x

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Nurtanio Bandung melakukan pendampingan pada Aliansi Produsen Alas Kaki Jawa Barat (ASPAK JABAR) Cabang Bandung Raya di Kantor Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung.

Iklan

Daniel Hermawan (Universitas Katolik Parahyangan)

Universitas Katolik Parahyangan
Bergabung Sejak: 22 September 2023

Kamis, 5 Oktober 2023 20:35 WIB

Dampingi Aspak Jabar Cabang Bandung Raya, Unpar Hidupkan Semangat Tepat Jitu

Aspak Jabar cabang Bandung Raya menghidupkan semangat peserta pendampingan yang dikoordinasi Universitas Katolik Parahyangan dalam rangkaian program hibah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melalui judul “Pendampingan Aspak Jabar Cabang Bandung Raya dalam Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Desain Kemasan dan Konten Digital Berbasis Value Proposition Canvas”, tim pengabdi yang terdiri dari Daniel Hermawan, S.AB., M.Si., MBA., Clara Theresia, S.T., M.T., Fransiska Pangestu, Josh Samuel Dumanauw, Kevin Gunawan Halim, dan Patricia Yasmin Krisdianti dari Universitas Katolik Parahyangan, serta Albert Kurniawan Purnomo, S.E., M.M. dari Universitas Nurtanio Bandung memberikan pendampingan untuk meningkatkan level keberdayaan mitra. Mereka, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya dalam bidang desain kemasan dan konten digital berbasis value proposition canvas.

Aspak Jabar  Cabang Bandung Raya sendiri merupakan perkumpulan di bidang sosial dan kemanusiaan yang menyelenggarakan pendidikan informal di industri kecil menengah sektor alas kaki dan memberikan pelayanan jasa konsultan terhadap masyarakat dalam bidang teknologi alas kaki di kawasan Bandung Raya. Berlokasi di Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, pendampingan Aspak Jabar  Cabang Bandung Raya diharapkan dapat menjaga keberlanjutan produksi alas kaki di masa depan dengan meningkatkan nilai jual alas kaki, serta meminimalkan mindset maklun yang dimiliki perajin, sehingga produk alas kaki yang diproduksi dapat memiliki nilai tambah dari sisi branding yang didukung melalui desain kemasan dan konten digital berbasis value proposition canvas.

Value proposition canvas (VPC) merupakan salah satu alat bantu pemetaan model bisnis yang digunakan untuk untuk mengenal lebih dalam mengenai produk/jasa yang akan dibuat atau dikembangkan dan menghubungkannya dengan keinginan pasar. Melalui desain interaksi yang menekankan pada pendekatan pengguna, sehingga desain kemasan yang dihasilkan dapat berfungsi secara ergonomis, serta branding yang diwujudnyatakan dalam bentuk konten digital memiliki implikasi yang besar terhadap pertumbuhan bisnis, khususnya dalam menciptakan permintaan pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan skema Training of Trainers (ToT) dan berlangsung hingga Desember 2023. Melalui skema Training of Trainers (ToT), diharapkan peserta pendampingan dapat menjaga keberlanjutan dengan mengadakan pendampingan internal pada anggota ASPAK JABAR Cabang Bandung Raya lainnya. Sejalan dengan sesanti UNPAR “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” yang berarti berdasarkan keTuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat, pendampingan ASPAK JABAR Cabang Bandung Raya menjadi cerminan dari visi UNPAR, yakni menjadi komunitas akademik humanum yang mengembangkan potensi lokal hingga ke tataran global demi peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan.

Pemberdayaan berbasis masyarakat yang dilakukan akan menunjang indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU-2 dan IKU-5. IKU-2 menekankan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dan IKU-5 menekankan hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman bermakna untuk berinteraksi bersama masyarakat dalam proses pendampingan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kelas secara langsung dengan masyarakat. Selain itu, pemberdayaan berbasis masyarakat ini juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengaplikasikan hasil riset yang telah dipublikasikan secara langsung pada masyarakat.

Gilang Ramadhan, salah satu peserta merasa ilmu yang diperoleh melalui proses pendampingan memberikan inspirasi terkait pengetahuan terkait pengelolaan bisnis di industri alas kaki. Tak ketinggalan, Sani Susanti juga berharap pendampingan yang diberikan Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Nurtanio Bandung dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kapabilitas anggota ASPAK JABAR Cabang Bandung Raya dalam menjaga keberlanjutan dari industri alas kaki di wilayah Bandung Raya. Semoga program pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan dapat mendukung ASPAK JABAR Cabang Bandung Raya untuk semakin maju, mandiri, dan berdaya saing dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan jiwa kewirausahaan melalui desain kemasan dan konten digital berbasis value proposition canvas.

Ikuti tulisan menarik Daniel Hermawan (Universitas Katolik Parahyangan) lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB