Pada saat ini kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) sedang marak di Indonesia dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Banyaknya kaum pengikut LGBT yang mulai mengakui identitas mereka sebagai pengikut LGBT membuat gebrakan besar dalam masyarakat sehingga membuat jumlah pengikut nya menjadi semakin bertambah setiap hari. Mereka juga semakin terbuka untuk mengeluarkan ekspresinya dan menuntut hak-hak yang harus mereka dapatkan dengan cara menyebarluaskannya ke media sosial seperti Instragram dan TikTok ataupun dengan melakukan kampanye secara terbuka dengan melakukan demo massa sambil menyuarakan hak-hak mereka di ruang publik seperti jalanan umum.
Adanya kemunculan kaum LGBT ini juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus HIV-AIDS di Indonesia setelah kasus pergaulan bebas dan pelecehan seksual. LGBT ini juga menyebabkan penyakit lain yaitu penyakit seksual menular yang semakin gencar menyerang masyarakat khususnya generasi muda. Dengan demikian, kasus maraknya kaum LGBT ini pun sudah dikategorikan sebagai kasus yang berbahaya di Indonesia oleh anggota komisi DPR.
Selain menyebabkan meningkatnya kasus penyakit seksual di Indonesia, kasus LGBT ini juga menyebabkan hilangnya moral masyarakat di Indonesia, khususnya bagi generasi muda. Selain karena sudah melanggar norma agama dan kemanusiaan di Indonesia, kaum LBGT ini juga membuat anak-anak muda kehilangan jati diri mereka karena ikut menyuarakan hak-hak yang harus didapat kaum LGBT ini tanpa benar-benar memahami apa yang mereka lakukan dan akibat yang akan diterima.
Adanya kasus LGBT sebagai kasus penyimpangan seksual dalam masyarakat ini harus diatasi oleh pemerintah agar hal ini tidak semakin berlanjut dan merugikan rakyat serta negara ke depannya. Terlebih lagi Indonesia adalah negara yang memiliki sistem demokrasi yang kuat dan terkenal sangat ketat dengan peraturan agamanya. Dalam sistem dan norma agama di Indonesia, adanya kasus LGBT ini sangat merugikan masyarakat dan merusak moral bangsa. Apalagi setelah kasus ini semakin marak di masyarakat setelah banyaknya generasi muda yang ikut-ikutan dan tidak menyaring terlebih dahulu apa dampak yang akan mereka terima ke depannya.
Pemerintah juga harus bertindak tegas dengan memberikan sanksi yang tegas kepada masyarakat yang berani melenceng dan ikut menjadi bagian dalam kaum LGBT ini. Selain itu, juga dengan memberikan pengarahan dari dinas terkait mengenai dampak LGBT terhadap masa depan generasi muda dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah ataupun menyebarluaskannya kepada masyarakat dengan menggunakan sosial media seperti Instragram dan TikTok. Dengan demikian, diharapkan agar segala hal terkait LGBT ini bisa perlahan menghilang dari masyarakat demi mewujudkan masa depan emas bagi bangsa Indonesia dan juga meningkatkan moral bangsa Indonesia.
Ikuti tulisan menarik Alysha Noor Sabrina lainnya di sini.