x

Ketika Ketiga Negara Berteman Kompak

Iklan

Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki.
Bergabung Sejak: 28 Mei 2022

Selasa, 21 November 2023 07:36 WIB

2024 Dapat Menjadi Tahun Perdamaian Dunia Jika Indonesia Segera Ambil Peran

Malhamah Al-Qubra bisa saja terjadi. Ini artinya penduduk manusia menjadi sedikit disebabkan banyak penduduk manusia yang menjadi korban perang. Momentum mengerikan ini akan dimanfaatkan Iblis saat umat manusia perang melawan invasi Yajuj Majuj. Manusia bakal kewalahan menghadapi jumlah mereka yang sangat banyak yakni perbandingan 999:1 dari jumlah manusia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Umat manusia walau hidup dalam perbedaan dapat menjadi satu kesatuan, jika menghadapi peperangan melawan musuh yang sama"

Peperangan Israel dan Palestina sejatinya hanya membawakan penderitaan kepada kedua belah pihak. Saya menaruh simpati saya kepada dua belah pihak, karena bagaimanapun juga Israel dan Palestina adalah saudara saya dalam kemanusiaan.

Iblis sejak dahulu di zaman Nabi Adam keturunannya Habil dan Qabil begitu membenci perdamaian keduanya. Hingga tiba kesempatan ada benih benih kebencian pada salah satu dari mereka (anak cucu Adam), maka mudah bagi iblis untuk merasuki kesadaran manusia untuk menyiksa, menyakiti, dan dengan teganya menghilangkan nyawa manusia yang amat Iblis musuhi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini musuh kita bersama adalah Iblis, yang mampu berjalan dalam pembuluh darah kita, menembus hati kita untuk kehilangan nurani, dan merasuki kesadaran kita agar menjadi si raja tega yang tega menyakiti, menyiksa dan membunuh saudara kemanusiaan kita sendiri.

Berdasarkan nubuat Al-Qur'an, bahwa sesungguhnya musuh utama kita di hari akhir adalah Bangsa Yajuj Majuj, karena bangsa Yajuj Majuj sudah kehilangan akalnya dan bakal menjadi bangsa perusak umat manusia disebabkan kebencian mendalamnya kepada umat manusia yang hidup diluar tembok tersebut. 

Mereka (Yajuj Majuj) hanya dapat memakan kalajengking dan hewan gua lainnya untuk dapat bertahan hidup, maka jelaslah perilaku mereka bakal merusak dunia jika seandainya Tembok Dzulqarnain berhasil dirobohkan. Disebabkan kebencian mendalam inilah Iblis dengan mudah merasuki kesadaran Yajuj Majuj untuk memerangi kita semua.

Saat ini sebaiknya seluruh penduduk di muka bumi menyadari. Perang Israel-Palestina terjadi, karena Amerika Serikat dan sekutunya, Uni Eropa dan Inggris memberikan dukungannya atas pendudukan ilegal Zionis di atas bumi Palestina, begitu pula Jazirah Arab, yang menutup mata dan berdiam diri ketika terjadi penderitaan hebat masyarakat Palestina, atas kekejian gerakan Zionisme.

Sebelum melebar menjadi perang dunia Ke-3. Saya ingin membawa pesan perdamaian yang bersumber dari Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 62.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Sabiin, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta melakukan kebajikan (pasti) mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati."

Dari surat diatas Allah menjanjikan kepada seluruh pemeluk agama, selama beriman kepada Allah dan Hari Akhir (Kiamat) serta melakukan kebajikan, niscaya Allah menyelamatkan kita semua umat beragama dari kengerian fitnah akhir zaman hingga nanti saat kita dibangkitkan. Maka dari itu sebaiknya kita semua umat beragama fokus dalam peribadatan masing masing kepercayaan agama guna menyambut hari dimana kita semua dibangkitkan.

Baik perang dunia ketiga terjadi atau tidak, sejatinya hari kiamat tetap terjadi. Al-Qur'an dan Al-Hadits sudah menyampaikan peringatan bahwa Malhamah Al-Qubra bakal terjadi, namun sebaiknya kita mencegah itu semua (perang dunia ketiga), karena kita manusia diberikan Allah akal, hati dan keinginan untuk memilih rute hidup yang lebih baik, yakni perdamaian dunia sampai hari yang Allah janjikan tiba.

Jika Malhamah Al-Qubra terjadi, artinya penduduk manusia menjadi berjumlah sedikit disebabkan banyak penduduk manusia yang menjadi korban perang. Dan momentum mengerikan ini, dimanfaatkan Iblis nantinya saat umat manusia perang melawan invasi Yajuj Majuj, kita bakal kewalahan menghadapi jumlah mereka yang sangat banyak yakni perbandingan 999:1 dari jumlah manusia.

Amerika Serikat sudah berada di jalur yang benar dengan menawarkan solusi 2 negara yakni Israel dan Palestina, dimana Palestina pun memiliki otoritas dan kewenangan serta kedaulatan atas negerinya sendiri. Dan sebaiknya Negeri kita pun mendukung solusi perdamaian tersebut, dan saya harap Bangsa Israel menahan diri untuk tidak terus melakukan gerakan Zionisme yang merusak dan merampas apa yang menjadi hak Bangsa Palestina.

Allah menjanjikan untuk Bangsa Israel untuk berbuat kebaikan karena kebaikan itu untuk Bangsa Israel juga sebagaimana dalam potongan ayat Surat Al-Isra ayat 7:

"Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri."

Semoga pesan damai ini mampu menjadikan potensi Perang Dunia Ke-3 meredam dengan sendirinya. Dan kita semua diliputi oleh rasa kecintaan terhadap saudara kemanusiaan walau terdapat perbedaan-perbedaan antara kita. Karena justru melalui perbedaan itulah, jika kita dalam satu kesatuan dan persatuan persaudaraan kemanusiaan, peradaban dunia akan terlihat indah seperti keragaman bunga di Taman Bunga yang penuh aneka warna.

Cimahi, 21 November 2023.

 

 

Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu