x

Iklan

Denicko Ataya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Oktober 2022

Jumat, 14 Oktober 2022 06:25 WIB

Manusia Bagaikan Padi

Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Manusia Bagaikan Padi

   Ingatkah kisah makhluk yang Allah SWT keluarkan dari surganya dikarenakan sombong? Di saat ia tidak mematuhi perintah Tuhannya untuk sujud kepada Adam dan mengatakan bahwa dirinya lebih baik dibandingkan Adam yang dibuat dari tanah? “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan takabur maka ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS Al-Baqarah : 34).“

Sejatinya manusia berasal dari tanah namun mengapa masih banyak yang bersifat langit?” Bangga dengan dirinya sendiri dan merasa dirinya lebih dari segalanya, mengejek dan menghina yang berada dibawahnya dan Allah sangat membenci orang orang yang menyombongkan diri.” Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.”(QS. An Nahl: 23)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  Al Imam Adz Dzahabi rahimahullah berkata, “Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan diri di hadapan manusia dengan ilmunya, merasa dirinya besar dengan kemuliaan yang dia miliki. Bagi orang tersebut tidak bermanfaat ilmunya untuk dirinya. Barangsiapa yang menuntut ilmu demi akhirat maka ilmunya itu akan menimbulkan hati yang khusyuk serta jiwa yang tenang.

Dia akan terus mengawasi dirinya dan tidak bosan untuk terus memperhatikannya, bahkan setiap saat dia selalu introspeksi dan meluruskannya. Apabila dia lalai dari hal itu, dia akan menyimpang dari jalan yang lurus dan akan binasa.

Barangsiapa yang menuntut ilmu untuk membanggakan diri dan meraih kedudukan, memandang remeh kaum muslimin yang lainnya serta membodoh-bodohi dan merendahkan mereka, maka hal ini merupakan kesombongan yang paling besar. Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar dzarrah (biji sawi). Laa haula wa laa quwwata illaa billah.” (Al Kabaa’ir ma’a Syarh li Ibni al ‘Utsaimin hal. 75-76, cet. Daarul Kutub ‘Ilmiyah.).

Penuntut ilmu dikecam dengan kesombongan yang paling buruk yaitu jika seseorang menyombongkan diri dan membodoh-bodohi orang lain dengan ilmunya.berlatar gelar doctor dan master ia mendoktrin orang dengan ilmu kesesatan tanpa dalil yang tidak ia ketahui.Sebagai penuntut ilmu seharusnya kita mencontoh dari padi semakin ia berisi dan penuh dia akan semakin menunduk. Begitupun manusia semakin diisi dengan ilmu dan pengetahuan dia akan tawadhu’ dan tidak sombong.

Ikuti tulisan menarik Denicko Ataya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu