jelas dan tujuannya untuk apa.
Taman Asri Ciwulan sejak pembangunannya hingga kini, dibiarkan merana tak' terurus, padahal berlokasi dipinggir sungai Ciwulan yang tak pernah surut air bila musim kemarau panjang.
Namun yang menjadi pertanyaan dari berbagai tokoh masyarakat, baik yang ada disekitar maupun diluar lingkungan, adalah pembangunan taman itu sia-sia dan boleh dikata tak ada faedahnya.
Seperti diketahui dari sumber-sumber yang berkompeten bahwa pembangunan Taman Asri Ciwulan dari Dana Aspirasi Provinsi yang dibawa oleh seorang anggota parlemen Provinsi Jabar berasal dari Tasikmalaya, dengan PAGU kisaran rupiah sebesar 2 1/2 Miliar.
Dalam pelaksanaan pembangunan ketika itu, salah satu Kabid di Disparpora menguraikan, bahwa dinas menerima dana aspirasi kurang-lebih 2,3 Miliar serta telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RAB, ujarnya.
Taman Asri Ciwulan dibangun diatas tanah milik pemerintah daerah tidak ter-urus, dimungkinan sebuah program yang mubazir tak berguna.
Singaparna.(18/8/2020)
Gringohonasan
Ikuti tulisan menarik gringo honasan lainnya di sini.