Menjelang Natal dan Tahun Baru, banyak hoax bermunculan. Salah satunya hoax yang menyebutkan adanya kelangkaan BBM dan LPG mendekati hari besar tersebut. Faktanya, setiap mendekati hari besar sebenarnya Pertamina telah membuat persiapan dengan menggunakan data konsumsi BBM dan LPG pada hari besar yang sama di tahun sebelumnya. Pertamina bahkan menugaskan Satgas khusus untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru.
Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina itu dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center). Mereka melakukan monitoring 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkoordinasi dengan Pemda dan pihak aparat. Jadi sewaktu-waktu adan lonjakan luar biasa di luar prediksi tahun sebelumnya, dapat langsung diatasi saat itu juga.
Satgas Nataru 2021 melibatkan Direksi Pertamina dan Direksi Sub Holding terkait, termasuk seluruh General Manager di seluruh daerah yang telah melakukan pertemuan rutin. Hal itu untuk memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG. Misalnya mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
Pertamina menghimbau masyarakat tetap tenang dan agar menggunakan BBM dan LPG sesuai kebutuhan. Masyarakat dianjurkan tidak melakukan pembelian secara berlebihan, karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang himbauan isi penuh tanki bensin motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 s/d 7 Januari 2022, informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan. Pertamina juga berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional.
Pertamina telah berpengalaman dalam menghadapi hari-hari besar yang mengakibatkan meningkatnya mobilitas masyarakat. Untuk Nataru kali ini misalnya, Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG, baik yang subsidi maupun non-subsidi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Berita hoax sengaja ditebarkan oleh orang-orang dengan berbagai motif. Ada yang mencari keuntungan ekonomi, politik, atau ada juga yang awalnya iseng dan untuk lucu-lucuan. Padalah hoax itu perbuatan jahat dan berakibat sangat buruk. Untuk itu masyarakat harus cerdas dan mencari informasi yang valid dari sumber yang terpercaya. Semoga dengan semangat Natal dan Tahun Baru ini, umat manusia segera terbebas dari pandemi. Semoga Natal membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia.
Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.
