Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan tiga dosa besar pendidikan, yakni Intoleransi, perundungan dan pelecehan seksual sangat mempengaruhi perkembangan siswi
"Ketiga hal tersebut sudah semestinya tidak lagi terjadi di semua jenjang pendidikan dan dialami peserta didik kita, khususnya perempuan. siswi perempuan secara umum lebih rentan mengalami tindak kekerasan, "ujar Nadiem dalam acara webinar di Jakarta
Tiga dosa besar dalam pendidikan tersebut, sangat mempengaruhi tumbuh kembang peserta didik dan menentukan keputusan - keputusan yang akan mereka ambil untuk menggapai cita -citanya
Kemendikbud. kata dia, telah berupaya mendorong terciptanya lingkungan belajar yang aman bagi peserta didik perempuan diterapkannya Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan satuan pendidikan untuk tingkat dasar dan menengah.
Selain itu, saat ini kami sedang mendiskusikan rancangan Permendikbud pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi. mekanisme terbaik untuk menerima dan menindaklanjuti laporan tiga besar pendidikan di PAUD, sekolah dasar dan menengah, yang datang dari siswa, guru atau masyarakat mekanisme terbaik untuk mendorong sekolah dan perguruan tinggi guna membentuk satuan kerja pencegahan kekerasan, papar Nadiem
Peraturan tersebut, dirancang dengan penuh kehati - hatian dan mempertimbangkan agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan secara tepat dan sesuai harapan.
Dengan kesadaran, dan kemauan semua lapisan masyarakat utuk menciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga semakin banyak muncul perempuan pemimpin masa depan.
Ikuti tulisan menarik Zeffri Aguspan lainnya di sini.