x

Tim PKM RSH bermain benthik bersama anak-anak

Iklan

Rizka Apriana

Mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Bergabung Sejak: 3 Mei 2023

Selasa, 28 November 2023 20:14 WIB

Peran Hereditas dan Lingkungan dalam Proses Pembentukkan dan Perkembangan Karakteristik Seorang Anak

Seiring bertumbuhnya perkembangan manusia dari kandungan hingga dewasa, terbentuklah karakteristik yang dipengaruhi faktor keluarga dan lingkungan sekitar. Itu sebabnya, karakteristik setiap manusia berbeda satu sama lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

https://materi.beelajar.com/sma-kelas-12-pola-pola-hereditas/ 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum mengulik lebih dalam mengenai peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak, disini akan diterangkan terlebih dahulu mengenai pengertian hereditas.

Apa itu Hereditas?

Menurut H.C. Witherington (salah satu tokoh psikologi pendidikan), Hereditas didefinisikan sebagai proses pewarisan sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu dari satu keturunan ke keturunan berikutnya melalui sel reproduksi. Sebagian sifat-sifat yang didapatkan seorang anak dalam kandungan berasal dari orang tuanya, serta sebagiannya lagi dari nenek kakek moyang pihak ayah dan ibu.

Setelah diterangkan mengenai pengertian hereditas, selanjutnya akan diterangkan mengenai peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak. Peran tersebut berkaitan erat dengan aliran-aliran perkembangan.

 

Aliran Nativisme

Peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak menurut aliran nativisme, yakni perkembangan karakteristik seorang anak hanya dapat terjadi dan dipengaruhi oleh faktor genetik (keturunan) orang tua. Baik atau buruknya seseorang dipengaruhi oleh siapa orang tuanya. Dan setiap aktivitas manusia di masa sekarang dipengaruhi oleh bagaimana genetik membentuk manusia. Pendapat ini dikemukakan oleh JJ. Rosseau.

 

Aliran Empirisme

Peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak menurut aliran empirisme, yakni perkembangan karakteristik seorang anak dipengaruhi oleh lingkungan. Dimana dalam lingkungan terdapat pengalaman yang didapatkan oleh seorang anak, sehingga pengalaman tersebut sebagai sumber pengetahuan utama pembentuk karakteristik anak. Pendapat ini dikemukakan oleh John Locke.

 

Aliran Konvergensi

Peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak menurut aliran konvergensi, yakni perkembangan karakteristik seorang anak tidak mungkin 100% sukses atau gagalnya seorang anak dipengaruhi oleh lingkungan atau genetik. Namun, lingkungan dan genetik memiliki peranan dalam memengaruhi perkembangan seorang anak. Aliran konvergensi juga dapat diartikan sebagai gabungan antara aliran nativisme dan aliran empirisme. Pendapat ini dikemukakan oleh William Stern.

 

Nah, hal diatas adalah penjelasan-penjelasan mengenai pengertian serta peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak. Semoga dengan ditulisnya artikel ini oleh penulis, dapat membantu pembaca untuk memperoleh informasi baru terkait peran hereditas dan lingkungan dalam proses pembentukkan dan perkembangan karakteristik seorang anak.

 

 

Ikuti tulisan menarik Rizka Apriana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

22 jam lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

22 jam lalu