Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Berdasarkan ISO14001:2015

Jumat, 5 Maret 2021 07:01 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam upaya mengurangi dampak yang bisa ditimbulkan oleh industrialisasi, ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan hadir dengan komitmen perbaikan pengelolaan lingkungan hidup. Simak ulasan lengkapnya!

Dalam bisnis, langkah strategis perusahaan tidak hanya berkenaan dengan omzet dan keuntungan, tetapi juga tentang dampak yang bisa ditimbulkan. Karena bagaimanapun, sebuah perusahaan pasti berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan, entah itu positif ataupun negatif. Dampak ini dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu dampak sosial dan bio-kimia fisik.

Keduanya akan memberikan risiko yang berpengaruh terhadap jalannya bisnis. Misalnya, dampak bio-kimia fisik seperti pencemaran air, selain akan memperburuk citra perusahaan, hal ini juga memberikan risiko pertanggungjawaban dalam wujud tuntutan pidana dan perdata. Entah itu dari pemerintah, masyarakat setempat, ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Guna menghindari hal tersebut, alangkah penting bagi perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2015. ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan sendiri merupakan standar internasional yang digunakan untuk membantu perusahaan menangani berbagai masalah pengelolaan lingkungan hidup.

Penerapan ini akan membantu mengidentifikasi permasalahan serta memperbaiki kinerja perusahaan. Hingga akhirnya proses produksi lebih ramah lingkungan dan penggunaan sumber daya jauh lebih efisien.

 

Prinsip Dasar Sistem Manajemen Lingkungan

Agar proses penerapan sistem manajemen lingkungan atau EMS (Environment Management System) bisa berjalan lancar, pahami dulu 5 prinsip dasar berikut ini:

  1. Kebijakan Lingkungan

Prinsip pertama, perusahaan harus memiliki kesadaran dan komitmen  untuk mengelola lingkungan dengan lebih baik. Komitmen ini kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah kebijakan, sosialisasi, dan edukasi bagi seluruh karyawan dan masyarakat.

  1. Perencanaan

Prinsip selanjutnya mencakup kegiatan, tujuan, serta sasaran dari kebijakan lingkungan yang sebelumnya telah dicanangkan. Perencanaan ini juga termasuk penunjukan penanggung jawab dalam proses penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML).

  1. Implementasi

Satu hal penting yang harus diperhatikan selama proses penerapan SML adalah dokumentasi. Semua kegiatan di masing-masing divisi, termasuk tindakan darurat harus terdokumentasi dengan baik dan terstruktur. Usahakan komunikasi internal ataupun eksternal terjalin baik demi kelancaran proses implementasi.

  1. Pemeriksaan dan Perbaikan

Setelah SML diterapkan, tentu perlu adanya pemeriksaan rutin dengan tujuan mengontrol kinerja. Catatan-catatan spesifik yang ditemukan bisa menjadi acuan perbaikan manajemen lingkungan selanjutnya.

  1. Tinjauan ulang

 Terakhir, jangan lupa untuk meninjau kembali ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan secara keseluruhan, yang meliputi: hasil audit internal, hasil kinerja, status kepatuhan hukum, penilaian risiko, serta semua hal yang penting untuk ditinjau kembali.

 

Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

Akan ada beberapa manfaat yang dirasakan perusahaan setelah menerapkan SML berstandar ISO 14001. Berikut beberapa di antaranya;

  1. Pemenuhan Peraturan Lingkungan

Dengan menerapkan SML, perusahaan telah memenuhi peraturan lingkungan dari pemerintah. Bahwa perusahaan/industri dituntut untuk menghindari proses produksi yang bisa merusak atau berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Dengan begitu, perusahaan pun akan aman dari pelanggaran atau tuntutan.

  1. Menurunkan Risiko Kerusakan

Tidak bisa dimungkiri bahwa kerusakan lingkungan kerap disebabkan oleh kecerobohan perusahaan/industri. Oleh karenanya, penting bagi sebuah perusahaan menerapkan SML guna menurunkan risiko kerusakan serta agar penggunaan SDA lebih efisien.

  1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Ketika sebuah bisnis telah memiliki sertifikasi di bidang ini, artinya perusahaan tersebut peduli terhadap masalah lingkungan. Alhasil, citra perusahaan akan jauh dari kesan negatif dan tidak bisa dianggap remeh.

  1. Meningkatkan keuntungan ekonomi

Semakin baik citra dan kredibilitas perusahaan, maka peluang keuntungan ekonomi pun semakin besar. Selain itu, ketika perusahaan menerapkan SML, lingkungan kerja juga akan lebih kondusif sehingga proses produksi bisa berjalan lancar.

Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
nc digital

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler