Mungkin kita sudah tidak asing dengan kata “halu”. Sama seperti menghayal,hanya beda kata. Banyak diantara para pemuda atau mereka yang masih berada di fase remaja yang menjadikan halu sebagai pengisi waktu luang. Diantaranya yang mereka halukan ketika berhalu adalah tentang masa depan, masa ketika harus mencari perkuliahan untuk mendapatkan profesi yang mereka inginkan. Dan misal lain yang banyak dihalukan oara temaja adalah ingin mendapatkan pasangan hidup yang mereka sukai dan mereka cintai.
Tapi,terlalu banyak menghalu tidak terlalu bermanfaat. Hanya membuang-buang waktu,dan banyak aktivitas lain yang bias dilakukan ketika waktu luang. Diantaranya adalah berdzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, murajaah, dan hal lain yang bemanfaat bagii dirinya.
Oke, kita balik lagi ke pembahasan soal halu. Ya, jangan salah kalau halu juga bisa memberikan dampak baik da nada manfaatnya .Diantaranya ketika kita sedang berhalu hal yang kita inginkan, dan kita bisa merencanakan itu dari jauh hari,dampak baiknya kita bisa melakukan itu dengan baik.
Menghalu juga juga memiliki persamaan dengan merenung, tadabbur, dan yang lain semacam itu. Kita ambi permisalan dari tadabbur misalnya ketika kita sedang sendiri di tempat yang sunyi dengan pandangan sunset yang mengenakkan mata kita bisa mentadabburi segala ciptaan Allah yang ada di sekeliling kita.
Ikuti tulisan menarik Qwhllfft Shww lainnya di sini.