x

Menggambarkan bagaimana pengaruh sastra dalam pendidikan juga perkembangan anak-anak.

Iklan

Alfiana Firazma

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Juni 2022

Selasa, 7 Juni 2022 07:49 WIB

Pendidikan Sastra bagi Kemampuan Membaca Anak

Artikel ini membahas mengenai bagaimana pengaruh sastra dalam perkembangan berbahasa anak terutama membaca.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

     Sastra merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, baik itu anak-anak ataupun orang dewasa. Sastra dapat diartikan sebagai suatu karya yang memiliki nilai keindahan dan nilai keaslian serta sudah menjadi bagian dari hidup manusia. Pembaca sastra terdiri dari berbagai kalangan, baik itu sastra anak-anak, sastra remaja, maupun sastra orang dewasa.

     Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kesusastraan adalah seni mencipta suatu karya tulis yang indah bahasanya, karangan yang berupa karya kesusastraan seperti novel, puisi, pengetahuan tentang segala hal yang bertalian dengan sastra, buku-buku yang termasuk dilingkungan seni sastra. sastra memiliki manfaat yang cukup vital dalam kehidupan, khususnya dalam perkembangan kemampuan membaca anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

     Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan sastra untuk kemampuan membaca seorang anak. Diantaranya:

  1. Memicu minat anak dengan cerita sastra yang menarik.

Seperti yang kita ketahui bahwa jenis-jenis sastra terdiri dari puisi, prosa dan drama. Sastra lama terdiri dari cerita seperti dongeng, hikayat, fable yang memiliki cerita menarik bagi anak-anak. Maka kita bisa meningkatkan kemampuan membaca anak dengan memperkenalkan karya sastra, baik itu berupa dongeng ataupun puisi. Setelah anak tertarik akan isi cerita karya tersebut, maka anak akan selalu ingin membaca karya sastra yang disukainya tersebut, dengan demikian secara perlahan kemampuan membaca anak akan terus meningkat.

  1. Memberikan anak buku sastra.

Sebagai orang tua ataupun guru untuk mengembangkan kemampuan membaca anak maka kita perlu untuk memberikan buku sastra yang menarik minat baca anak. Misalnya si anak menyukai cerita hewan yang lucu dan cerdik maka kita bisa memberikannya buku sastra bergenre tersebut. Contohnya buku “ si kancil dan buaya”. Jika dilakukan terus menerus maka anak akan memiliki kemampuan yang lebih baik ketika membaca bahkan anak akan melatih tingkat  kreativitas dari anak itu sendiri.

  1. Membacakan cerita sastra pada anak.

Dengan membacakan cerita sastra pada anak secara terus menerus maka hal ini akan memicu perkembangan anak baik itu dalam menyimak maupun membaca. Karena ketika anak sudah menyukai cerita-cerita sastra ia akan terbiasa untuk membaca karya-karya sastra lainnya.

     Maka dapat disimpulkan bahwa sastra memiliki peran penting dalam menunjang pendidikan bahasa juga perkembangan sastra bagi anak-anak. Oleh sebab itu sebagai orang tua atau guru hal ini dapat dilakukan untuk mendukung perkembangan membaca anak.

DAFTAR PUSTKA

Widjojoko, Endang Hidayat, 2006. Teori dan Sejarah Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

 

 

Ikuti tulisan menarik Alfiana Firazma lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu