Rumah Visi Indonesia dan PT Pelni Ulurkan Bantuan pada Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Senin, 18 November 2024 07:51 WIBLetusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan 12 ribu lebih warga desa mengungsi. Berbagai pihak ulurkan bantuan.
Korban dari letusan Gunung Lewotobi tercatat sembilan orang tewas, 31 orang luka berat, 32 luka ringan, dan 7 orang dalam perawatan. Sebagian besar terkena lontaran material batu api. Berbagai pihak turun memberikan uliran tangan dan bantuan.
Seperti Rumah Visi Indonesia bersama PT Pelni yang menyalurkan bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi, Sabtu, 16 November 2024. Bantuan tersebut berupa sembako, snack, sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, minyak herbal, pampers, dan lain-lain. Bantuan itu disalurkan di enam titik pengungsian.
Desa Watotika Ile, Kecamatan Demon Pagong, titik pertama yang dikunjungi. Di desa ini, terdapat 167 jiwa dari 48 KK mengungsi secara mandiri. Sebanyak 17 rumah yang menampung para pengungsi dari kecamatan Wulanggitang dan Ilebura.
Direktur RVI, Antonius D. Hurung, mengatakan kehadiran Rumah Visi Indonesia bersama PT Pelni, adalah bentuk kepedulian atas dasar solidaritas kemanusiaan terhadap masyarakat yang dirundung musibah bencana alam tersebut. "Karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat Watotika Ile yang dengan ikhlas menerima kehadiran bapak, ibu, saudara, saudari kita, korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. Semoga musibah ini cepat berakhir," ujar Anton Hurung.
Proses penyaluran bantuan tersebut difasilitasi pemerintah desa setempat dibawah koordinator, Aloysius Ola Tukan, kepala seksi pemerintahan. Kepala Kantor PT Pelni Cabang Larantuka, Yulianto, berharap agar pembagian bantuan kepada masyarakat korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki diatur secara baik, dan dibagi secara adil.
Selanjutnya, mereka kemudian menyambangi para pengungsi lain yang berada di dua dusun, desa Tenawahang, Kecamatan Titehena. Sebanyak 141 Jiwa dari 50 KK juga mengungsi secara mandiri di rumah-rumah warga, gedung TKK Fajar, dan Balai Latihan Tani di Dusun Waidang.
Para pengungsi di desa Bokang Wolomatang, Lewolaga, dan Lewoingu, kecamatan Titehena pun mendapatkan bantuan yang sama dari Rumah Visi Indonesia dan PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Rumah Visi Indonesia dan PT Pelni Ulurkan Bantuan pada Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Senin, 18 November 2024 07:51 WIB
Prof. Arif Nasution: Sumut Membutuhkan Leadership Pelayan Rakyat
Jumat, 21 Juni 2024 09:55 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler